Cerita dewasa
nggal sama ayah tiriku. Ibu menikah dengan orang ini karena tidak tahan hidup menjanda lama-lama. Yang aku tidak sangka-sangka ternyata ayah tirik
dara. Sejak pertama aku tinggal, aku selalu berangan-angan bahwa dapat memiliki mereka, tapi angan-angan itu selalu buyar oleh berbagai
kesayanganku, tapi enggak lama kemudian Mery masuk ke kamar sambil bawa buku, kelihatannya dia mau tanya pelajaran. "Ki, kemaren kamu udah nyatet Biologi belom, aku pinjem dong!" kat
rusan kan juga liat, aku tau kamu suka juga kan," balas aku."Mending kita nonton sama-sama, tenang aja aku tutup mulut kok," ajakku berusaha mencari peluang."Kier nich, kamu kagak bilang?" katanya ragu."Suwer dech!" kataku sambil mengambilkan dia kursi.Mery mulai serius menonton tia
an ke kamar mandi sambil tangan kanannya meremas-remas buah dadanya dan tangan kirinya menggosok-gosok kemaluannya, dan hal inilah yang membuatku tidak menyerah. Kukejar terus dia, dan sesaat sebelum masuk kamar mandi, kutarik tangannya, kupegang kepalanya lalu kemudian langsung kucium bibirnya. Sesaat ia menolak tapi kemudian ia pasrah, bahkan menikmati setiap permainan lidahku."Kau akan aku berikan pengalaman yang paling memuaskan," kataku, kemudian kembali melanjutkan menciumnya. Tangannya membuka baju sekolah yang masih kami kenakan dan juga ia membuka BH-nya dan meletakkan tanganku di atas dadanya, kekenyalan dadanya sangat berbeda dengan gadis lain yang pernah kusentuh.Perlahan ia membuka roknya, celanaku dan celana dalamnya. "Kita ke d
apa?" katanya.Sambil aku masukkan penisku yang setengah, aku jawab pertanyaannya,"Kalau gitu kamu kagak bakal hamil.""Ach.. ach.. ahh..! sakit Ki, a.. ach.. ahh, pelan-pelan, aa.. aach.. aachh..!" katanya berteriak nikmat.Cerita Dewasa - Nikmatnya Meyetubuhi Dua Anak Bapak Tiriku"Tenang aja cuma sebentar kok, Mer mending doggy style dech!" kataku tanpa melepaskan penis dan berusaha memutar tubuhnya.Ia menuruti kata-kataku, lalu mulai kukeluar-masukkan penisku dalam vaginanya dan kurasa ia pun mulai terangsang kembali, karena sekarang ia merespon gerakan keluar-masukku dengan menaik-turunkan pinggulnya."Ach.. a.. aa ach.." teriaknya."Sakit lagi Ki.. a.. aa.. ach..""Tahan aja, cuma seKitar kok," Cerita Dewasa kataku sambil terus bergoyang dan meremas-remas buah dadanya."Ki,. ach pengen.. ach.. a.. keluar lagi Ki.." katanya."Tunggu seKitar yach, aku juga pengen nich," balasku."Cepetan Ki, enggak ta
mah sehingga kami tak jadi melakukan ini. Aku menjanjikan nanti malam akan main ke kamarnya, dan ia mengiyakan saja, katanya asal bisa ML denganku hari ini ia menurut saja kemauanku.Ternyata sampai malam ayahku belum tidur juga, kelihatannya sedang asyik menonton perta
i-cari klitorisnya."Aach.. achh.." desahnya ketika kutemukan klitorisnya."Ki! kamu pinter banget nemuin itilku, a.. achh.. ahh..""kamu juga makin pinter ngulum 'Kii' kecil," kataku lagi."Ki, kali ini kita tidak usah banyak-banyak yach, aa.. achh.." katanya sambil mendesah."Cukup sekali aja nembaknya, taapi.. sa.. ma.. ss.. sa.. ma.. maa ac.. ach.." katanya sambil menikmati jilatanku."Tapi Rokyaku.. ma.. u.. keluar nich! Ach.. a.. aahh.." katanya sambil menegang kemudian mengeluarkan cairan dari vaginanya."Kayaknya kamu harus dua kali dech!" kataku sambil merubah posisi."Ya udah dech, tapi sekarang kamu masukin yach," katanya lagi."Bersiaplah akan aku masukkan ini sekarang," kataku sambil mengarahkan penisku ke vaginanya."Siap-siap yach!""Ayo dech," katanya."Ach.. a.. ahh.." desahnya ketika kumasukkan penisku."Pelan-pelan dong!""Inikan udah pelan Mer," kataku sambil mulai bergoyang."Mer, kamu udah terangsang lagi belon?" tanyaku."Kitar lagi Ki," katanya mulai menggoyangkan pantatnya untuk mengimbangiku, dan kemudian dia menarik kepalaku dan memitaku untuk sambil menciumnya."Sambil bercumbu dong K
ya sambil menjepit tanganku dalam vaginanya."Ach.. ah.. aa.. ach.." desahnya."Aku tidur di sini yach, nanti bangunin aku jam lima sebelum ayah bagun," katanya sambil menutup mata d
neruskan kata-kataku karena melihat ia mendekatiku. Kemudian ia mulai mencium bibirku."Mbak tau kok yang semalam," katanya, "Kamu mau enggak ngelayanin aku, aku lebih pengalaman dech dari Mery."Wah pucuk di cinta ulam tiba, yang satu pergi datang yang lain."Mbak, aku kan adik yang berbakti, masak nolak sich," godaku sambil tangan kananku mulai masuk ke dalam rok mininya menggosok-gosok vaginanya, Cerita Dewasa sedangkan tangan kiriku masuk ke kausnya dan memencet-mencet payudaranya yang super besar."Kamu pinter dech, tapi sayang kamu nakal, pinter cari kesempatan," katanya menghentikan ciumannya dan melepaskan tanganku dari dada dan vaginanya."Mbak mau ngapain, kan lagi asyik?" tanyaku."Kamu kagak sabaran yach, Mbak buka baju dulu terus kau juga, biar asikkan?" katanya sambil membuka bajunya.Aku juga tak mau ketinggalan, aku mulai membuka bajuku sampai pada akhirnya kami berdua telanjang bulat."Tubuh Mbak bagus banget," kataku memperhatikan tubuhnya dari atas sampai ujung kaki, Kiar-Kiar tidak ada cacat, putih muMer dan sekal.Ia langsung mencumbuku dan tangan kanannya memegang penisku, dan mengarahkan ke
dian lemas dan tertidur tak berdaya."Ayo Roky tunggu apa lagi!" kata Lia sambil mengangkang mampersilakan penisku untuk mencoblosnya."Aku udah terangsang lagi."Tanpa menunggu lama aku langsung mencoblosnya dan mencumbunya."Gimana enak penisku ini?" tanyaku."Penis kamu kepanjangan," katanya, "tapi enak!"."Kayaknya kau nggak lama lagi dech," kataku."Sama, aku juga enggak lama lagi," katanya, "Kita keluarin sama-sama yach!" terangnya."Di luar apa di dalem?" tanyaku lagi."Ach.. a.. aach.. di.. dalem.. aja.." katanya tidak jelas karena sambil mendesah."Maksudku, ah.. ach.. di dalem aja.. aah.. ach.. Kitar lagi..""Aku.. keluar.. ach.. achh.. ahh.." desahku sambil menembakkan spermaku."Ach.. aach.. aku.. ach.. juga.." katanya sambil menegang dan aku merasakan cairan membasahi penisku dalam vaginanya.Akhirny