Secret Of The Wife Heart
.Plak ..
rat mulus di pipiku yang sud
sebut apa Cyntia tadi?"ucap
k rumah tangga orang. Duri dalam daging yangPlak ...
par pipiku, hal hasil pipiku m
banyak membatu kita! Kalo tidak ada dia mungkin kau da
h kita juga bisa hidup tanpa ban
hanyalah uang uang dan uang s
sehari. Jangankan meminta uang! Meminta perhat
yak membantu kita! Dia membantu dengan sangat tulus tidak seperti Ka
anya! Kakakku tulus membantu kita!"ucapku tid
memecat aku secara tidak terhormat hanya karena aku
sedikit. Untung Kakakku tidak melapork
u ke Polisi! Bagaimana nasib kepona
tanpa mereka mempuny
Istri tidak tahu diri bukan memihak Suaminya mala
Begitulah dia, selalu pergi menemui gu
sa kasihan dengannya karena olok olokkan dari teman tema
ngajar di sebuah sekolah dasar negri. Namun setelah men
karuniai seorang Putra dan setahun kemudian seorang Putra lagi dan setah
sih yang sangat dia cintai namun kekasihn
sengaja Suamiku bertemu kembali dengan Mantan pacarnya itu.
al dengan anak anakku. Bila dia bertandang ke rumahku, dia selalu membawakan mainan mainan bagus untuk anak
at badannya selalu atletis sampai sekarang. Siapa ya
n polosnya aku mengatakan bahwa memang dia sangat kuat dan garang di ranjang
i Ayah lagi?"ucap P
nggaku sehingga mereka tidak melihat apa yang terjadi. Hanya Putra
a berselisih paham saja,"ucapku
pada Ibu!"ucapnya b
tidak jahat pada I
aja Ayah, Bu! Lalu kita bisa tin
a Bu?"ucapnya dan men
tidak terasa sakit lagi!"uca
uh dan tidak akan membiarkan Ayah menemukan Ibu atau menya
nginan Angga semua bisa t
dah makan
ngin keluar untuk makan. Namun Angga tidak berani mendenga
emua keinginan Angga,"ucapku. Kami pun bergandengan menuju meja makan. Aku
tiba ada yang mengetuk pintu rumahku. Aku pun be
ak bilang bilang!"ucapku dan
tiba dari depan pintu ada kepala yang menye
mana Ateh
a A' Angga panggilkan,"ucapku padanya dan tersenyum lembut padany
emanggil Rinjani!"ucap Putri Kakakku dan mengejar Angga. Angga menggandeng tangannya se
cara di rumah Mama?"tanya Kakakku
emberitahuku," ucapku me
Kakak sedang sibuk sibuknya. Jadi Kakak tidak bisa mengan
kku Kak?"tanyaku. "Tidak ada ya
Biar mereka main di rumahku sementara
tu,"ucapku menyetu
a belikan baju baru juga untuk anak anakmu,"ucapnya lagi. Aku baru
Tante Rina. Bukan maksudku menghinamu namu hanya menja
terimakasih padanya. Tak berapa lama anak anak
engan Teteh. Besok di acara Eyang pakailah. Biar
pir seumuran dengan anak keduaku. Namun Putri Kakakku sudah sang
akakku pun pamit pulang. Aku ber