icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Janda Sebelah Rumahku

Bab 3 Seseorang di Masa Lalu

Jumlah Kata:1022    |    Dirilis Pada: 19/12/2023

atu guru favorit yang baik di sini. Tidak sombong dan galak juga. Erika lalu mendudukan tubuh nya di kursi tempat meja ke

. Aku gak sabar banget lihat kepala sekolah baru kita yang katanya gant

ina yang katanya suka dengan laki-laki tampan. "Sok tahu kamu, jangan dulu berharap lebih deh, nanti

atanya pernah lihat calon Kepala Sekolah baru kita." Jika Kepala sekolah

eberapa guru yang ada kelas di jam pertama pun segera beranjak untuk berangkat,

asing-masing, kita akan kedatangan Kepala Sekolah baru. Beliau sudah datang d

mereka yang baru. Tidak lama orang yang ditunggu pun masuk juga, sempat terdengar pekikan pelan dari beberapa g

is menjadi pusat perhatian tapi ekspresi wajahnya tidak menunjukkan rasa g

jawab para g

a para anak-anak calon penerus bangsa sangat butuh kalian. Sebelumnya p

n nya dengan jantung berdebar. Awalnya Ia takut salah lihat saat pria itu masuk, tapi ternyata namany

, sekarang sudah menjadi Kepala Sekolah. Kebetulan posisi duduk nya tidak terlalu belakang, pria itu yang

. Sekarang kalian bisa melanjutkan pekerjaan, nanti sebelum pulang ada kumpulan dulu.

bisik mengagumi Kepala Sekolah baru mereka yang tampan dan macho itu. Erika yang mendengar nya ha

Pak Ferdinand. Asik setiap hari kita bisa cuci mata lihat Kepala sekolah yang ganteng itu h

pasti sedih," sahut Erika menyeletuk, dan berhasil membuat Nina terdiam seribu bahasa.

h menunggu. Karena Erika bukan wakil kelas yang memberikan pelajaran inti, jadi waktu bekerjanya pun tidak t

li minta diisi, Ia akan ke ruang guru dulu menyimpan buku dan mengajak Nina bersama ke kantin. Tetapi di

wanita tua itu berdiri, lalu mendudukan nya di ku

umpah. Tadinya bibi mau anterin kopi ke ruang Pak Ferdinand, beliau minta dib

membantu, tapi itu berarti nanti akan bertemu dengan Ferdinand kan? Karena rasa kemanusia

kata bi Nonik sebelum Erika benar-benar pergi menuju r

intah untuk masuk, Erika pun membuka pintu ruangan itu dan masuk ke dalam. Ruangan Kepala sekolah cukup luas, ada sofa juga

pat sakit kaki dan jatuh, jadi saya yang bantu antarkan kesini

membuat tubuh nya sedikit gemetar. Dari dulu tatapan pria itu selalu mengintimidasi, terasa sekali aura dominan

mbali lanjutkan urusan anda." Hanya itu saja yang kelu

Batin Erika agak sedih. Ia sempat mengira p

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka