icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Tawanan Hati CEO Kejam

Tawanan Hati CEO Kejam

Penulis: Flo Risha
icon

Bab 1 Chapter 1

Jumlah Kata:1007    |    Dirilis Pada: 24/12/2023

nindira hingga suaranya melengking memenuhi tiap sudu

anya sedang ditutup dengan kain hitam, namun karena tangan kekar seorang pria

tas tali. Suara tangis Anindira semakin memecah ruangan saat

ini begitu membuncah. Tenaga pria itu terlalu kuat membuat Anindira sulit untuk mengimbangi. Jela

ecara tiba-tiba dia membuka lebar kedua kaki Anindira dan tampaknya kewanitaan Anindira yang be

alam sekejap, tetapi Anindira terus berontak den

indira bersamaan bercak darah perl

erawan. Namun, sesaat kemudian dirinya tetap melanjutkan pergerakannya tanpa ampun. Tanpa memedulikan Anindira yan

eritakan tentang pemerkosaan. Tapi hari ini, justru ia sendiri yang menga

Kemudian saat sedang kelimpungan mencari pertolongan, dia bertemu Tuan Rainer, seorang CEO rupawan yang sering

sebotol air, tapi setelah meminum

telah miliknya dibombardir oleh pria yang bahkan ia tak tahu siapa karena mata dan tangannya te

t pendingin udara di kamar tersebut. Di sela selangkangannya, tepatnya di atas

an bathrobe hitam. Menyilangkan kakinya dengan mengintimidasi. Lelaki itu memandangi tubuh Anindira yang di

endah. Pria yang beberapa saat yang lalu baru saja merenggut kehormata

ng. Meski bagian intinya masih terasa begitu sakit, tapi rasa pen

adaku. Apa salahku sehingga

EK

mata Anindira dibuka oleh pria tersebut.

elihat sosok pria yang setengah bertela

g berada di hadapannya. Pria yang tadi menolongnya ad

ua ini adala

rti orang kesetanan karena tidak terima begitu saja kesuciannya direnggut begitu saja. Ia meronta se

eira meninggal!" Rainer mencengkeram k

ainer sebut itu sudah seperti saudari baginya. Sayangnya, Meira meninggal tepat di hari pern

ukankah Meira yang memang memiliki jantung lemah itu dinyatakan meninggal karena serangan gaga

membunuh Nona Meira," sahut Anindira. Dia tak

gkin, tapi Meira meninggal karena serangan jant

bingung dengan apa yang dikatakannya, karena dia t

h dinding kamar itu membelakangi Anindira. Gelak

dung bayiku. Mengapa? Apa kamu sangat menyukaiku, lantas tidak sabar

h, untuk apa aku melakukan hal semacam itu, pasti ada kesalahpahaman di sini.

tanpa benang sehelai itu mencoba turun dari ranjang. Ia dengan ter

pundak Rainer, lalu dilempar kembali ke

uarkan ponsel milik Meira dari laci, melem

apa?!" ben

u, tetapi ketika ia membaca pesan yang tertulis di sit

dur dengan Rainer dan aku saat ini sedang hamil anaknya. Berat rasan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka