Terjerat Pesona Om Maxime
sudah
l namanya. Dia menoleh ke sumber suara dan ternyata ada omnya
h mereka. "Dan itu siapa?" tanya Aneth semb
calon suami kamu nan
sambil melirik ke arah pria
lurkan tangan di hadapannya. "Saya Maxi
ingis ketika mendengarkan ucapan Max baru
naap William dengan tajam. "Kenapa
h. Lihat saja wajahn
a umur di
a tiga pu
au menyuruh Aneth menikah dengan om-om seperti dia?" gad
dari pada sama dia." Aneth menggerutu cepat,
t lucu," k
aja saya Om dia. Jadi saya
ia milikku. Jadi, jangan sam
*
ganti pakaian dan bersiap untu
di sini. Aku bakalan tendang di
yang sedang berkutik di dalam dapur. Dia berdecak pelan da
di sini hah? Ti
tay di sini," kata pria itu sambil meletakkan
usah sok baik deh Om. Lebih baik Om s
ing yang cocok untukku. Dan menurutku,
dan duduk manis di kursi te
an tidak mendengarkan apa
meja itu dan sepertinya sangat ena
Cepat makan, kalau dingin nan
? Ngaku saja Om," kata A
atu kursi di hadapan gadis itu. "Mana ada? Kalau memang
ia melihat ke sekitar mencari keberadaan bungkus itu. "Tidak
kanan dari korea dan aku pastikan masakanku
nya. Aneth mendengus pelan dan d
an napasnya dan mencicipi beberapa makanan
masak, apa Om diajarin sama istri Om?
alau kamu mau, kita nik
n meneguknya dengan cepat. Sudut matanya melirik ke a
icara seperti itu di depan an
suka menggodamu,
idak tertarik dengan om-om seperti kamu,
idak p
ikmati makanan Korea
aku akan datang ke sini
e arah pria itu. "Tidak us
angnya masa
mengejeknya. Sudah terli
ada YouTube?" j
dapur? Bukan susah lagi sih, itu berbahaya juga soal
inga Aneth bener-bener pa
sangat memb
nikahi Aneth yang masih muda. Kan lucu," desis Aneth. Dia
ertawa keci
ih suka sama
lah meletakkan piringnya di rak piring. "Om Max yang paling jelek sedunia. Lebi
a kalau
k santai sambil mengambil maka
ax dan memukul kepala Max dengan spontan.
! Nanti dilihat tetangga kalau An
beranjak dari tempat duduknya. Bukannya Max pergi
kan tubuhnya beberapa langkah. "Om ... k
ah pergi, orang tua kam
r lagi juga datan
ga Aneth dan membisikkan sesuatu. "Bukann
etika. Spontan di menen
Ka ..
ya Om cabul!" Aneth segera lari terbirit-biri
illiam sok-sokan bawa dia ke sini.
etokan di pintunya itu. "A
ana sih? Ada tamu kenap
pasti ulah om itu