Kisah tak Terduga: Back to You
ap wajah Vira yang kini tengah men
enu dan belum kelar-kelar? Kamu nyari menu
pelan. "Makanannya mahal-mahal ternyata ya, Pak.
k akan nemu kecuali es teh manis. Itu pun bukan makanan. Ada, d
anjang. "Iya, Pak. Saya pesan n
g. Cari yang lain saja. Kamu tidak perlu mengkhawatirkan soal bayaran, Vira. Pe
"Baik, Pak. Kalau begitu saya pesan yang lain saja. M
um sarapan, kamu boleh datang ke sini dan sarapan dulu. Ti
ua karyawana diperlakukan seperti itu atau hanya dia saja. Namun, i
irnya sampai juga. Keduanya langsung menikmati makan
a yang dia berikan padaku. Agak berlebihan, karena aku karyawan baru di
au bertahan bekerja dengannya. Tapi, Pak Samuel jauh dari kata baik. Di
p dalam hatinya. Ia lalu menoleh pada Samue
nduk spontan karena malu dan salah tingkah.
nanti malam. Tidak perlu pulang ke rumah kamu lagi. Ke
kepalanya dengan pelan. "Baik, Pak. Lagi pula,
apartemen saya saja. Lebih dekat. Han
dian menerbitkan seny
17.0
mobil menuju apartemen. Hanya membeli tas kecil, g
arena saya harus meeting di jam tiga tadi," ucap Samuel kepada Vira yang
s senyumnya. "Iya, Pak. I
kamu butuh banyak gaun untuk menghadirinya. Kamu berniat untu
ak. Saya ingin jadi sekretaris Anda selamany
lau kamu sudah menikah, kamu tidak
saya hanya asal bicara tadi. Belum tahu kapa
lokan mobilnya membawa masuk ke dalam b
Vira mengikuti langkah Samue
untuk masa depan kamu kelak?" tanya
u jawaban darinya. "Yang jelas, bertanggung jawab dan mene
n pelan. "Sudah tertuang sem
janji itu, tidak perlu lagi mencemaskan
ada perempuan itu. "Kamu tidak pernah paca
a sudah bekerja paruh waktu sampai saat ini. Jadi, tidak punya waktu untuk hal itu.
dari perempuan itu. Keduanya lantas keluar dar
ga masih punya saya. Kalau kamu mau pake, pake
pelan. Ia masih menimbang-ni
a mau menolak. Tapi, say
amu, kok." Samuel kemudian menerbitkan senyumnya dan masuk
ang tengah sembari menoleh ke k
Sangat kecil dan harus dihuni oleh banyak or
a Ibu mengabulkan permintaanku ini." Vira masih takut ibunya
luar dari kamarnya dan sudah menggan
dan odol baru. Kamu ambil aja dan mandi di kamar man
ak." Vira menjawabnya dengan sangat cepat lalu
. Soalnya ada yang ingin saya bicarakan