WHEN LOVE MEETS ANXIETY : Dokter K & Psikiater Apatis
rasi, RS
ut tubuhnya, terlihat sedang memukul-mukul pintu
u untuknya. Sepertinya, ia tidak diberi izin untuk masuk ke dalam ruang operasi. Alasan ia tidak bisa masuk,
darurat yang harus segera saya operasi! Kalian mau bertanggungjawab kalau sesuatu yang buruk terjadi pada pasien itu? B
Walaupun ia terus mengatakan bahwa seseorang membutuhkan pertolongannya dan harus
udah jelas si pria bersnelli itu membuat kegaduhan di depan ruang operasi dengan berteriak ti
an, bahkan mengamankannya. Kedua secu
dah menekankan untuk tidak melakukan hal-hal y
seorang dokter, melainkan pasien. Dia hanya merasa seperti itu. Maksudnya, ia ben
yang ditugaskan muncul, si pasien yang menganggap
iak si pasien kepada m
s kembali ke ruangan Anda!" seru salah se
ngan nada marah. Ia bahkan memelototkan matanya men
ukan operasi. Di dalam ada pasien yang membutuhkan saya. Kalian tidak bisa menghentikan saya!
ain. Anda tidak perlu melakukan operasi lagi. Jadi, mari kita
ya sendiri. Apa kalian tidak merasa malu sebagai seorang dokter? Di dalam ada pasien yang membutuhkan bantuan
n dan terus-terusan mengotot untuk dip
m dengan keras seketika itu juga si pas
tidak ramah dan snelli yang membalut tubuhnya, muncul dan menatap t
engan cepat ia berbalik ke arah pintu ruang operasi. Ia mulai memukul, bahkan menendang pintu itu de
k si pasien semakin keras
matanya kepada kedua dokter magang dan perawat yang sudah sampai du
awal sudah berada di lok
iak dan berontak –si dokter wanita itu dengan sigap menyuntikkan 3 ml lorazepam kepada si pasien. Obat yang biasa diberikan kepa