icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Husstt! Secret, You and Me

Bab 3 Kertas Kusut

Jumlah Kata:1995    |    Dirilis Pada: 04/08/2023

bali. Kesalahan tetaplah kesalahan. Sanksi harus tetap dijalankan. Entah tingkat

ung di pelukan Maminya. Bergelantungan seperti bocah kecil. D

sembilan bulan. Hidup mati saya hanya untuk anak saya!" Cerita dramatis itu tak cukup mempan untuk

biasa. Anak dipenjara, Ibunya juga ingin masuk dipenjara, dipikirnya penjara adalah hotel mewah tempat

a. Ayahnya melirik sambil memainkan alisnya. Dimas pun tak tahu hubun

an Ayahnya. Berbicara dengan menahan tawa. Walau begi

ng luar biasa menghancurkan akal sehat Ayah Dimas, Dimas, petugas yang lain, dan kepala sekolah. Di saat para pet

Saya ingin menyembunyikan wajah saya!" bisik Kepala s

ada di pi

umah bapak," bal

m. Bagaimana dong?" Petugas mengikuti cara Ibu Aldo be

k Aldo. Wajahnya ikut memerah karena mal

asur, TV, kulkas, lemar

Aldo. Sesuatu yang dianggap paling menyeramkan t

yerahkan kasus itu kembali ke pimpinannya. Dia tidak mau pikir

at itu. Memberikan semangat untuk bawahannya. Bukan hanya

ak dengan senyuman lebarnya. I

ali ini petugas i

iapa tuh yang ditangkap. Di ruangannya ada TV, ku

mohon!" ucap Ibu Aldo, menarik

anpa suara dia akhirnya bicara juga. Menghentikan, sebelu

njarakan Ibu?" sahut petugas itu sudah tidak sanggup

Anak saya yang polos ini tidak tahu apa-apa. Ini salah saya karena tak memperhatika

esar Ibu Aldo akan jadi pemenangnya.

gan drama ini. Dimas keluar dari tempat itu dan membia

itu langsung memegang tangannya. Seolah memohon untuk jangan diti

menemani tapi arah matanya teru

.," Suara hati terd

-

tunggu depan. Dia membuka handphonenya dan membaca

kanan kesukaanmu. Pula

tak sengaja menangkap sosok yang tak asing melewati dirinya begit

angat sering ia lihat. Penasaran, Dimas berdiri dari

-

setelah mendapatkan telpon dari kant

apalagi s

nyum lebar melihat petugas yang menyipitkan matanya k

un Keira sudah tahu dari bentukan Bibinya, rambut yang naik ke atas deng

Dia yang merayuku!" decak

si, sengaja agar Bibi Keira berpikir kesala

ya yang berwarna-warni di bibir besar kenyal miliknya sambil memainkan lidahnya menjulur ke luar. Ke dua, memperlihatkan wajahnya yang mulus dengan mengusapnya pelan

aha Bibinya agar tidak bersikap tidak sopan lagi. Merayu o

a sudah tua!" bisik K

Polisi tua itu seperti sudah tidak di raganya. Dia tidak terlihat fokus. Dia melihat kesana-kemari tak berani me

ra merasa senang dan

tuh jasa!" rayu Bibi Keira, menari

kan mendakwa Bibinya. Tapi melihat Pak Dimas di

u diam?" ta

tahu bagaimana kehidup

ucap Keira, mendoro

sik Bibinya, menyadari ta

jawab Kei

memasang wajah batu. Bibi Keira memang seperti itu. Tidak bisa mel

ira pelan. Mendoron

elewati Dimas, tangan nakalnya mencoba untuk menyentuh wajah Dimas. Untungnya Dimas

rgi setelah mendapatkan penolakan. Keira y

. Apa yang harus aku katakan sekar

Satu hal yang

sapa Keira

ngkin. Berjalan pergi melewati K

ceritakan apapun kep

an Pak Dimas. Langsung melepaskannya s

u? Aku juga tidak mau

hkannya. Tak peduli lagi kalau Pak Dimas mungk

di kantor polisi. Saya mohon!" ucap K

ja. Mendapatkan perlakuan seperti itu Keira

enyeba

gan rencananya. Dia berjalan mengikuti Pak

ggil Keira

ak sebagian keluar dari sebuah r

g nomor satu di sekolahnya itu. Menyalami tang

kamu di

kan sesuai dengan apa yang ia tahu

gil saya kemari!"

keperluan

d kantor Polisi itu hak

esta Rakyat Fisika!" beritahu Keira. Hal yang Keira belum sampaikan ke Dimas s

n lupa kasih tahu

Pa

yang akan berpikir Keira berbohong? Anak pintar, baik hati, sopan,

Buru-buru pergi adalah hal yang paling baik saat ini. K

Aku tak akan membiarkan guru itu men

tiba-tiba. Keira berhenti di tempat dan langsun

. Bapak Kepala Sekola

Keira. Jujur Keira sama sekali tak menyadari kehadiran Aldo. Setelah Kepala Sekolah mengatakan itu, di

tahu karena dia buru-buru mau pergi dari sana. T

u. Untuk sementara waktu Ald

nja

a kelas harus bantu bapak untuk nutupin ini. Bilang aja Ald

Pa

o sebentar dan ke

eh pergi

ya

ara. Tapi dia tidak tahu apa

-

n desas-desus yang tak mengenakan da

antusias. Melirik ke arah jendela, melihat anak-anak kel

ang dirawat di ruma

sebelumnya dengan Kepala Sekolah.

ahabat Aldo. Datang m

dphonenya. Memperlihatkan chat yan

di pergi kan

o sekarang lagi isti

losnya, Ibu Aldo mengrimkan fotonya dengan anaknya yang sedang dud

ng perca

Sekarang say

ercaya s

t marah sampai rasanya ingin me

ng menyebarka

Rara mengambil handph

k mading yang selalu membahas tentang hal yang tidak bermanfaat.

n tangannya. Gara-gara kecerobohannya

pelipisnya. Kepalanya rasanya ma

usus lagi dari sekolah," gumam Keira lemas dengan tatapan kosong. Menempelkan

terseret dalam arus

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka