CEO DINGIN vs DIREKTUR MANJA
mencekam. Dari sekian banyaknya pegawai kantor yang tadi hadir, siang ini hanya tersisa Gefiyca dan G
kakinya pun berjalan mundur ke arah belakang dengan sangat perlahan. Namun, Ge
fiy memegangi tangan
lagi berlama-lama di tempatmu ini!" Gefril bersikap angku
embaran kert
ilahkan baca dan tanda tangani setelah kamu selesai memba
. Bapak juga mau memutuskan kontrak kerja de
ugian besar gara-gara kamu, tapi kamu tidak perlu menganti rugi atas semua itu. Saya hanya ingin
ak sudah pernah berkerjasama sebagai penyumbang saham di perusaha
ga sudah saya tran
kursi di meja rapat tersebut, air matanya juga tidak terbendung lagi. Rasa sesak di dada mem
ang bukan menjadi miliknya lagi. Dia juga mengemasi seluruh barang-barangnya di rua
ntor menggunakan lift. Mungkin setelah ini dia akan kembali bekerja di bawah tekanan dari
ndu dari semua orang yang dulu pernah menjadi Karyawannya. Dia pun berjalan kembali meninggalka
. Di dalam mobil, matanya kembali berair. Padahal dia sudah malas untuk kemb
menit k
. Jika nanti pulang ke rumah, dia bingung mau menjelaskan
a, kamu
gambil pudding di dalam kulkas, kini berlari keci
arang-barang Gefiy. Namun, sayangnya Gefiy sama sekali belum mau berbicara sepatah kata pun. Dia
ya pasti nanti Gefiy akan terbuka kembali kepadanya. Idel ini hanyalah seorang Pegawai Administasi biasa di Ka
•
gun malah membuat banyak kerugian saja. Banyak beb
aku blokir saja," gerutu Gefril
a terus, kamu
a sedari tadi telah berada di dalam ruangannya. Nauza yang geleng-geleng kepala melihat tingka
ta ke aku. Mendingan kamu tidur siang saja deh,
yaa." Gefril mengelus lemb
i kediamana
kerja dulu ya, biasalah a
inkan busa sabun wangi strob
lkas," keluh Idel seraya melangkahkan
elesai mengoleskan soffel ke lengan dan kakinya
au Tante diskusikan sama kamu. Tante juga sudah jelasin secara keke
Tante. Terima k
tu, Tante jewer loh nanti hidu
, Tant
dengan suara gelak t
l sudah masak atau belum ya?" Gefiy m
ke rumah Tante. Di sana mak
an telur ayam. Tidak lupa juga dia memasak nasi dan untungnya di atas meja sudah tersedia baw
ang," ucap Gefiy sembari merap
•
mau ke
lapan, eman
aku mau cob
ggalkan basecamp menuju arena balapan motor, ke
yang. Aku tidak peduli sekasar apapun kamu ke aku, yang penting aku bis
mpertahankan hubungan kita ini." Semburat senyum tipis te