Pembalasan sang dewa perang
ding berwarna hitam. Namun ditengah tengah ruangan itu, terdap
ami berjalan menuju kebenda itu perlahan. Ketika jarak kami sudah cukup d
a tidak terduga, buku komik itu masuk kedala
Lalu kaca yang melindungi benda itu pecah. Kaca berserkaan dimana mana, seb
i bertiga berteriak
*
agi anak muda," ucap mah
ahun lamanya kita bis
benarnya apa maumu, mengapa
abisi mahluk yang be
u menjelaskannya padaku dan kenapa kau
emiliki nama panggilan, kami znfo adalah mahluk tertua yang ada dialam semesta ini. Kalian
bisa bisanya meny
n maka sekarang kau tidak akan memintaku untuk menghabisi raik
rnama Raikon. Aku tidak tahu dari mana asal mereka yang aku tahu mereka adalah mahluk yang membunuh kami para Znfo. Sete
disana. Lalu alam gaib yang dimana roh hidup, mereka roh tidak memiliki wujud dan bent
eka adalah sebuah anomali. Jika Raikon tidak dihentikan secepat mungkin maka alam semesta ini akan benar benar hancur. Aku Znfo yang terakhir sudah tidak bisa hidup lebih lama lagi. Oleh karena itu,
bualan, akan tetapi apa yang
a sisa, bukankah tubuhmu memiliki benda
ka, ah mungkin yang dia maksud adalah cairan ungu y
berbeda dari sebelumnya? Secara logik
menyatu dengan inti kehidupanmu, walaupun kau memiliki t
uk aneh, kenapa Raikon bisa menimbulkan kekacauan. Apakah pelanet
n, karena perlindungan Lubang hitamku. Namun hanya butuh wakt
alimatku. "Berapa banyak dunia yang ada dialam semesta i
enasaraan yang dimiliki oleh
ribu lebih, namun saat ini hampir separuhn
hluk ini, sebenarnya apa yan
aku rasa kami tidak bi
ana mengatakan ucapan yan
kau memiliki Gen istimewa, dan untuk kau 01 kau adalah manusia yang mampu mengingat masalalumu, setelah men
a menyebut Liana dengan
dengan nama 02, sebenarnya apa y
an sebuah kebenaraan tentang
manusia yang mampu bertahan dari eksperimen yang dilakukan ole
hanya inti kehidupan mereka saja yang sama, bukan keperibadian maupun wujud mere
keliling di
Raikon, yaitu dengan cara memasukan p
znfo berubah menjadi sebuah buku lalu muncul sebuah lub
*
t ini kami berada didalam bangunan papan yang terlihat sangat buruk. Papan itu sedikit rapuh dan
yanga ada didalam komik aneh itu. Aku mengambil b
kau akan memunculkan sebuah benda yang kau ga
tulisan itu, melainkan aku mencoba membangunkan Sa
ana bangun
, andai saja kami tidak dalam keadaan terdesak. Maka ada kemungkinan aku akan melakukan tindakan yang
ana kita,"
glung, mungkin saja mereka masih
ahu tapi liahatla
k seperti buku komik itu keSaliy. Saliy yang masih be
tu saja jika ingin mem
diberikan oleh Saliy sepertinya memang tepat, jika i
ambar itu jadi. Aku menuliskan sesuatu yang ada d
bisa mengeluarkan benda y
u karena terkejut. Buku itu melayang kesisi yang lain sambil memunculkan sebuah pistol
stol itu. "Sepertinya b
an pistol itu kearaah dinding papan. Sebuah peluru melast dengan ke
sebuah cairan terciprat dimana ma
uh raikonkan." Pada saat ini Saliy sudah memegang buku itu. Mu
didunia ini. Jika kau mendekatinya maka kau akan mengalami masalah yang serius pada tubuhmu. Cep
n segera menuruti apa yang diakatakan oleh Saliy. Untung saja ada Saliy disi
unakan oleh para ilmuan nuklir keluar da
an yang melindunginya. Sehingga tidak ada yang terjadi pada tubuhnya. Andai saj
ini benar benar nuklir, ini
h seksi dari wanita yang ada dihadapanku itu
kan bisa menggunakan senj
ku adalah manusia yang sama denganmu. Jika kau
senjata ini. Karena nuklir yang ada didalam tubuhmu masih tersegel, jadi percuma jika a
gunakan senjata apapun. karena pasti semua kemampuan yang dimiliki ol
ta sebisa mungkin harus meminimalisir u
ap Liana. Saat ini wajah s
incang bincang, sekor mahluk
bisa ada Rai