Pembantuku Menjadi Pendampingku
ian di kamar. Daniel sudah tidak Memperdulika
ang belakang dan samb
iba Daniel menu
tersebut, Daniel langsu
aaf," ucap Daniel berulang kali d
pun tiba-tiba membalas senyuman Dira, Daniel tidak bi
a Daniel karena dia akan
," pangg
n?" Tan
usu jahe, saya ada di t
angsung berjalan membuatkn susu j
tupun sudah jadi Dira me
" ucap Dira member
" ucap Daniel
aniel, tiba-tiba Daniel merasa ingin di temani,
?" Tanya Dira
jawab Dani
apa?" Tanya D
g mana?" T
Lampung Tuan
i," ucap Da
saya rela berjauhan dengan keluarga
uga wanita mandiri," ucap Daniel yan
berapa?" Ta
Tuan," j
jah dan badan Dira, ternyata Daniel tidK sala
lam hati sambil melihat ke arah Dira, Dirap
langsung kaget, dia langsung berdiri, karena takut terlihat
ya tanya Karin yang tiba-tiba saja dat
uhan karena Tuan menyuruh saya untuk membuatkannya," beladir
tidak ingin berbasa-basi dengan dira, dia
berbicara!!" Bentak Karin saat kami sedang marah-m
....
*
oleh dokter karena semalam dia
il pada dokter tersebut
a dulu ya Pak," uc
ya? Apakah dia sudah membai
aik sekarang pak, dan nanti bisa lan
," ucap Danil berterimak
cepat sembuh," ucap dokter dan berjalan keluar, tinggalah
rinya tetapi tetap saja Dia sangat tidak
*
m kemudian Karin ba
" pangg
Tanya Danil yang lang
ketus, ternyata Karin masih
g tidak ingin debat bersamamu," j
ntuk kebaikan kita, bukan untuk hal-hal
dan kenapa kamu malah membuat keputusan sendiri!! Bukannya kamu sudah
terlalu sibuk dengan urusanmu sehingga untuk b
karena dia tidak ingin debat dengan istrinya, Daniel tau jika
daniel mem
an?" Ta
dan ambilkam obat-obat sama makannya sekali
ah lagi untuk menyiapkan semuanya, waktu Rini sedan
asa heran, karena ibunya sudah sangat paham jam-jam Rini bekerja, dan biasanya ibun
gggg.
Ucap rini di
ibumu sakitnya kambuh Rin, dan Sekarang semakin parah,
ku sedang bekerja tan," ucap Rin
lang," ucap Tante Rini, R
ekarang juga sedang sakit," ucap Rini yang bingung, dia membulatkan tekadnya untum berani berb
*
.tokk suara k
menyimpan makanan, obat dan minumnya, setelah
u boleh kelua
l, karena dia berniat untuk meminta izin terlebih dulu pada Da
, ada hal yang ingin kar
ucap Daniel mempersi
ta izin untuk pulang tua
ekali kamu?" Tany
ang ibu saya sedang di rawat di rumah sakit, sa
sakit apa itu
ss," danil kaget, karena selama Rini bekerja dengan mereka,
a Daniel lagi u
sa pulang ke rumah hikss hikss," Rini
dan memohon seperti itu, aku mengij
asa bahwa Rini tidak apa pergi, toh disini juga masih ada Dir
tuk pulang kampung, tiba-tiba waktu Rini akan kelu
" Pangg
Rini yang tid
dia sangat heran sekali Kenapa Rini membawa baran
ang kerumah bu
memberitahu saya dulu!!"
ada suaminya yang seda
hwa saya akan pulang kampung karena ibu saya sakit buk," jawa
gsung diam dia bingung harus, di sisi lain di harus
n kata dia," ucap Daniel dengan sa
ah suaminya, seakan
Rini silahkan kamu bisa pulang sekarang!!" Ucap Daniel dengan
mu Mas?!!"
sakit, dan aku juga sedang tidak ingin berdebat denganmu!!" Ucap
" Tanya Karin meng
n jadinya aku males bekerja,
yak gitu dong, Seharusnya kamu itu semangat untuk bekerja, masa malas-malasan seperti itu," u
ga Mas, kamu itu laki-laki dan seharusnya kamu itu jangan bermalas-malasan, Apalagi kamu cuma nggak enak badan sedikit aja, Seha
arin kesal karena Danil tidak memb
ener-bener gak enak badan! kamu juga tahu kan tadi malam aku pulang sangat larut sekali, Tid
in gitu deh mendingan kamu berangkat kerja aja, Daripada di rumah ngg
mati-matian, SEPERTI KAMU!! Kamu yang setiap hari setiap saat selalu mati-matian dengan pekerjaanmu, sehingga kamu selalu mengabaikanku, dan kamu tidak ada waktu sedikitpun untuk meluangkan waktu kita bersama, waktu anniv saja kamu sempat-sempatnya harus pergi bek
uhi Karin, Daniel berjalan ke arah jendela meli
a tahu aku mati-matian seperti ini karena aku ingin menyeimbangkan kesetaraanku dengan kamu Mas," ucap Karin, ya memang dari dulu karena ing
artaku adalah hartamu, Kamu tidak usah susah-susah bekerja ataupun tidak usah ingin
ya dengan kamu Aku hanya ingin kita sama-sama seimbang
gsung keluar kamar dan menutup
**
hal dulu Karin tidak pernah seperti itu!!" Ucap Danil yang sudah sangat pusing lagi menghadapi istrinya, Danil masuk ke dalam ka
**
Danil dan Karin sudah siap di meja makan hanya saja merek
makan, tapi tidak sengaja sup
gsung refleks membantunya memb
gat syok dan hatinya merasa tersayat, karena baru kali Ini Karin melihat suaminya memb
sihkan diri saya sendiri," ucap Dira sangat tidak enak hati karen
aku akan mengambilkan obat untuk kamu!!" Ucap Daniel yang lan
ya Karin yang menghampiri
k sengaja bukk hikss hikss,
lihat? Bahwa dia sedang kesakitan Karin," uca
hong mas,"
angat sakit hati, dia memilih untuk masuk kedalam kamarn
kss," Karin menangis sendirian di ka