PANAH ASMARA THE LORD OF MAFIA
KAN Maxi
agah dan penuh wibawa aura yang menyeramkan selalu terpancar dari wajahnya yan
seperti biasanya Ziel akan melakukan peraturan anehnya yang membuat banyak para k
l memiliki kualitas yang cukup tinggi oleh sebab itu me
o tidak akan mengetahui rahasia kita ini , " tanya Edw
rcayalah padaku semuanya aman kamu hanya perlu memastikan semua berjalan den
Maximiliano walaupun dirinya tidak yakin akan keberhasilan misi mereka kal
reka tunggu dari tadi , ketika Ziel masuk kedalam ruangan tersebut Maximiliano segera mengisyaratkan pada wani
uman yang baru ,' ucap Maximili
udian mengisyaratkan Veto untuk membuka koper ba
seperti biasanya anda tidak pernah mengecewakan ," ucap Maximiliano dengan jujur selama berkecimpung
saat ini asistenku sedang mengamb
mohon maaf tuan Maximiliano aku tidak bisa merusak p
elayan pria datang dan membawakan wine
dirinya setelah menuangkan wine dal
t , hingga beberapa saat kemudian Edward asisten pria itu
d keduanya pun lalu saling m
a , kami pamit dulu kalau begitu ," ucap Veto dan segera
Berbardo hanya segelas saja untuk malam ini ," tany
sesapan saja bukan dengan tanpa pikir panjang Ziel meraih gelas ya
anmu namun waktuku tidak banyak aku harus pergi se
rdo dan kita hanya tunggu saja , obat itu adalah obat yang tidak bisa dideteksi oleh
liano segera meminta Edward untuk mengik
anyalah seorang penjahat jalanan Veto dan Ziel segera keluar dari mobil lalu meringkus para preman jalanan itu
auh menganggukkan kepalanya dirinya tahu ji
tu ," ucap seorang wanita yang sa
fokus pada rencana kita dulu
dia rasakan sejak terlibat perkelahian dengan preman jalanan tadi namun saat itu t
kita harus kerumah sakit dulu ," tanya Veto pada Ziel yang
a Veto tolong bawa jaketku ini ke laundry, aku ingin besok pagi kering
sesekali terlibat pembicaraan antara Veto dan juga Ziel sa
njadi..jadi .... Veto tunggu ada seseorang yang mengikuti kita coba tepi kan mobil di depan mini market itu ," ucap Ziel yang menyadari jika ada
ncari sebuah minimarket terdekat lalu berpura - pura masuk kedalam minimarket itu berdua dengan Ziel dan
ternyata sedang membun
arang berikan jaket mu padaku berikan c
tanya Veto tak enak hati harus membe
ntara waktu sampai kita tau siapa mereka ," ucap Ziel dan mas
eran , Ziel mengambil alih mengemudi dengan kecepatan yang cukup tin
h hotel mewah yang ada di pusat kota Milan Ziel segera
akan pintu untuk seorang bawahan bukankah ini adalah sebuah keberun
g Ziel mengisyaratkan agar Veto segera pergi menin
an dirinya tidak bisa menahannya lagi dengan tertatih-tatih Ziel keluar dari dalam mobil , dengan kesadaran yang masih berusaha dipertahank
ya panas dan juga pusing mendera menjadi sa
rkan sesuatu pada minumanku, sial kenapa aku sampai kecolongan," u
ini wanita itu sepertinya sedang mabuk bisa terlihat dari jalannya yang oyong dan jug
dilihat oleh Ziel , panas dalam tubuhnya semakin menjad
pinggiran rambut yang menghalangi wajah dari wanita yang kini berada dalam dekapannya itu wajah wanita dihadapannya in
baik Kawan atau lawan aku tidak akan peduli yang terpenting saat
ita itu dengan sangat kuat hingga akhirnya bisa m
ra lenguhan dari wanita yang kini
tertantang dirinya semakin memperdalam ciumannya lumatan lumatan kecil terjadi dengan sangat