icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

MENYUSUI TUYUL

Bab 3 Perdebatan

Jumlah Kata:1053    |    Dirilis Pada: 15/08/2023

an kedua orang itu jadi banyak kejadian aneh ... ? Hu... huuu, benar-benar bawa sial. Bukan hanya ser

ang suami yang tiba-tiba. Kedua matanya bengkak memerah. Di seb

bertemu orang itu juga, eeh ... Kang Duki jatuh dari pohon cengkeh. Katanya, waktu mereka bertemu, orang itu sempat bilang suruh hati-hati

an sinisnya tertuju pada Alisha, jelas membuat Alisha harus menahan kesabaran yang berlipat.

marhum Pak Duki, tertuju ke sebuah mobil ambulance

ri ambulance dan membawa jenazah Pak Duki

seperti pohon pisang, Mama?" tanya seorang

tak membuat semua mata orang dewasa memandangnya. Ada beber

n yang menimpa Pak Duki memang murni kecelakaan, setelah dilakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan, dari beberapa tema

nangis di sana Ma, dia diikat sama anak kecil-kecil," r

g mulai menangis ketakutan. "Fit, ajak pulang Rafli. Rafli pulang d

"Ayo Mama ke rumah D

masih terus menoleh menatap takut-takut pada jenazah Pak Duki yang terbujur kak

marhum Pak Duki, kini jenazah dis

dan sering mengurus jenazah, baru kali

u kuduknya meremang, yang membuat

il untuk ukuran laki-laki juga terasa begitu berat, saat dimasukkan ke liang lahat.

..." Ucapan Bintang yang baru datang dari kantor dan langsung ke p

awa, Pak," sahutnya ketus dan melengos begitu s

Bintang lirih sambil me

berduka. Apalagi, tadi pagi suaminya m

at teriak, katanya ada anak kecil menarik-nar

berboncengan hendak memetik cengkeh. Tetapi, Bintang tidak tahu namanya, yang Bintang ingat hany

an para laki-laki yang hendak pulang ke rumah masing-

kampung kita ini ada

k percaya dengan apa itu pesugihan! Saya hanya percaya jika rejeki y

nya pesugihan, kenapa Mas Bintang sen

a setiap kali bertemu istri saya. Kalau hal ini terus berlanjut, saya

Hoho, silakan Mas. Kami tahu M

eristighfar berkali-kali dalam hati menghadap

ang pergi dari kampung sini, betul nggak?" tanya

ukup Bapak-Bapak! Kenapa di saat berduka seperti ini malah sibuk m

kematian Kang D

hak rumah sakit yang melakukan autopsi dan pihak kami yang melakukan o

n, Kang Duki sempat teriak-teriak di pohon cengkeh, Mas. Lalu, tadi pagi bertemu Mas Bintang. Semala

," lirih Bintang de

on. Mas Bin, sudah Mas. Nggak ad

pelan. Dia segera bergegas meninggalkan ke

ng, masa iya Pak Haji yang punya pesugihan?" gumamnya yang

memberikan kalian pekerjaan mala

ta sudah ada dibelakang me

h!" sahut Pak Haji Imran sed

ngan-jangan justru salah satu dari kalian yang punya pesugihan, ata

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Kecurigaan 2 Bab 2 Part 2 Bulan Madu Tipis-tipis 3 Bab 3 Perdebatan 4 Bab 4 Part 4 Menyusui Tuyul 5 Bab 5 Part 5 Kiriman Beras Kuning 6 Bab 6 Rancana Tumbal 7 Bab 7 Mulutnya Miring Ke Atas 8 Bab 8 Part 8 Isu Uang Hilang9 Bab 9 Menjebak Makhluk Halus 10 Bab 10 Tumbal 11 Bab 11 Hidangan Lezat 12 Bab 12 Gunung Kemukus 13 Bab 13 Tumbal Pengganti 14 Bab 14 Pembunuhan 15 Bab 15 Fitnah 16 Bab 16 Tipu Daya 17 Bab 17 Kematian Hasan 18 Bab 18 Tumbal Di Bulan Purnama 19 Bab 19 Petunjuk Baru 20 Bab 20 Membeli Rumah Baru 21 Bab 21 Mencari Yuyu 22 Bab 22 Rencana 23 Bab 23 Melihat Tuyul 24 Bab 24 Tolongin, Nur 25 Bab 25 Rahasia 26 Bab 26 Sebatang Rokok 27 Bab 27 Kecurigaan 28 Bab 28 Hubungan Terlarang 29 Bab 29 Aib 30 Bab 30 Dendam Sigit 31 Bab 31 Menjebak Tuyul 32 Bab 32 Menangkap Tuyul 33 Bab 33 Calon Tumbal 34 Bab 34 Rencana 35 Bab 35 Melihat Menyusui Tuyul 36 Bab 36 Perjanjian Dengan Jin 37 Bab 37 Insiden di Warung 38 Bab 38 Permintaan Mbah Kukus 39 Bab 39 Maafkan, Nur 40 Bab 40 Kenyataan Pahit 41 Bab 41 Mencari Ide 42 Bab 42 Ancaman Farrel 43 Bab 43 Rencana Jahat 44 Bab 44 Keingintahuan 45 Bab 45 Rencana Bocor 46 Bab 46 Kejujuran Nur 47 Bab 47 Pengakuan 48 Bab 48 Rahasia Farrel-Karina 49 Bab 49 Kecelakaan 50 Bab 50 Kembalinya Danang 51 Bab 51 Kepergian Banu52 Bab 52 Penculikan Nur 53 Bab 53 Ancaman Sigit 54 Bab 54 Penyesalan Farrel 55 Bab 55 Penculikan Farrel 56 Bab 56 Pencarian 57 Bab 57 Disekap 58 Bab 58 Gerbang Bambu Kuning 59 Bab 59 Daerah Kekuasaan Lain 60 Bab 60 Pesta Persembahan 61 Bab 61 Pembantaian