Husstt! Secret, You and Me
kat nasional tengah berlangsung hikmat dan cukup menegangkan. Hanya selisih seratus poin untuk bisa memenangkan pertandingan f
ada pada ketinggian tiga puluh meter diatas permukaan tan
n ini. Setelah juri membacakan soal, para peserta
dulu. Para peserta yang lain sampai dibuat berhenti mengukir, mereka fokus melihat ke arah
g kagum, terdengar sampai ke telinga gadis itu.
Juri mempe
menjawab soalnya tanpa melihat kert
us lima pu
Seratus un
tuliskan SMA Negeri 1 itu berhasil mengalahkan suara auman
hasil memenangkan juara satu de
menangan atas keberhasilanku. Semua tak asing lagi untukku. Ini
-
p sampai di sini. Proposal men
a OSIS. Bubar, meninggal
sebagai ketua OSIS. Tidak gampang untuk ku berada
sesama anggota Osis. Langkahnya yang pasti, tegas, dan anggun menjadi pe
mbawa sekolah menjadi juara berturut-turut dalam lomba nasional menjadikan gadis itu sebagai role model seko
populer itu," balas gadis
caraku. Tak perlu menyombongkan diri
bisik anak-anak yang lain saat gadis bernama Ke
akiku sendiri. Aku harus menciptakan image luar biasa untuk membungkam mulut mereka semua agar tidak mengulik bay
rambut panjang. Melengos pergi setelah melihat Keira di depannya. Dia
kenapa
gitulah Gebi, apapun yang ia katakan tentang Keira. Entah itu b
hati-hati
um masuk ke kelasnya tadi. Namun ia tidak terlalu peduli untu
-
nyum cerah sang guru membangkitkan suara riuh siswa-siswinya yang bertepuk tangan atas keberhasilan mereka bersama. Dengan posisi kelas mereka, mereka akan mendapatkan rew
t senang, yang sebagian besar dari teman ceweknya. Be
pai lelah!" guyon kaum lelaki
Walau sebenarnya kesenangan itu munc
alas Keira ter
nkan ini dan tidak bo
. Sebagai hadiahnya ibu akan trakt
bena
tu s
lagi. Kali ini aku harus menabung lebi
annya?" suara ramah dari guru seperti Ibu Vita
pelajaran mereka walau tak semuanya langsung menurut dan
ld
Bu
yang sedang menerangkan keluar tanpa ia simpan di memori otaknya. Keira mencatat se
s sebelah?" bisik Angel, teman duduk Keira yang
melihat ke arah Angel karena d
o. Kalau diajarkan dia, aku mungkin jadi suka sama pelaj
kamu yang gak bisa fisika?" ledek K
ra sampai alat tulis yang ada di samping K
kkk
erhasil menjadi pusat perhatian Ib
tanya Ibu Vita
rsalah. Dia buru-buru mengambil kotak pensilnya dan melirik taja
telah tidak bisa menghindari tatapan y
ngkan?" tanya Ibu Vita, melepaskan spidol tinta hitam
i di pinggir pintu, men
sosoknya tidak bisa terlihat karena tembok pembatas. Hampir semua kaum hawa penasaran akan sosok itu k
dengan Bibi," ucapnya. Menulisk
jatuh kamu bisa bangkit dengan kakimu sendiri tanpa
nyuman di wajahnya. Lehernya yang kecil ia panjangkan hanya untuk melihat apa yang Keira tulis. Meneba
!" sahut Keira dengan s
-
e belakang, melihat para muridnya yang tenga
berkacamata itu. Pakaian rapi berwarna coklat, men
ngan tegas. Raut wajahnya yang tersinggung terlihat jelas, membuat laki-laki di depann
laki-laki berkacamata itu, melirik sebentar ke arah dalam kela
al. Dia memberikan kesempatan untuk laki-laki be
a pun jadi melihat ke arah laki-laki berkacamata itu. Berdiri di depan kelas bersama
sebagai tanda bahwa semuanya harus diam dan memperhatikannya. Guru itu tak p
sekecil mungkin. Jangan sampai guru merek
elihatan ma
rkata ada ha
a dari raut wajah para guru tersebut. Pas giliran laki-laki berkacamata itu, Keira sedikit tersen
Tatapannya itu sulit untuk Keira artik
jaran kalian. Hari ini kita akan melakukan razia. J
teriak para mur
da yang cemas sendiri melirik kesana-kemari. Ada juga yang buru-buru membuang alat make-up mereka diam-diam ke luar jendela. Itu berlaku untuk anak cew
hu anak-anaknya tidak bisa tenang seperti orang ketakutan. Lebih tepatnya dia malu ka
dan tas kalian tinggalkan di dalam
anak yang berada di paling ujung
h satu siswi. Diikuti anak-anak yang lai
rani menyodorkan diri mereka. Membu
p celah yang jadi kemungkinan tempat persembunyian barang-barang yang tidak b
tusias menawarkan diri untuk diperi
henti menatap wajah Pak guru itu. Tidak mau menyingkir dari dep
el!" uca
mata ke Keira, kembali melihat ke arah Pak
nggilnya mem
gel
riksa Angel sendiri. Walau Ange
nggil Angel d
egur Bu Vita, m
dap pintu dan Pak Guru berkacamata itu menghadap ke arah depannya. Mereka berdua berdiri d
ira
ap Keira ma
s melihat ke arah Keira. Siswi bertubuh kecil dengan rambu
Keira. Seolah memberitahu sesuatu. Bu Vita yang
an kedua tangannya. Syukurnya karena keributan yang terjadi karena razia itu tidak ada yang memperhatikannya
ntuk melindungi anak kebanggaannya dan mempercayaka
-
kan. Rumor yang beredar entah dari mana, padahal sudah disepakati be
bangun bertahun-tahun harus runtuh dalam sehari. Kenapa tidak diam-diam saja? Kenapa harus dipublikasikan? Aku tidak habis pikir untuk