icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Asrama Sekolah

Asrama Sekolah

Penulis: Nurfy
icon

Bab 1 1. Penghianat

Jumlah Kata:1213    |    Dirilis Pada: 25/12/2023

n menunjukkan lima buah testpack yang m

n aku nikahin kamu dalam keadaan begini?" ucap

.., aku gak mau kecewain ibu sama bapa

. "Nanti siang kita aborsi, semua biayanya aku yang tanggung, kamu tenan

enapa kakak gak tanggu

k, lalu memeluk pacarnya dengan erat tak lupa meremas pinggangnya. "Nanti kak

berpelukan di bawah pohon belakang asrama yang cukup rimbun, si cowok

.

--" perkataan si cewe terpu

kok, paling sakitnya juga cuma sebatas di gigit s

a suster yang berjaga di

qman, ada gak sus?" t

nya, masuk aja dek

a di balas angguk kan oleh sus

tidak tau masalah kedua anak remaja itu, karena setiap orang yang datang ke s

t yang semakin menyeramkan di tambah suara bisikan aneh yang selalu hingga

ok, merasa geram deng

.

utupi rasa takutnya melihat dokter pria itu yang begitu menyeramkan di matanya,

ut. "Tolong keluarkan itu sakit!" teriaknya semakin keras karena tangan dokter itu semaki

aknya mencoba mengeluarkan tangan dokter it

tu dan terlepasnya janin yang baru tumbuh beberapa minggu itu, dia me

ging itu, sekelebat hatinya merasa kasihan tapi dia kembali sadar lalu membawa wanitanya yan

.

mana aja Wil?"

ergi bentar!" j

abis ngapel kan sama si

Lo!" keta

kok jalannya kek abis anu ya?" tanyanya

b Willan yang di hadiahi ketawaan oleh teman-temannya, pa

tanya Willan pa

it Willan, kalo tau begini mending aku memilih malu seumur hidup dari pada membunuh darah daging sendiri dengan begitu keji!

ati kesakitan, Willan tidak peduli, toh dirinya juga tidak akan mau menikahi Sulas karena siapa yang mau, pasti punya S

.

karena darah tak berhenti keluar dari area kemal*annya Sulas akan pergi ke kamar mandi, tepat saat melewati pohon beringin tempat bia

wah pohon beringin itu adalah Willan kekasih yang sangat dia cin

a melihat ke arah depan yang di sana Sulas berdiri dengan

rkejut karena perbuatannya kepergok oleh sahabatnya sendiri, tapi bukannya merasa

pah akan membalas semua ini!" teriak Sulas di t

emaja tengah menggali lubang sedalam mungkin untuk mengubur Sulas yang masih

.

un kemud

k sang ibunda menarik telinga anak rema

s Bun, akhh!" teriak anak remaja itu, m

di ingatkan jangan terlalu kelayapan tapi ini anak tidak pernah mendengar omongannya.

ra sesuatu, duduk dulu sini!" pintanya

kamu di sana hanya satu tahun, lalu setelah itu kamu bisa pulang, tapi jika sikapmu tidak berubah-rubah ayah sama bunda

..." rengekannya pada sang ayah, jika orang lain ibunya yang sangat lembut berbeda dengan Aqmal ini malah

u bisa kok mengunjungi kami setiap

k mau di masukkan ke asrama, dia tidak bisa jauh dari kedua orangtuanya, walaupun sang bunda begitu galak seperti macan

.

i gaes? Belum mun

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka