The Secret of Liontins
maafka
lelap sambil memimpikan sosok wanita yang mengaku sebagai
disuruh berkumpul!" Yoana berusaha memba
u sana!" k
eisha segera turun dari
ara pelayan. Di sana, sudah ada Gloria, seorang pelayan senior yang ma
istana dalam sehari!" ujar pelayan senior paruh baya itu membuat semua
karena pasti mereka akan kelelahan
n istana pangeran, tempat belajar p
eran Dominic, menatap dari jauh. Ia memal
ai bekerja, mereka keluar untuk memulai pekerjaan me
ada apa?" tanya
icara dengan
t laki-laki tampan
eisha sambil meninggalkan
t nampaknya ingin berbica
Keisha sambil bingung
katanya sambil memberikan
" kata gadis itu sam
u dibantu, hubungi a
rima kasih, Tua
kali menoleh ke arah Keisha. Ia han
nya di istana. Ia melihat senior mereka, Gloria,
ng sudah senior, semaunya saj
kan saja dia," kata Ke
ambil menyapu
pangeran dulu,
sambil menata
ana dapur. Dia habis menyiapkan makanan untuk teman-te
orangnya suka bekerja di rumah jadi peker
atihan Pangeran Dominic bela diri, bermain
eberapa pelayan meninggalkan pekerjaannya sambil melihat Gilb
ka semua p
tu calon
ya! Tuan Muda Gil
milih Pange
pemuda tampan itu dengan tatapan biasa saja. Karena dia sedang tidak s
main kuda mereka lagi lomba balap kuda. Gilbert kehilangan fokus sampai
apa?" tanya Dominic yang
apa-apa, Yang Mul
ka saling menolong. Tampak
ena para pelayan tidak bekerja. Mendengar kemarahan Glo
di melihat Keisha. Lalu, dia memasa
kanan kepada para ksatria muda itu. Keis
jadi risih dan takut dengan cepatnya dia meninggalkan tempat itu tetapi dia malah tersenggo
Keisha merapikan pakaian m
hat adegan romantis bagi se
na malu. Gloria semakin yakin kalau Ke
angeran, Tiba-tiba saja Gloria masuk dan be
wab, dia sudah dibawa paksa oleh Glo
coba memahami situasi karena Charlo
otte menarik rambut K
a di sini?" Charlotte semakin menarik ram
enyaksikan semuanya. Ia pun mengh
lakukan?" kata Dominic sa
k apa-apa
-apa, Yang Muli
ri sini," ti
Entah apa yang akan dilaku
ak usah datang ke istana sekalian
Saya hanya mendisip
g kamu pergi dari sini!" perintah Domi
erapikan rambutnya yang berantakan. Domin
Charlotte sama kamu, ya?" sahut D
a sambil menunduk apalagi dia malu
rambut, Dominic memperhatik
atu Shourina men
lotte, hah?" kesal Ratu Shourina s
ah sih, Bu!" Dominic
angan perlakukan dia sep
Ayah!" Dominic tambah kes
tnya harus pergi daripada di
iku dari jauh. Ia semak
tidak betah di istana!"
gatur agar gadis tersebut bisa pergi da
tapku dari jauh mengisyaratkan
sam