KECELAKAAN SEMPURNA

UN YA

32; HESTON

perempuan paruh baya, menggunakan celem

ahunan yang telah mengabdi seumur hidupn

ja majikannya itu dengan nafas tersengal-sengal, benar-benar terli

perlu berlari lari sepe

a menjaga keseimbangannya saat hampir terjatuh. Dia terlihat l

gah sembari mencekal tangan Dera ku

bali menatap koran yang tergeletak di atas meja kerja Gerald, majikannya dengan

eleng pelan "Sayangnya, Bi. sepertinya

*

10.42 AM; CA

pikirkan, Ton!?" tanya seorang laki-laki melengking tinggi sembari m

u dari empat teman milik Carl Heston. Dia terlihat geram, tidak. Lebih tepatny

ksasa ayahmu hanya karena ingin menikmati hidupmu dan mal

ang di luar sana yang bisa sampai g

p rokoknya lalu menghembuskan sisa asapnya tinggi ke udar

bodoh itu?" tanya Carl Heston

ng lebih leb

ngkan dia benar-benar segila ini!" kata la

pakan sahabat karib Carl dan sedang menduduki

ung. "Berikan saja kepadaku warisan orang tuamu.

hkan "Hanya warisan, what'

lan, kau bisa mengatakan itu. Tapi orang tuamu itu pemilik perusaha

tu sehingga dia bisa menolak warisan sebesar bertriliun-triliun rupia

i dosa aku menolakny

gkan satu lagi laki-laki di sam

bisu saja bisa menanggapi ketololanmu i

ketiga temannya, jengkel. "Tidak ada salahn

an merupakan satu-satunya teman Carl yang pendiam. Dia terlalu pendiam hing

kecil. "Tunawicara, kau katakan kepada keparat ini bagaimana dia benar

gus. "Tida

ng bersamaan. Sedangka

ang topik ini tidak menarik sejak awal sekali pun. Just f

dengan fakta bahwa wajahmu menjadi trending topic di seluruh media sos

a kesal sebagai jawaban

ksudku, aku hanya tidak akan meneruskan perusahaan ayahku dan akan memulai perusahaan baruku sendiri nanti set

. Tetapi jelas, mereka yakın laki-laki ini sudah kehilangan otaknya. Memilih jalan yang sangat panjang dan memusing

n dengan Eria saja ketimbang menghabiskan

ah pacar Ethan, wanita berumur 21 tahun yang sek

inta," dengus

an wanita dan sibuk menjadikan mereka mantan-mant

r that, player!" katanya m

meninggalkan mereka. Carl dan Ray langsung

kapan tentang Eria," kata Ray sembari mengangk

"Terserah aku mau menimbr

put kopi hangat yang telah dipes

anganmu dengan Camilia Ramsey?"

kau berhubungan dengan wanita

an! Kau menjadikannya incaran selanju

iapa yang memiliki mantan terbanyak dan akan merayakan kemenangan salah satu dari mereka tepat

a merasa sangat prihatin kepada wanita-wanita yang telah kedua tem

sebuah tantangan. Dan apalah laki-laki tanpa berani men

lan ini aku yang akan menang. She will

lah wanita cantik yang telah berkali kali menjadi incaran seluruh orang kampus. Tapi sifatnya tak terkira dingin sehin

dari semua laki-laki itu Walau tentu dia ti

percaya diri sekali. "Kalau aku sampai bisa mendapatkan Mi

erkataan Carl

memang sesusah itu untuk didapatkan.

a habis. "Aku tidak yakin apa aku harus menghentikanmu atau tidak. J

ya diri. "Tunggu besok di lapangan tengah. Aku akan menjadikannya kekasih d

engambil seluruh benda-benda bawaannya, lalu memasukkannya ke dalam tas. Set

ku kerjakan. Aku akan pulang dulu," ucap Nix sembari pa

dengar topik pembicaraan tentan

ix tiba-tiba mengh

t sebelah alis

tapi aku memiliki firasat kalau kau akan berhubungan k

*

SEN

Y 13 41; HES

rang pria tiba-tiba meng

bermimpi, lalu melihat ke arah laki-

n Carl, paman tidak kandung. Namun selalu terdekat dengan Carl sedari kecil bahkan lebih dari ayahnya sendiri. Dan rasanya

a Carl menggerutu. "I was having a g

sini," sahut Rian geram. "Ibumu takut kau terlalu terbebankan oleh masalah permintaan kon

an santai di atas sofa kantormu dan melupakan meeting penting y

i atas sofa, masih dengan tampang yang sangat kusut

Ibumu tidak pernah bisa tenang membiarkanmu bekerja seorang diri di

snya yang tergeletak di atas meja kerjanya naas "Beruntung aku sedang dalam mood bagus,

g menganca

teng sembari membuka pintu ruang kerjanya dan berj

yodorkan wajahnya ke balik pintu

pat yang tidak penting itu. A

^

n cinta bodohmu itu, kan? Jangan bermimpi, Heston!" ucap seorang

gah dengan semua mata murid kampus sedang menatap kedua

Hes

ola

eskripsikan kebajikanmu itu," desis Camilia tajam. "Kau bahkan menolak apa yang orang tuamu berikan kepada

n satu sekolah dengan diriku sendiri. Perg

a pergi menjauh, meninggalkan semua orang

bergerak punt kali ini bergegas mendekat ke arah Carl lalu merang

lalu dipikirkan.

mula menyiratkan ketidakpercayaan, berubah menjadi ganas. Sangat menyeramkan hingga semua orang ya

ri Carl terlalu dekat. Hanya Nix seorang yang m

juga yang memikirkan tentan

. Aku akan menjadi orang terkaya yang akan kau temui. Dan pada saat

benar m