Menantu Yang Selalu Ku Hina Ternyata Kaya Raya.
enangkap adik dari Samuel Wa
ar sekarang," ba
uhan Alard meng
erus saja memberontak. Berupaya melepas
kami akan be
uh Saksi ke ata
rintah Alard. Keduanya mengangguka
membawaku ke sini?" Saksi berdiri d
rusak rumah tanggaku. Dia selingkuh dengan istriku dan aku tidak
a memuaskannya di ranjan
Alard melangkah m
ranjang. Makanya dia memutuskan
aknya tidak adiknya sama saja. Sama-sama
akan menyesal karena sud
ingkarkan kedua tangannya di leher Al
pa yang ka
sti ingin menjadikanku sebagai pelampiasan nafsumu kan? Sudah ku duga. Pria tua sepertimu me
kurus kering seperti kurang makan. Jangan
. Alard meringis kesakitan. Bahkan telinga
dari gendo
mu, meja makan dan kamar. Saski memeletkan lidahnya saat Alard be
kah maju men
a k
at pria itu meringis kesakitan. Saksi berlari terbirit-birit menaiki satu p
ibuatnya. Sepertinya aku s
*
berjalan mendekati nakas di samping tempat tidur d
ne's
selnya ke atas dan menemp
tante tapi tante tidak ada di rumah. Shafira ingin tidur bersama ta
nunggu. Tadi tante ada urusan makany
nte pula
an tidak. Dia tidak ingin
hbac
tubuh mereka mengikuti suara musik yang dimainkan oleh sang DJ. Kepulan asap bertebaran di udara membuat
a mendatangi club malam ini bersama perempuan-perempuan sexy dan selalu bergonta ganti setiap harinya. Selama menikah dengan ayahnya, ibunya tidak pern
kepada dirinya dan Samuel. Bahkan jarang pulang ke rumah
i korban kekerasan ayahnya. Waktu itu Saski melihat ayahnya hendak memukul ibunya d
a. Menurut informasi dari nenek dan kakeknya dulu, saat mereka masih hidup ayahnya dan ibunya memutuskan untuk menikah diam-diam
g notabenya anak pengusaha kaya raya. Semua harta yang dimiliki oleh Samuel
r
Saski mencoba memberontak saat seseorang itu berusaha melepaskan pakaian yang ia k
ah, nafasnya bau minuman beralkohol yang menandakan kalau pria itu sedang dal
hbac
pada tetangganya. Setelah anak itu lahir, Riyanti ibunya memberikan usul agar anak itu dirawat dan dibesark
aruniai seorang keturunan setuju membesarkan dan merawat Shafira. Celine sang
ang tante sedang di perjalanan menuju pulang ke rumah," Saski terpak
i tante jangan bohong
say
i memandang Alard tajam saat men
tu yang ingin aku ambil," Alard melangkahkan kedua kakinya mendekati
ta izin sebelum masuk. Kalau kamu masuk saat aku sedang berga
hendak membuka pintu kamar dan keluar
uatu tempat? Sebagai imbalan aku a
pun
kan dia lakukan demi Shafira. Terma
sebentar, aku ingin men