icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pembantuku Menjadi Pendampingku

Bab 2 Pembantu Yang Cantik

Jumlah Kata:2086    |    Dirilis Pada: 26/11/2023

ian di kamar. Daniel sudah tidak Memperdulika

ang belakang dan samb

iba Daniel menu

tersebut, Daniel langsu

aaf," ucap Daniel berulang kali d

pun tiba-tiba membalas senyuman Dira, Daniel tidak bi

a Daniel karena dia akan

," pangg

n?" Tan

usu jahe, saya ada di t

angsung berjalan membuatkn susu j

tupun sudah jadi Dira me

" ucap Dira member

" ucap Daniel

aniel, tiba-tiba Daniel merasa ingin di temani,

?" Tanya Dira

jawab Dani

apa?" Tanya D

g mana?" T

Lampung Tuan

i," ucap Da

saya rela berjauhan dengan keluarga

uga wanita mandiri," ucap Daniel yan

berapa?" Ta

Tuan," j

jah dan badan Dira, ternyata Daniel tidK sala

lam hati sambil melihat ke arah Dira, Dirap

langsung kaget, dia langsung berdiri, karena takut terlihat

ya tanya Karin yang tiba-tiba saja dat

uhan karena Tuan menyuruh saya untuk membuatkannya," beladir

tidak ingin berbasa-basi dengan dira, dia

berbicara!!" Bentak Karin saat kami sedang marah-m

....

*

oleh dokter karena semalam dia

il pada dokter tersebut

a dulu ya Pak," uc

ya? Apakah dia sudah membai

aik sekarang pak, dan nanti bisa lan

," ucap Danil berterimak

cepat sembuh," ucap dokter dan berjalan keluar, tinggalah

rinya tetapi tetap saja Dia sangat tidak

*

m kemudian Karin ba

" pangg

Tanya Danil yang lang

ketus, ternyata Karin masih

g tidak ingin debat bersamamu," j

ntuk kebaikan kita, bukan untuk hal-hal

dan kenapa kamu malah membuat keputusan sendiri!! Bukannya kamu sudah

terlalu sibuk dengan urusanmu sehingga untuk b

karena dia tidak ingin debat dengan istrinya, Daniel tau jika

daniel mem

an?" Ta

dan ambilkam obat-obat sama makannya sekali

ah lagi untuk menyiapkan semuanya, waktu Rini sedan

asa heran, karena ibunya sudah sangat paham jam-jam Rini bekerja, dan biasanya ibun

gggg.

Ucap rini di

ibumu sakitnya kambuh Rin, dan Sekarang semakin parah,

ku sedang bekerja tan," ucap Rin

lang," ucap Tante Rini, R

ekarang juga sedang sakit," ucap Rini yang bingung, dia membulatkan tekadnya untum berani berb

*

.tokk suara k

menyimpan makanan, obat dan minumnya, setelah

u boleh kelua

l, karena dia berniat untuk meminta izin terlebih dulu pada Da

, ada hal yang ingin kar

ucap Daniel mempersi

ta izin untuk pulang tua

ekali kamu?" Tany

ang ibu saya sedang di rawat di rumah sakit, sa

sakit apa itu

ss," danil kaget, karena selama Rini bekerja dengan mereka,

a Daniel lagi u

sa pulang ke rumah hikss hikss," Rini

dan memohon seperti itu, aku mengij

asa bahwa Rini tidak apa pergi, toh disini juga masih ada Dir

tuk pulang kampung, tiba-tiba waktu Rini akan kelu

" Pangg

Rini yang tid

dia sangat heran sekali Kenapa Rini membawa baran

ang kerumah bu

memberitahu saya dulu!!"

ada suaminya yang seda

hwa saya akan pulang kampung karena ibu saya sakit buk," jawa

gsung diam dia bingung harus, di sisi lain di harus

n kata dia," ucap Daniel dengan sa

ah suaminya, seakan

Rini silahkan kamu bisa pulang sekarang!!" Ucap Daniel dengan

mu Mas?!!"

