icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Takdir Cinta

Bab 2 Hukuman

Jumlah Kata:1000    |    Dirilis Pada: 06/08/2023

us kaca jendela kelas-kelas. Banyak siswa-siswi pindah

mi sudah menjalani hubungan sejak pertama kali kami masuk SMA. Sungguh ini sangat lucu, saat itu dia langsung mengungkapkan perasaannya padaku. Sedangkan aku ti

ndahnya alam. Sama halnya aku mengagumi di

engombal, tapi apapun yang dia ucapkan mampu membuat hatiku luluh. Seakan-akan ucapa

en sebelahku. "Zahara, lo ngg

atapku dengan tatapan sinis. Aku menelan ludah dengan

baik hatinya, Dia bakal buat lo hormat di bendera, dengan m

baya itu mengeluarkan suaranya yang sedari tadi ia simpan, jelas sedari ta

erhatiin saya? Kamu selalu aja bikin

a aku ingin kurang ajar padanya, hanya saja aku ingin

an udah punya suami," ucapanku membu

unindya, ke

Ingat Bu, entar cepat tua." Sebelum Dia berteriak kembali, aku langsung la

h. Tapi aku sangat suka, bukannya aku ingin membuat mereka setruk. Tidak

enuju tempatku berdiri. Sedang apa anak itu? Aku juga binggung, buka

apain ke

sini?" tanyannya balik. Aku hanya tersenyum manis, laki-laki it

angat peka, aku senang. Karena tanpa aku bicara pun dia sud

ti," b

gak kasih nilai ke kamu?" Abi tampak cemas. Sedangkan aku hanya mengele

uh sama aku. Aku bakal buat dia terpesona pa

g, aku mau balik ke kelas dulu." Abi melangkah

ergi gitu aja. Padahal aku berharap dia akan

ringat, padahal aku tidak sedang lari. Aku hanya berdiri sambil m

pegal-pegal. Aku tidak ingin membuang waktu untuk mengisi perutku. Karena menunda-nunda

erbunyi sekitar dua menit lagi. Tapi aku sudah tidak bisa menahan lapar ku. Aku

sama es jeruknya ya,

ku. "Neng Zahara, emangnya udah Istirahat ya?" Mungkin d

a memperlihatkan deret

nya lagi. Aku menghelaikan napas, cukup lama aku terdi

asuk kelas tangung, ya udah Zahara ke kantin aja. Lagian dua menit la

an kepalanya. "Emang ya, kelak

ku bertanya padanya. "Bu sotonya udah?" Bu Tia menepu

Lalu memberikan sebuah nampan yang be

Zahara makan dulu ya," Bu Tia h

kenikmatan itu hanya sementara. Setelah beberapa siswa-siswi sudah menerobos masuk ke kantin. Sialnya lagi,

gajak kita," umpat Della-Dia temanku yan

gnya," Ika Faranisa-si bucin. Tapi sayang dia lebih memilih

isangkut pautin sama perasaan, kalau ma

ng cakep." ucapnya sambil m

bihan, melebihi k

an samakan aku dengan gula. Karena yang manis itu mengandung dia

ryanya ka

28,1

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka