Unexpected Love From a Loser
yang saat itu ada di belakangnya. Entah bagaimana bisa seo
Takut?" tanya Jaehyun dengan langkah k
au ngintip, ya," tuduh R
baca tulisan di depa
ehyun menuju ke arah pintu tapi betapa terkejutnya Ria
etika menjadi panik. Perasaannya mulai tak enak karena ia
endengar suara riuh dari arah luar toi
ari sini," tutur Jaehyun sembari membalikkan badannya m
up keras dan menggema dalam ruangan
mu?" tanya Ria
ehyun meminta Rian un
h pria breng*ek ini,"
r pintu dan berteriak meminta tolong tapi sayang tak ada yang menol
a pintunya!" Teriak
ncangkan suara tawanya saat Rian yang berusaha k
rat leher mu putus," tantang
menyandarkan tubuhnya di dinding sembari te
n agar bisa keluar. Ia pun meraih ponselnya dan menco
kin panik. Perasaannya tambah tidak enak saat me
melawan Jaehyun. Menurutnya itu adalah satu-satunya cara a
nci! Beraninya melawan seorang wanita," ucap Rian sembari b
marahan ku! Beraninya kamu mengatai aku banci."
yang sangat mencolok. Rian bahkan harus mendongak ke at
ninya sama perempuan. Kalau ada, itu namanya banci dan itu adalah kamu," ucap R
. Seketika Jaehyun pun membalikkan posisi dan membanting tubu
yang saat ini ada di depanmu adalah banci atau bukan." Jaehyun melempar senyum s
buat Rian merasa takut tapi ia mencoba untu
kat dengan Jaehyun, Rian pun hendak menghindari
an tangannya dan kembali menghempas tubuhnya ke dinding. Kali ini Rian meras
mu, hah! Aku belum s
Rian yang sudah mentok dengan tembok sementara sebelah t
ia?" batin Rian sema
kembali meminta tolong. Dengan keras Rian
encengkram dagu Rian untuk membuatnya diam tapi tak s
Kali ini Rian membuka kedua matanya mendengar a
akukan apa yang dikatakannya barusan. Sekuat tenaga Rian
belah tangannya yang tak dicengkeram oleh Jaehyun, bergerak
yun melakukan hal tak senonoh yang akan m
ang tepat berada di depan wajahnya. Tubuhnya pun member
itu. Kedua kakinya menginjak kaki Rian dan kedua tangan Rian diangkat ke ata
ucap Jaehyun sembari tertawa senang melihat t
u pertama kalinya memohon pada Jaehyun. Ia baru sadar
gatai aku aku banci, kamu minta tolong untuk
a pucat, penampilannya berantakan dan tubuhnya bergetar begitu hebat. Kering
yun yang saat itu sudah seperti orang kesetanan. Napasnya begitu me
gat untuk mengerjai Rian saat matanya melirik pada dua gund
aga yang ia miliki. Tenggorokannya rasanya sudah mulai kering dan perih jika
wanan yang tak akan pernah sebanding d
a yang sudah dipenuhi dengan keringat. Pikirannya melayang me
akan mengalami hal seperti
ta Rian lagi dengan nada sua
g sudah tak berdaya di hadapannya. Tentu Jaehyun tak men
dengan satu syarat, kamu harus me
ian sangat terkejut dan marah hingga dengan spontan Ri
was saja ya, aku tidak akan memberikanmu am