icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Sugar Daddy, I Miss You

Bab 4 Ya ampun, pangeran datang.

Jumlah Kata:1471    |    Dirilis Pada: 06/11/2023

Vania memang hobi memasak, dia sama seperti ibu yang membesarkannya. Set

sudah mulai masuk kam

jawab sin

sedang makan, tetapi ia terpaksa melak

kamu ke kampus

us hari ini Sis?" Vania balik bert

agi ini aku khusus mengantar kamu saja

s, aku bisa naik ojek atau

ap hari. Dengan mendapatkan pekerjaan saja berkat ban

pus," dalih Siska. Sebenarnya dia tidak ada urusan, tetapi dia tahu ka

ma bantuan Siska. Ia percaya denga

tidak percaya bisa kuliah di kampus yang elit seperti ini. Tetapi berkat kepintarannya membuat dia bisa melanjutkan kuliah, mungkin jika dia tidak

kenapa?" t

. Di kampungku tidak ada kampus maupun sekolah yang sebesar dan sel

berwarna merah membunyikan klakson, aga

ngan kesal. Ia menggeser motornya k

ya bagus sekal

at mobil sport secara langsung, selama

beda warnanya saja, kalau om Alex warna hit

g memakai mobil sport. Jauh bedal

mu dengan pemilik mobil itu, kamu

kan pakaian yang bisa dikatakan sudah mati warna dan tidak layak pakai. Siska sebenarnya sudah men

?" tanya Vania

lah pulang kampus. Sekarang kamu masuklah, dosen akan m

asih ya Sis, kamu sudah baik ba

a." Siska mendesak Vania

iska, setelah Vania sud

"ada apa Sis? tadi kamu suruh aku cepat-cepat masuk, s

a buka dulu,

pa," ucap Vania setelah menyadari kalau di kepalanya masih ada helm

u katakan tadi," ucap Si

ngkat sebelah tangannya dan meletakkannya sejajar

ersenyum sendiri memandang punggung

cap Siska pada dirinya sendiri. Walaupun baru 5 hari dia m

pnya! ini pertama kalinya ia melihat sekolah sebesar ini. Hal yang wajar jika Vania merasa kagum, karena selama ini ia

dut dari kampus itu, hingga d

erit seor

engaja," ucap Vania kepada w

amu tidak kenal dengan saya?" t

Oh iya, Perkenalkan nama saya Vania kak." V

ntas berjabat dengan tangan orang kaya sepertiku, dari penampilan kamu,

ung, tapi tangan saya bersih k

eritahu kepada wanita kampung ini sia

ri mereka mendorong len

yang paling cerdas dan populer di kampus ini. Tidak ada yang berani menanta

ala, dia memperhatikan Tia dari

rinya di depan mata Vania, "Apa

ntik," ucap Vani

tar spanyol, kulit yang putih, mata yang biru, dan rambut berwarna pirang. Tia bisa

karena sudah berani menabrak aku." Tia duduk di atas kursi besi yang ada di dek

ia meletakkan kakinya

aja menabrak kakak dan aku sudah meminta maaf

lu karena siswa siswi yang ada di kampus itu banyak yang

ak Tia "Bawa dia ke tempat biasa,"

Vania dengan air hinggap seluruh pakaian Vania basah, bra Vania yang

ampun," te

tang aku," cibir Tia sambil m

a hidup di kota itu sangat keja

cibir Tia dan kedua temannya, set

ni! Kamu tanggung sendiri akibatnya," teriak Tia

, tidak ada yang berani menolong

aru itu," ucap seorang

tega melihatnya,

sama Mak lampir," sahut yang satu lagi. Mereka menamai Tia

baru turun dari motor Moge. Ia tidak sengaja mendenga

datang," bisik sal

dapat hukuman dari Mak lampir

hukum?" tanya

brak pundak Mak lampir,

arang anak baru it

h tubuhnya basah karena dis

nya dengan asal di atas bangku motor

p pria itu kepada orang

mandi, lalu membuka jaketnya d

ia itu saat ia menunt

b Vania dengan s

rtemu dengan Rico! Tetapi ia

ena Rico Wijaya adalah mahasiswa terpintar dan terpopuler di kampus karena ketampanannya, dia adalah pria idaman para wanita cantik yang ada di kampus itu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka