Mak, Kata Orang Aku Anak Haram

rt

pan pintu rumah Fandi yang tertutup rapat. Bukan bermaksud kurang aja

a yang membuat rambutnya berantakan. Dia menatap gadis penuh pesona yang

Tetap dengan posisi yang menggaruk kepala. Entah karena

" Denada menutup mulut, dia berusaha

i teras yang sudah miring karena di makan ra

deo pertengkaran kami di tiktok. Apa yang sudah kamu lakuk

nghela napas panjang. Entah pertanyaan ya

mengantuk. Sebenarnya tadi Fandi tidur sangat nyenyak. Berhubung Denada men

yang mungil menyodorkan kresek hitam yang isinya adalah soto ayam, ya

gkap. Mulai dari sembako, ruja

dalah makanan kesukaan Fandi dari kecil, so

mana?" tan

an, makan langsung dari bungkus plastik,

piring, sendok, serta segelas air. Di tuangkan so

di, menyusul suapan berikutnya ya

ak?" tan

uduk menatap Fandi yang memasukkan lo

engen?" tanya Fandi. Hening sejena

di pengen? Gimana sih kamu Dena, Dena. Ken

ya aku pengen beli tapi gak punya uang.

k ileran." Fandi mengambil sejumlah uang di sakunya. Tak

ku beli sendiri soto yang ku

*

epiring soto ayam. Tak lupa dia pergi ke pinggir hutan di

lumayan banyak, yang menyeba

, ikatan ketiga di tangan kirinya, dan masih ters

ta pria yang menyapa dan menawarkan bantua

asa senang ada yang menawarkan bantuan. Apalagi tawaran itu d

bakar yang tergeletak di tanah. Dia meletakkan di atas kepalanya, lalu mengambil ikatan

a," ucap Denada dalam hati. Gadis itu menatap heran. Ba

tetapi dia adalah anak orang kaya, tak

a dari mulut pria itu, men

anpa memegang? Kelihatannya juga seimbang." Denada menje

a saja. Justru aku ya

Kak?" tanya D

at Fandi. Katanya gak pacar

f tau bahwa dirinya mem

u?" tany

n pertanyaan?" Yusuf menghela nap

tu, an

apa?"tan

ng viral itu. Tentang pertengkarank

tentang video yang di aplod oleh Narto yang telah t

aallah bisa bantu, kok. Bapak Narto kan, ke

sama kak Yusuf, deh." Dengan senyuman yang di paksa,

h telat." jaw

tu?" tan

da kamu berikan pada Fandi,

deh, soto ayam di warung Bu Erni." Tampaknya ucapan Denada

." Yusuf memalingkan wajah

ng sedang mengawasi gerak-gerik Denada dan Yusuf. Salah satu di a

rol, mereka sudah sampai di ruma

aya jadi, gak, enak. Apa Dena yang meminta?" tanya Bu Dijah. Dia m

." Yusuf juga membantu Denada menurunka

mbantu putriku. Ayo s

arus pulang. Ada janji sam

eka mempunyai banyak usaha. Mulai dari tambak udang, beberapa r

an emaknya, dia memberi salam d

ng mengawasi gerak gerik Denada

sam