Mantan Terindah
Keduanya dalam perjalanan menuju ke rumah. Di sepanjang perjalanan, Mike tidak
gedung tinggi yang mereka lewati sepanjang perjalanan. Di kejauhan dia ju
irnya aku bisa pulang ke In
setelah itu kita ngobrol lagi. Oke? Daaa ...." Mike akhirnya melepas baterai ponselnya sambil ngedumel send
nya topik tentang Mike dan pacarnya berhasil mengalihkan perhatian Rayha
wab Mike tanpa rasa bersalah. "Hari ini juga, aku terpaksa
yang memang tidak berubah sama sekali dari dulu. "Um
eksi, Ray." Mike
, y
dan lain-lain?" Mike menyerbu Rayhan dengan berbagai pertanyaan. "Emangnya ke mana aja kamu? Apa yang kamu lakukan di Ne
gas-tugas aku di perusahaan sebelum aku balik
er dari om Vicko, kamu dapet kerjaan baru di Jak
kamu ngobro
apa yang nyuruh aku buat jemp
langsung dari owner perusahaan di Jakarta, buat gantiin posisi dia jadi CEO. Dan ternyata si owner ini---pak Carlo---
k-angguk dan berpera
di New York udah klop banget dan aku ngerasa cocok. Sayang kalau aku harus tinggalin gitu aja. T
ork, karena kerjaan baru kamu yang bagus apa karena ada alasan lain?
yboy itu bisa mengajukan pertanyaan seperti itu padanya? Tentunya dia tidak pernah berhar
alau alasan aku balik ke Indonesia kare
g yang paling bisa mengalihkan topik pembicaraan. "Asta
ti aku balik ke sini karena kerjaa
Sony Pictures yang udah membesarkan nama kamu buat pindah ke Jakart
. "Nggak ada yang kayak
u kerja di Jakarta?" tanya Mike kembali ke topik awal mereka kare
e arah Mike. "SG
ainment? Perusahaan perf
menga
is juga di sini? Kamu bisa dong, nanti kenali
erusahaan aku, aku nggak bakalan ngijinin m
nap
tis muda dan cantik pacaran sama kamu, pasti bakalan patah hati karena pa
n masih tetap mendarah daging. "Lag
. Dia tahu Mike tidak sungguh-sung
*
an seseorang di telepon. Terlihat sekali dia sedang merasa kesa
ikin mood aku anjlok hari ini. Lagi-lagi dia nyari masalah
dengan banyak pepohonan serta sepasang ayunan di tengah-tengah taman tersebut. Bella sepertinya sangat mengena
n taman bela
awan bicara tampak kebingungan
masih ada urusan." Bella segera
ng memang adalah gedung sekolah itu. Tidak salah lagi, sekolah itu juga dulunya tempat Bella men
e belakang dan ternyata dia sudah berjalan cukup jauh dari tempat park
epohonan dan terkesan agak tersembunyi. Di sana dia melihat sebuah pohon besar yang sepertinya menyimpan banyak k
lama banget aku
ihat seorang pria berdiri di dekat pohon itu dengan posisi membel
uh? Kok ada o
Dia bermaksud mendekat diam-diam, tapi tanpa sengaja kakinya menginjak ranting poh
rasa penuh penasaran dia perlahan memuta
et melihat Rayhan. Kedua kakinya mendadak t
kspresi pria itu tampak menunjukkan keter
gan lama. Mereka sama-sama tidak percaya bisa bertemu di tempat itu, d
...." gum
n ekspresi wajah sama persis
k Rayhan di depan matanya. Seseorang yang tak pernah berharap akan d