sakit, dan aku juga sedang tidak ingin berdebat denganmu!!" Ucap

" Tanya Karin meng

n jadinya aku males bekerja,

yak gitu dong, Seharusnya kamu itu semangat untuk bekerja, masa malas-malasan seperti itu," u

ga Mas, kamu itu laki-laki dan seharusnya kamu itu jangan bermalas-malasan, Apalagi kamu cuma nggak enak badan sedikit aja, Seha

arin kesal karena Danil tidak memb

ener-bener gak enak badan! kamu juga tahu kan tadi malam aku pulang sangat larut sekali, Tid

in gitu deh mendingan kamu berangkat kerja aja, Daripada di rumah ngg

mati-matian, SEPERTI KAMU!! Kamu yang setiap hari setiap saat selalu mati-matian dengan pekerjaanmu, sehingga kamu selalu mengabaikanku, dan kamu tidak ada waktu sedikitpun untuk meluangkan waktu kita bersama, waktu anniv saja kamu sempat-sempatnya harus pergi bek

uhi Karin, Daniel berjalan ke arah jendela meli

a tahu aku mati-matian seperti ini karena aku ingin menyeimbangkan kesetaraanku dengan kamu Mas," ucap Karin, ya memang dari dulu karena ing

artaku adalah hartamu, Kamu tidak usah susah-susah bekerja ataupun tidak usah ingin

ya dengan kamu Aku hanya ingin kita sama-sama seimbang

gsung keluar kamar dan menutup

**

hal dulu Karin tidak pernah seperti itu!!" Ucap Danil yang sudah sangat pusing lagi menghadapi istrinya, Danil masuk ke dalam ka

**

Danil dan Karin sudah siap di meja makan hanya saja merek

makan, tapi tidak sengaja sup

gsung refleks membantunya memb

gat syok dan hatinya merasa tersayat, karena baru kali Ini Karin melihat suaminya memb

sihkan diri saya sendiri," ucap Dira sangat tidak enak hati karen

aku akan mengambilkan obat untuk kamu!!" Ucap Daniel yang lan

ya Karin yang menghampiri

k sengaja bukk hikss hikss,

lihat? Bahwa dia sedang kesakitan Karin," uca

hong mas,"

angat sakit hati, dia memilih untuk masuk kedalam kamarn

kss," Karin menangis sendirian di ka

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Semakin Hari Semakin Lelah2 Bab 2 Pembantu Yang Cantik3 Bab 3 Dia Sangat Menggemaskan4 Bab 4 Apa Yang Terjadi 5 Bab 5 Wanita Bermuka Dua6 Bab 6 Menanyakan Kebenaran7 Bab 7 Harus Bermain Rapih8 Bab 8 Kebohongan Demi Pekerjaan9 Bab 9 Wanita Bodoh10 Bab 10 Keadaan Yang Memaksa11 Bab 11 Perselingkuhan Yang Kejam12 Bab 12 Sentuhan Majikan13 Bab 13 Hal Baru Dilakukan14 Bab 14 Senioritas Pembantu15 Bab 15 Pembantu Sialan16 Bab 16 Berenang Bersama Majikan17 Bab 17 Mendapat Hadiah18 Bab 18 Sangat Mencurigakan19 Bab 19 Mencari Kesempatan20 Bab 20 Berlibur Kebali21 Bab 21 Terpaksa Harus Pulang22 Bab 22 Perasaan Yang Gelisah23 Bab 23 LDR Dengan Majikan Kesayangan24 Bab 24 Wanita Malam25 Bab 25 Membelikan Rumah26 Bab 26 Apakah Hanya Sesaat27 Bab 27 Keindahan Yang Sempurna28 Bab 28 Menyusuli Selingkuhan29 Bab 29 Perlahan Tapi Pasti30 Bab 30 Semua Bakal Terbongkar!31 Bab 31 Kesetiaan Yang Sulit32 Bab 32 Tidur Bersama Majikan33 Bab 33 Kamu Jahat Mas!!34 Bab 34 Flashback: Meminta Bantuan Sahabat35 Bab 35 Sangat Pintar Berbohong36 Bab 36 Diam-Diam Menghanyutkan37 Bab 37 Semuanya Aku Pasrahkan38 Bab 38 Masalah Baru Lagi39 Bab 39 Awal Pertengkaran40 Bab 40 Semua Kacau41 Bab 41 Ingin Menyelesaikan Masalah42 Bab 42 Gugup Menghadapi Semuanya43 Bab 43 Berbohong Pada Majikan44 Bab 44 Kapan Kasih Cucu45 Bab 45 Aku Sudah Lelah Tuhan46 Bab 46 Aku Tahu Kamu Selingkuh!!47 Bab 47 Masalalu Yang Sangat Kelam48 Bab 48 Lebih Dekat Dengan Majikan49 Bab 49 Semua Akan Jadi Miliku50 Bab 50 Kenapa Semua Menyalahkanku!51 Bab 51 Lebih Baik Mendua52 Bab 52 Perselingkuhan Hal Wajar53 Bab 53 Menikah Lagi54 Bab 54 Kamu Di Pecat!!55 Bab 55 Terlalu Ikut Campur56 Bab 56 Kamu Menamparku!!