icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

La Tahzan Jihan!

Bab 3 Pulang

Jumlah Kata:1070    |    Dirilis Pada: 16/07/2023

. Ada rasa nyeri bak duri yang menghujam di dadanya saat membayangkan bahwa seben

Pastinya kedua orangtuanya itu merasa sedih dengan nasib anak perempuan kes

a-kata penuh kekuatan pada bayi di dalam kandungannya.

ah ini kehidupan kita tak lagi mudah. Teruslah temani Bunda ya nak. Jadil

angat rindu belaian lembut tangan Emak yang menemaninya saat tidur. Jihan juga san

masih melekat di tangan kanannya. Lalu dipijakkan kakinya di lantai dan mencoba untuk berdiri. Meskip

rjalan lurus hingga ke koridor rumah sakit. Lantaran semua biaya perawatan suda

ri untuk mencari angkot. Tapi sepertinya dari tadi belum ada angkot yang

ojek di depan gang sana. Dengan lang

jar Jihan pada tukang ojek yang seped

Neng. Awas hati-hati

-pelan aja ya Bang jalannya," pesan Jihan

ak Rahmat yang sedang duduk santai di teras terkejut melihat kedatangan putr

ojeknya. Jihan nggak bawa uang

seratus ribu rupiah dan diberi

g pas Pak? 50ribu a

anak saya," balas Rahmat. Dengan wajah sumringah, tukang ojek

uk." Rahmat menuntun Ji

aran heran tak melihat sosok wanit

dekat masjid. Besok anak Bu Yati mau sunat, jadi Emak dimint

am-malam begini. Memangnya Nak Wahyu kemana

h makanya nekat pergi sendiri. Eh lantaran terburu-buru, malah lupa bawa u

pucat Nduk?

ma mungkin karena bawaan hamil aj

sehat-sehat terus ya," ujar Rahmat

tar lagi Emak pasti pulang, nanti sekalian Abah lewat, Abah suruh Emak pulang," lanjut

Dan Jihan hanya bisa pasrah menerima semua ini. Tak mungkin dirinya bisa menceritakan semua ini kepada orangtu

smi datang dan langsung memeluk putr

Masjid. Abah bilang Jihan datang. Ya langsung aja Em

Emak dan Abah. Pengen makan masakan Emak. Makanya malam-malam d

ak pertama, masa Wahyu biarin kamu pergi

gganan, jadi terpercaya," ujar Jihan berbohong. Ia mengusap cepat titik bening yang jatuh tak diundang dari kedua matanya. Janga

a Bu Yati bawa kue dan makanan ini. Kebetulan kamu datang. Besok Bu Yati mau pesta

sehat kan?" ta

k itu selalu terbayang-bayang wajah kamu. Pernah juga Emak bermimpi m

a bisa bermimpi seperti itu, apakah karena Emak memil

sehat aja kan, malah sebentar lagi Emak mau pu

an sama kamu, nggak pernah nyaki

n Jihan banget. Apa yang Jihan mau pasti diturutin," ucap Jihan lag

ak bisa tenang sekarang. Ka

a Emak," rengek Jihan lalu melet

mu itu sudah mau punya anak kok masih k

lagi," ucap Jihan seraya memeluk Emaknya dengan erat. Dirinya berusaha menyembunyikan rin

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka