Terjerat Deduksi Detektif Kejam
ang becek. Di bawah hujan rintik yang memba
main. Usianya 25 tahun, dia baru lulus kuliah dan sedang dalam fase menca
aya memeluk kedua lutut kakinya. Berharap m
rela, tidak rela menjadi barang gadai u
ni hidup dengan paksaan. Aku ingin hidup bebas, menikahi pria baik dan peng
nda, dia ada untuk mempercantik dunia buka
ini tatkala mendengar langk
inya. Dia tampak normal. Sorot matanya yang
rah ke pohon besar ini." Ucap Erik seraya terse
tangannya namun
aku! Kita buk
Begitu kuat pukulan Linda
meskipun kita sudah sah, aku tidak sudi disentuh olehmu. Ka
baju Erik. Sontak karisma Erik d
g keras kepala lalu membawa orang tua Linda un
antik menghilang dari ruang rias, beruntung Er
i yang membelenggu lehernya. Linda segera di
mutuskan untuk tetap memakainya dengan alasan tidak ada b
iap kali berhadapan dengan Lin
ik. Namun apalah daya, pendapatnya tidak lebih b
iki hutang atas properti yang terbakar saat menjalankan proyek.
a pernikahan. Hatinya bergetar saat Erik m
a ... " Usaha Linda menahan tangis m
ng menelan pil pahit di hari pernikahannya, Er
ernikahan, keduanya duduk di pelaminan. Mo
yroad. Namanya diganti jadi Lind
inda yang tertidur dengan baju pengantinnya. Sentuhan tang
kan kesiangan di hari per
r karena menangis. Dia tidak bisa
tanya Erik deng
n banget ke aku? Aku sudah bil
embali
pun tidak ambil pusing da
ma. Dia pasti akan membuka hatinya k
tidak mengerti apa yang kurang dari dirinya selain pekerj
dan tegas.Namun, di mata keluarga dia adalah pria sempurna yang t
i juga berprestasi. Ditambah, Linda memiliki pesona keibuan yang kuat.
m kepada kriminal tapi orang-orang sudah t
tidak layak mendapat kesulitan hidup. Dia memiliki seorang kekasi
erumah dengan pria asing. Hatinya penuh akan kebencian, perasaan itu membuatnya ingin muntah. Lin
terbelalak ketika menyadari kemegaha
ini sangat cantik. Bahkan ada beberapa pembantu,
yang sedang mengerjakan pekerjaan rumah. "M
r tidak tahu?" Pembantu itu bertanya
tega melihat istri majikannya kebingungan pembantu i
si pembantu yang berteriak kepadanya. Konyolnya, lantai di depan pintu mas
u melengkapi penderitaan hatinya, seperti se
pala anda
BANTU
e kamar Erik, merawat lukanya la
reka. Mereka juga cantik, lantas kenapa pria itu menikahiku padah
r dengan pria kejam i
it. Linda menolak minum obat pemberian E
rik nafas
Tapi kau juga salah, berlari sepe
termenung merat