Sugar Daddy, I Miss You
Vania memang hobi memasak, dia sama seperti ibu yang membesarkannya. Set
sudah mulai masuk kam
jawab sin
sedang makan, tetapi ia terpaksa melak
kamu ke kampus
us hari ini Sis?" Vania balik bert
agi ini aku khusus mengantar kamu saja
s, aku bisa naik ojek atau
ap hari. Dengan mendapatkan pekerjaan saja berkat ban
pus," dalih Siska. Sebenarnya dia tidak ada urusan, tetapi dia tahu ka
ma bantuan Siska. Ia percaya denga
tidak percaya bisa kuliah di kampus yang elit seperti ini. Tetapi berkat kepintarannya membuat dia bisa melanjutkan kuliah, mungkin jika dia tidak
kenapa?" t
. Di kampungku tidak ada kampus maupun sekolah yang sebesar dan sel
berwarna merah membunyikan klakson, aga
ngan kesal. Ia menggeser motornya k
ya bagus sekal
at mobil sport secara langsung, selama
beda warnanya saja, kalau om Alex warna hit
g memakai mobil sport. Jauh bedal
mu dengan pemilik mobil itu, kamu
kan pakaian yang bisa dikatakan sudah mati warna dan tidak layak pakai. Siska sebenarnya sudah men
?" tanya Vania
lah pulang kampus. Sekarang kamu masuklah, dosen akan m
asih ya Sis, kamu sudah baik ba
a." Siska mendesak Vania
iska, setelah Vania sud
"ada apa Sis? tadi kamu suruh aku cepat-cepat masuk, s
a buka dulu,
pa," ucap Vania setelah menyadari kalau di kepalanya masih ada helm
u katakan tadi," ucap Si
ngkat sebelah tangannya dan meletakkannya sejajar
ersenyum sendiri memandang punggung
cap Siska pada dirinya sendiri. Walaupun baru 5 hari dia m
pnya! ini pertama kalinya ia melihat sekolah sebesar ini. Hal yang wajar jika Vania merasa kagum, karena selama ini ia
dut dari kampus itu, hingga d
erit seor
engaja," ucap Vania kepada w
amu tidak kenal dengan saya?" t
Oh iya, Perkenalkan nama saya Vania kak." V
ntas berjabat dengan tangan orang kaya sepertiku, dari penampilan kamu,
ung, tapi tangan saya bersih k
eritahu kepada wanita kampung ini sia
ri mereka mendorong len
yang paling cerdas dan populer di kampus ini. Tidak ada yang berani menanta
ala, dia memperhatikan Tia dari
rinya di depan mata Vania, "Apa
ntik," ucap Vani
tar spanyol, kulit yang putih, mata yang biru, dan rambut berwarna pirang. Tia bisa
karena sudah berani menabrak aku." Tia duduk di atas kursi besi yang ada di dek
ia meletakkan kakinya
aja menabrak kakak dan aku sudah meminta maaf
lu karena siswa siswi yang ada di kampus itu banyak yangak Tia "Bawa dia ke tempat biasa,"
Vania dengan air hinggap seluruh pakaian Vania basah, bra Vania yang
ampun," te
tang aku," cibir Tia sambil m
a hidup di kota itu sangat keja
cibir Tia dan kedua temannya, set
ni! Kamu tanggung sendiri akibatnya," teriak Tia
, tidak ada yang berani menolong
aru itu," ucap seorang
tega melihatnya,
sama Mak lampir," sahut yang satu lagi. Mereka menamai Tia
baru turun dari motor Moge. Ia tidak sengaja mendenga
datang," bisik sal
dapat hukuman dari Mak lampir
hukum?" tanya
brak pundak Mak lampir,
arang anak baru it
h tubuhnya basah karena dis
nya dengan asal di atas bangku motor
p pria itu kepada orang
mandi, lalu membuka jaketnya d
ia itu saat ia menunt
b Vania dengan s
rtemu dengan Rico! Tetapi ia
ena Rico Wijaya adalah mahasiswa terpintar dan terpopuler di kampus karena ketampanannya, dia adalah pria idaman para wanita cantik yang ada di kampus itu