icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pembalasan sang dewa perang

Bab 4 Ruangan bawah

Jumlah Kata:1334    |    Dirilis Pada: 09/10/2023

*

u keluar dari buku gambar, wajah ketiga orang itu sangat terkej

larikan diri dari tempat ini. Aku menaiki helikopter itu tanpa mendapatkan p

*

ng tandus, Dan pada saat ini kami mencapai hutan belantara. Selama perjalananku menuju

ia ini a

n 2050 ka

sia yang ada dipelanet ini menurun derasti, hampir 80% terbunuh karena raikon itu. Sekedar infomar

hir. Namun, itu belum jelas karena Fon saja belum dapat memastikan itu, namun setelah melihat serangan raikon tadi dia sudah yakin

ka hidup. Aku juga tidak tahu. Setelah manusia pelanet ini melakukan ekepdisi kedidunia atas, me

eka. Menurut perkiraan Fon dan manusia yang tinggal disini, mahluk yang memimpin itu adalah Raikon yang

dungan lubang hitam kepada manusia yang ada diruangan bawah tanah. karena

didunia ini terus mengunjungi rumah itu, mereka rela melakukan sesuatu yang berbahaya seperti itu karena znfo sudah memb

yang kami naiki masuk kedalam lubang hitam itu pemandangan yang tidak pernah aku pikirkan t

bergerak seirma. Keretanya ada lima tidak 10 entah lah aku tidak tahu pas

saja ada anak yang lahir sesudah penyerangan para Raikon. Pasti m

erdapat sebuah kota yang terbuat dari besi yang mengkilap, warnanya silver, Ada juga toko toko makanan, selain bangunan bangunan itu

eperti hutan, aku tidak menyangka dihutan itu terdapat sebuah sungai yang digunakan untuk men

ng aku tinggali. Pantas saja znfo mengatakan dunia kami adalah dunia yang paling lemah. Andai saj

i nuklir, secara logika jika Znfo pernah menggunjungi tempat ini, pasti ma

dalah karena cerita Fon itu. Jika mereka memiliki nuklir mana mungkin

*

tanah, aku tidak menyangka ada bangunan seperti ini ada didalam bola me

ian dalam, entah bagaimana bisa terbuka. Helikopter kami mendarat

ada juga mobil yang dibelakang gerobaknya terdapat senjata yang dapat menembakan banyak peluru sekaligus.

da taranpostasi tempur yang ada dipelanet ini. Sepanjang aku menyusur

daranya, hampir 90% kendaraan itu adalah peswat zet tempur dan helikopter. Setelah ka

sebuah tempat yang dipenuhi oleh gedung pencakar langit. Walaupun tidak setinggi gedung pencak

ota yang ada disini jauh lebih padat dari penduduk ruangan atas. Mungkin saja tempat kedua in

Namun, Fon dan lainnya tidak mengajak aku ketempat bawah itu. Mungkin saja mereka ingin m

*

ami harus melapor dulu

yang dimarahi oleh

ggalkan tempat ini, aku dan semua orang yang

kita mau menemui

ujuan kami, sehingga tidak dapat me

cetuskan proyek untuk membangun kota bawah tanah sebelum para

rus menemui dia

njata yang sama seperti apa

buku gambar. Pastilah Fon tidak akan pernah mengatakan itu. Akan tetapi ada dua gadis yang memiliki kemung

a menciptkan kota yang sangat canggih seperti ini," ta

nda apa itu

epat, pelanet ini memang tidak

uranium atau juga bisa dibuat dengan plutonium. zat

ikon hanya zat itu bukan senjata

uat zat itu, ayo cepat kita temui dia aku sudah

tanpa mengeluarkan suara. Liana yang dari tadi terus diam. Tiba tiba mulai melakukan gerakan yang aneh seolah olah dia se

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka