Hot Billionaire
ton D.C
gin menikah dengan
nya untuk menikah. Wanita berparas cantik itu segera menjauh dari san
erintah yang tak bisa dibantahkan." Yuval-ayah Ar
u berpikir menikahkanku dengan pria yang bahk
ia yang bahkan usianya sama seperti usia ayahnya. Tentu Ariel masih cukup waras. Sekalipun, ayahn
sudah muak dengannya, kau racuni saja dia. Kondisi perusahaan kita sedang terpuruk. Cara jalan s
ad
membaik adalah kau menikah dengan tua bangka itu." Flora-kakak tiri Ariel-melengga
perusahaan dengan cara seperti itu, lebih baik kau saja yang menik
an anak seorang pelacur, jadi sudah sepa
ntak Ariel tak terima di kala ibun
pelacur," bala
kir kau wanita suci?! Kau memiliki pikiran
ak
a itu tersungkur di lantai. Sudut bibir Ariel mengeluarkan darah sega
k pelacur! Kalau bukan karena kebaikan hati ibuku, mana mu
g membakarnya. Ini bukan pertama kali Ariel dihina sebagai anak pel
nggerakkan kepalanya, mem
kan tetapi, permintaan sang ayah tak mungkin dirinya abaik
ta itu menyeka darah yang keluar dari sudut bibirnya. Wanita it
ni. Lebih baik kalian menghapus nama DiLaurentis di belakang
bukan karena aku, bagaimana caramu bisa menjadi seorang dokter hebat?! Aku yang menaikan der
kebencian. "Berapa uang yang kau keluar
n mampu membayar. Tapi, menurutku kalau kau menikah dengan pria pilihanku, maka kau bisa membayar hutang-hutangmu. Pria yang aku pilih sangat
ngalir di seluruh tubuhmu. Sekalipun kau sekarang memiliki profesi cukup bagus, tetap saja kau akan tetap men
kakak tirinya dan ayahny
*
ua kaya raya, hanya demi membuat perusahaan keluarganya tetap berjaya. Hari ini tepatny
bagaikan seorang ratu. Hanya dalam hitungan jam, sebentar lagi dir
a," puji seorang make-up artist d
ita itu sekarang berpikir bagaimana bisa melarikan diri dari kota
um sopan. "Tentu saja, Nona
t yang ada di lantai bawah. Aku memb
mengangguk. "Baik, M
s itu. Tepat di kala sang make-up artist sudah pergi-Ariel seger
angsung menarik kain tile di kepalanya dan mengikat ke balkon. Dengan cepat,
meninggalkan tempat di mana acara pernikahannya berlangsung. Tampak lima pengawal berbadan besar te
bunyi, tapi sayangnya dia kesulitan mencari tempat. Hingga kemudian, tatapan wanita itu te
mpan yang merupakan pemilik mobil mewah itu berada di dalam sana. Terlihat jelas pri
au
i menghindar dari pengawal keluarganya yang berada di luar mencarinya. Bibirnya
seraya melayangkan tatapan tajam pen