La Tahzan Jihan!
kamu harus ikhlas mengizinkan aku menikahinya.
Dengan entengnya suaminya meminta izin untuk menikah lagi. Padahal
nya untuk menutupi perselingkuhan Mas?" jawab Jihan d
upi aib suaminya. Aku khilaf, aku dijebak hingga bisa melakukan hal
mereka berdua melakukan perselingkuhan secara sadar da
gandung buah cinta kita. Tidakkah ada sedikit saja rasa kasihanmu kepada
ulai membuncit. Ada setitik rasa iba dalam hatinya. Namun bayangan ke
. Jadi kamu harus mengikuti apa kata suamimu. Selagi aku tidak menyuruhmu melakukan perbuatan dosa,
berlaku adil. Seharusnya kamu bangga, aku jujur meminta izin padamu untuk menikah lagi. Coba lihat sua
pa dirinya tidak salah dengar? Bangga? Sua
s, kalau pada akhirnya toh kamu juga tida
hentikan penolakanmu. Jangan menangis lagi. Aku tidak mau bayi yang
a saja terus berusaha meminta suaminya untuk tidak menik
aku Mas.....,"
wanita yang sudah 1 tahun dinikahinya itu. Dengan cepat ia
ak
paran keras mendarat di pipi kir
tu lagi! Aku tekankan sekali lagi, tidak akan ada perceraian!" Wahyu berjalan keluar kamar
*
dua orangtuanya menjodohkan dia dengan Wahyu Alfaridzi, pria yan
dara perempuannya juga jebolan pesantren semua." ujar Rahmat- Ayah Jihan saat membujuk putrinya untuk menerima
juga masih 19 tahun, masih terlalu muda untuk menikah." Jihan
a Abahmu saat masih berusia 16 tahun." Lasmi m
erti agama, jadi Abah dan Emak yakin kamu pasti akan bahagia m
antu keluarga kita. Orangnya baik sekali. Jadi Wahyu sudah pasti ada turunan sifat baik a
ah dengan Mas Wahyu? Abah yakin kalau nantinya t
anya juga bagus, Abah yakin dia tidak akan menyakitimu," Rahmat menganggu
leh pada Ibunya. Lasmi menggangguk p
ekolahku Abah? Jihan masih
u boleh terus melanjutkan kuliah, b
ah bahagia, Jihan setuju dan ikhlas untuk dinikahkan dengan Mas Wa
Ia berharap semoga saja semua yang dikatakan Ayahnya b
rasa banyak hal yang tak sesuai dengan cerita Ayahny
muda yang egois, temperamen dan kekanak-kanakan. Ia bahkan m
elanjutan sekolahnya, ia berbohong dan mengaku kalau dirinyalah yang
dengan Ibu mertuanya yang selalu tak pern
eresin rumah juga kurang bersih, eh sudah 5 bulan
tuanya. Hatinya sungguh sakit, namun tak punya keberanian untuk menjaw
inyatakan positif hamil. Wahyu sangat gembira, Ibu mertua dan saud
an kekasih Wahyu saat kuliah dulu. Firasat seorang istri dari Jihan sudah mulai
akak perempuan Wahyu, Alina justru sering terpe
a, Wati malah kerap membandin
engan Wahyu, bukan Jihan," ujar Wati saat Alina sedang bertamu, tanpa memikirkan perasaan Jihan yang sedang menghidangkan minu
an Alina terpergok sedang berbuat mesum oleh orangtua
*