Diremehkan Ipar
as Irfan setelah kami selesai makan malam dan
bak Santi." Aku menjawab pertan
uga pengen motor baru?" t
u. Aku kira Mbak Santi benar-benar butuh, taunya malah pulang-pulang bawa m
pinjam uang buat apa?" tanya Mas Irf
anti cuma bilang pi
gak salah," ucap Mas I
awa, apa ada yang salah dengan jawabanku
yang salah dengan jawabanku?" Tanganku mencubit
Mas Irfan mengusap pinggang
ika memang mendesak kamu pinjami, tapi jika tidak terlalu mendesa
Irfan. Memang salahku juga terlalu mud
ng Mbak Santi. Jangan setelah meminjami uang, kamu uring-
ftaran sekolah Ayu, harus berkura
ki lagi. Yang penting kita masih bisa bekerja, masalah
a,
fan memang benar. Apapun yang kita pun
an, walaupun kehidupan kami terbilang sederha
erima lamaran Mas Irfan karena ketulusan hatinya. Aku mencintai Mas Irfan ap
a Mas Irfan berasal, yang penting aku bahagia, Mas
ng meremehkan Mas Irfan. Dia sering membanding-bandingkan Mas
muji-muji adiknya tersebut. Memang pekerjaan Mas Irfan
ki perkebunan kopi yang sangat luas. Belum lagi peternakan sapi p
yang sederhana ini, memiliki orangtua yang kaya. Dulu saat aku menerima lamaranny
orang kaya walaupun berasal dari kampung. Aku senyum-senyum sendiri membayan
yum sendiri begitu," tanya Ma
pa, Mas," jawabk
erangkat subuh, sudah akhir bulan, Mas harus membayar gaji semua pekerja Bapak," ujar Mas I
s Irfan merebahkan Ayu di ranjang, aku menyelimutinya. Lalu k
*
an, Mas Irfan akan pulang ke kampung untuk mengurus pembayaran gaji para
ng aku dan Ayu juga ikut Mas Irfan pulang ke kampung halamannya, ta
ng akan aku cuci. Aku masih mencuci menggunakan tangan, tidak seperti Mbak Sant
gisinya dengan air. Setelah air penuh aku menuangkan deterjen bubuk. Aku be
i dengan kepala menyembul dari balik p
, halaman belakang pun hanya dibatas
u singkat, malas me
liin kamu mesin cuci dong, masak beli mesin cuci aja
gan, Mbak. Nanti kalau Ayu sudah sekolah dan aku kerepotan pasti aku minta
punyaku, bagus. Tapi Mbak takutnya Irfan nggak mampu beli,
melampiaskan kekesalanku akibat perkata
dengar aku nggak si
u dengar dengan je
ales aku kalau kamu sudah sewot gitu, lebih baik aku siap-siap berang
anti. Kadang-kadang ingin sekali aku memberi pe