Pemburu Darah Perawan
tahun s
Japri terus berjalan menyisir te
n tempat keramat di karang Nini se
menemukan kediaman kuncen
nyerah kan kertas putih dan tiga batang dupa juga tiga butir b
lai besok hari minggu jam 3 sore, mulai lah puasa dan dihari terakhir puasa selasa pukul 3 dini hari.
meng
i padam, segera nyalakan dupa lainnya ketika hampir mencapai kayu merah,,,! Ingat jangan
mbali me
ar kertas putih yang berisi petunjuk ritual didalam gua keramat empat, dan tiga ajian utama yang harus diucapk
al bagaimana Bah.
akan mudah menghapalkannya.!"
kuncen laku duduk diteras rumah Abah Wiranta sambi
nya sedang kelaparan, kemiskinan membuatnya nekad mendatangi tempat ini, entah karena ucapan seorang sopir yang da
membuat kakinya terasa ringan berjalan kaki
ng Nini, hanya saja karena ia tidak tahu kediaman kuncen
ut airmatanya, saat melihat nasi putih dengan asap yang meng
is...!" Ujar
tri saya makan ba
kamu makan...! Ikuti Aba
ya langsung mendongak, melihat dan mem
an Nasi putih tiga centong, lalu m
,mengusi piringnya dengan
bal, tahu goreng, sesendok tumis kankung dan sepoto
engikuti apa yang di
dengan hati dan bayang kan anak
meng
una, seuebuh jang anak pamajikan. " Ucap abah wiranta yang segera di ijuti oleh J
anta te
anak dan istri kamu, insyaallah anak dan istri kamu juga disana mak
nan nya, entah kenapa dalam penglihatannya ia melihat Arini
ah Wiranta mengajak Japri untuk b
n telur ayam. Ini air putihnya..!" Japri langsung m
daannya...! Emak doakan kamu akan jadi oran
milik Abah Wiranta yang dikemudikan ol
ini, termuata sidah Banyak ora
pohon keramat untuk membersihkan
an diri berjalan mengikuti Abah Wiranta bersama b
Abah mau mengantar yang ke keram
alan mengikuti Bah wiranta na
at atau jabatan, banyak juga yang mau masuk polisi atau tentara tirakat d
jaga di tempat k
nit menunggu Abah Wiranta tu
alan lagi men
! Abah antar yang ke keramat d
pa Pak...?" Tanya J
b, ," jawab pak Ra
jutkan perjalanan dan lagi-lagi Abah Wir
a...?" Tanya Japr
anya pemyerahan anggota keluarga." Japri melihat kebawah menatap pung
pak Rahman yang
ni ada berapa keram
nya orang-orang pilihan. Sama dengan kamu ke keramat empat biasanya karena undangan
labagaiman pak rahman tau ka
lan...!" Ajak
mat empat cukup jauh,
lepas dengan omba
ai di mulut gua, di pojok sebelah kanan Japri melihat
ada disini. Tidak boleh bersuara..! Kalau kamu merasa tidak kuat, segera turu
tikar lalu menggajak
ah wiranta mengeluarkan dupa da
-tiba terasa men
Hadapi apapun yang datang...! Ingat dupa jangan sampai padam, kamu boleh makan telur dan singkon
bah wiranta mulai
matanya mulai f
r hanya suara
ah para wanita cantik dengan kemben hijau dengan selendang hijau kain sinjang putih,