Petulangan Nikmat Kontraktor
apa menit sebelumnya, Pak Joni baru saja mengentot istrinya.
ihat Bu Joni sedang merapikan s
Pak Suradi."
ki lemari di dapur mas
pas. Tak ada yang perlu di lakukan lagi di sini. Sementara itu Pak Joni
aih tangan Suradi dan membawanya ke selangkangannya, menggesekkannya. Bu Joni mengenakan baju gamis panjang
galaman itu menolak diajari lagi oleh tangan Bu Joni ya
dan memeluk Bu Joni dari belakang. Kedua tangannya merambahi peru
il mengeluh ketika mulut Suradi me
dengkuran Pak Joni yang sa
kan pantat semok itu tanpa celana dalam. Ke dua tangannya merayap di pinggiran pinggang yang sudah mengg
ayan." Bat
ar bahkan agak gelap. Kedua tangannya sudah menemukan memek Bu Joni tapi kur
embalikkan badan Bu Joni dan menciumi bibirnya dan mengulum lidahnya sebentar. Dia berjongkok lagi dan masuk ke dalam gamis Bu Joni untuk
ah dia menjilati bibir-bibir Memek bu Joni dengan lidahnya. Suradi mengajari itil Bu Joni bagaimana lidah
h... ag
makan, mendudukkannya. Secara otomatis Bu Joni duduk menyandar, dia menyingkapkan gamisnya dan membuka ke dua
Bu Joni untuk diemut. Tapi kelihatannya Bu Joni kurang pengalaman sehingga kulumannya
masukan se
engir, matanya menatap Suradi deng
l
ekuk, dia mengentot memek itu dengan penuh semangat. Menggenjot sekuatny
merintih
saya... mau ke lua
di, wajahnya agak kece
sama. Boleh ngecrot di dalem?" Tanya
e luar bersama-sama. Setelah ngecrot, Suradi membiarkan kontolnya terbenam di dalam memek
uduk bersandar. Kedua tangannya tampak jatuh d
k. Saya enak ba
-sama
boleh minta
a Suradi sambil tersenyum, walau pun da
cang, terdengar Pak
bangun." Bi
"Saya akan ke ruang tengah m
ut-bautnya saja. Dia mendorong bufet rak CD agar lebih merapat ke dinding.
anya. Suradi membalikkan badan, w
i dengan nada yang tenang. Pada
udah se
Beberapa perabotan di luar itu harus dibereskan, tapi tempatny
dengan cepat. Sedangkan istri saya ingin semuanya r
ya mungkin tak sebe
datang dari arah dapur dengan wajah berseri-seri. Pak Joni her
terserah dia mau dibuang atau
enurut Pak Suradi
rabotan itu sudah tua." Kata Suradi sambil memperhatikan koleks
leksi film bluenya banya
tonnya agar bisa bergairah." Jawab
." Kata Ugi yang tiba-tiba
h di depan s
ah,
rabotan yang tak terpakai itu ke mobil pick
p, b
ke 4, fase fin
banyak santainya, karena semua pekerjaan dia tidak perlu lagi turut campur. Dia hanya menunggu hasil. Oleh seba
anya Bu Joni tiba-tiba. "Koq
di Bandung, Bu."
lagi aja." kata Bu Joni dengan suara pelah
Bu. Se
i meng
ma
ang sudah selesai, saya s
mana?" Ta
ur, mungkin sekarang obat
h." Kat
tertidur pulas. Dia ke luar dan menutupkan pintu, dia memperhatikan semua anak buah Suradi tidak
ter terusan. Tanpa banyak basa-basi Bu Joni langsung melepaskan ikat pinggang dan kancing cela
kontol Suradi dan meng
iknya lebih baik." Kata Suradi dalam hati. Setelah
nggangi." Kata Bu Joni. "Soalnya, memekn
u. Masukin aja ke
ontol Suradi yang sudah ngaceng. Memasukkannya ke dalam liang memeknya, menekan pin
Pak." Kata Bu Joni sambil menggoyang-
Kata Suradi sambil mempermainkan k
nekannya maju mundur, kadang dia juga meliuk-liukkannya dengan arah berputar. Sehingga keringat pun bercucuran di dahi dan pun
pek
sam