icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Sugar Daddy, I Miss You

Bab 3 Om, jangan tinggalkan aku.

Jumlah Kata:1337    |    Dirilis Pada: 06/11/2023

rti apa, dan jika ditanya dia harus menjawab apa. Dia mengikuti langkah kaki Siska masuk ke dalam kafe. Sebelum masuk ke da

takut," b

nya baik dan ramah sama seperti a

dy ?" Sapa Siska s

itu bangkit dari kursi kerajaannya, "Silahkan duduk,

teman baru,

u ceritakan tadi pagi loh

an Rati, Siska langsung menghubungi Ferdy untuk

ndang wajah cantik dan tubuh seksi Vania. Tubuh Vania semakin

ti itu dong ! Nanti teman aku jadi

ata, ya enggak mungkin dilewatkan dong Si

an aku diterima apa e

di tolak, jangankan untuk bekerja di Kafe saya,

ka. Sementara Vania hanya diam menjadi

ok kamu sudah

k langsung pulang ke kost. Mereka masih mencar

jatuhkan bokongnya di atas sofa. S

nget sama aku," ucap Vania. Dia merasa t

mu bereskan keperluan yang akan

......

dia sedang duduk sendiri di teras depan, sedangkan Siska dan an

a lampu mobil yang baru masuk dari gerbang. Jantungnya berdegup kencang

ucap dalam

Nanti kamu bisa masuk angin," ucap Alex yang ba

i kampung," sahut Vania "Om masuk saja ibu Rati ada di da

dulu ya?" Pamit Ale

nnya, dia hanya ingin melihat senyum manis Vania. Tetapi sepertinya angin

il Rati yang be

ang langsung berdiri dan

buatkan kopi u

tkan." Vania melangkah menuju dapur untuk

elas kopi di tangannya "silahkan di minum kopinya

tuhan.....ini anak kenapa bisa sesem

" Vania duduk

Alex dulu ya? Ibu ma

uk Tuhan yang paling sempurna itu hanya diam dan tidak saling bicara. Teta

" Akhirnya Vania memberanikan diri

" Sahut Alex yang berpura-pu

idak bisa menyala, aku sudah beli l

n." Alex mengikuti langk

tangga saat Alex naik ke atas untuk memasang lampu. Sebenarnya Alex sangat takut dengan k

gan senyum seribu pesona yang membua

sa di buka?" tanya Alex saat

ya, dia sudah memutar-mutar kuncinya berulan

kenapa ya?" Van

a di dalam kamar. Walaupun mereka tidak melakukan apa-apa teta

saat lampu tiba-tiba mati. Mungkin akibat hujan dan petir

dang tidur dengan nyaman di bawah sana, kini bangun dan berdiri dengan sempurna. Bagaimana tidak ? Alex adalah pria yang s

Vania yang semakin m

makan. Terima kasih telah memberikanku rezek

akut, kan ada aku di sini." Al

sewaktu kecil fobia dengan kegelapan, setelah berta

semakin sulit untuk mencari bantuan. Tadinya ia ingin menghubungi Rati untuk meminta bantu agar membuka pintu dari luar. Tetapi malam ini dia benar-be

n aku." Vania menggen

galkan kamu," sahut Alex yang ki

t saat pertama kali membuka mata dan langsung bertemu dengan mata biru Alex. Karena hujan yang tidak kunju

a pintunya." Suara S

minta bantu kepada teman yang lain untuk membuka

temannya berusaha untuk mendobraknya. Mata mereka me

x," uca

n pikirkan." Vania menceritakan semuanya kepada tema

hut teman-temanny

Ini sudah larut malam. Takut anak om keh

"Vani, gimana rasanya pelukan sama

" sahut

tanya Siska

u dipeluk pasti menusuk dada," jawab Vania denga

bukan peluk durian, tapi peluk duda keren. Om Alex maksu

a saja," s

gan jawaban sahabat barunya itu, benar-benar tidak

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka