icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Tiga Ranjang Suamiku

Tiga Ranjang Suamiku

Penulis: Celebes
icon

Bab 1 Tugas Mendadak

Jumlah Kata:1219    |    Dirilis Pada: 11/07/2023

ini, pernikahan kami berjalan tanpa ada masa

Terimalah kead

dengan lelaki yang memberikanku kehidupan layaknya seorang ratu

percaya. Dia ad

ha mengingat jelas dua bulan kejadian sebelum aku

apati dirinya meng

, Fa

ay

at terkejut ketika aku menepuk pundaknya. Dia bergegas masuk ke dalam. Aku segera mengikuti

mendadak ditutup?" ta

gu, aku harus bek

pa mendada

ada di ujung tembok. Mas Farus terus melangkah sangat pelan, hingga wajahku dan wajahnya hanya berjarak sat

ya. Mas Farus perlahan mengecup bibirku dengan le

n khawatir. Febri akan ikut denganku," ucapnya lembut tepa

u sangat cepat, aku selalu terhipnotis pesonanya. Tapi, ini sangat aneh. Tidak biasanya dia akan melakukan

uhan! Bagaimana bisa aku menolak tubuh kekar itu di hadapanku? Kedua mata ini dipenuhi pandangan

in gitu?" ucapnya p

at tampan. Hmm, pasti para dokter maga

erasa curiga sama aku. Tapi, Mas akan menjaga hubungan pernikahan kita deng

a sangat pintar, dan bersekolah karena mendapat beasiswa. Hatiku masih cemas. Melepa

dadak memelukku. Rasanya sangat hangat.

nya sekali lagi meyakinkan aku. Dengan tersenyum aku memand

g telefon," t

siapa yang menghubunginya malam-malam begini. Tidak ada nama, dan hanya nomor tidak dikenal

ay

u ini mengeju

genggamanku. Dia sejenak memandang

itu kembali di saku jaketnya. Mendadak, dia menarik

mah seluruh tubuhku. Malam terjadi sangat panas. Kami berdua

sarapan. Kedua anak kembar kami bernama Ema dan Ana, sela

nggu," ucap Mas Farus. Dia berdiri, mengecup ke

tama. "Tidak biasanya Ayah pergi sel

la, Ayah pergi dengan Paman Febri. Ayo, segera habiskan sara

ajin. Baiklah, Ayah pergi dulu," balas Mas

g aku pikirkan. Selama ini pernikahan kami baik-baik saja.

enuju mobil penjemput. Dengan memaksa senyuman, mereka melambai kep

ay

menghampiriku. Tentu saja dia Melisa. Sahabatku yang baru saja datang dar

tang?" ucap

an kepala. "Seperti melihat hantu saja. Hei, aku

Tentu saja aku terkejut. Sudah lama seka

ak hentinya menatap semua sudut rumahku. Padaha

kan secangkir teh hangat yang sudah disiapkan di atas meja oleh M

gus, punya anak kembar. Apalagi ... kau san

diri, kapan menikah?" balasku

udah m

AN

Farus. Aku segera ke sana. Apa yang te

. Aku segera membantunya. Tapi, apa itu? Selembar foto seorang wanita muda di bawah meja. Dengan cepat aku men

a seperti itu. Ih, menyebalkan," sela Melisa. Dia

sku. Sebenarnya hatiku benar-benar tidak karuan. Sumpah! Aku sangat terkejut. Ta

an mengatakan sesuatu." Aku merebut foto itu dan memasukkannya

i?" ucapnya s

ebenarnya s

enyum, dan segera mengangkatnya. Hatiku benar-benar lega. Febri menghubungiku

arus? Apa kalian sudah sampai

. Minuman kesehatan yang biasa Ibu ra

rusnya Febri bersama Mas Farus? Ta

sama Mas Farus?"

ti, Mbak. Aku segera a

Febri menutup ponsel. Aku sema

g bersama Mas Farus?" tanyaku sekali l

perti itu, Mbak. Sudah y

e

ke mana Mas Farus?

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Tugas Mendadak2 Bab 2 Mencari Tahu Semuanya3 Bab 3 Tidak Mendapat Petunjuk4 Bab 4 Salah Sasaran5 Bab 5 Menemukan Sesuatu6 Bab 6 Apakah Memang Dia 7 Bab 7 Ada Yang Disembunyikan8 Bab 8 Kabar Mengejutkan9 Bab 9 Pandangan Lain Dari Biasanya10 Bab 10 Semakin Tidak Percaya11 Bab 11 Sudah Pasti Ada Kekeliruan12 Bab 12 Memang Ada Hal Tidak Baik13 Bab 13 Isi Ponsel Suamiku14 Bab 14 Akhirnya Terjadi15 Bab 15 Siapa Ranjang Ketiga16 Bab 16 Masih Berusaha Menyimpan Rahasia17 Bab 17 Ranjang Ketiga18 Bab 18 Drama Yang Terungkap19 Bab 19 Bertemu Melisa20 Bab 20 Semakin Mencoba Waras21 Bab 21 Waktunya Membalas22 Bab 22 Kejutan Lain23 Bab 23 Ingin Mengakhiri Hidup24 Bab 24 Jebakan Mendadak25 Bab 25 Saran Ema26 Bab 26 Dokumen Pemecatan27 Bab 27 Mulai Membalas28 Bab 28 Berusaha Mendominasi29 Bab 29 Ingin Sekali Menyerah30 Bab 30 Tinggal Satu Atap31 Bab 31 Persaingan32 Bab 32 Saling Membalas33 Bab 33 Berusaha Tetap Tenang34 Bab 34 Tidak Terduga35 Bab 35 Mempermalukan36 Bab 36 Ciuman Adik Ipar37 Bab 37 Ternyata Mengikuti38 Bab 38 Menjadi Pahlawan39 Bab 39 Pesan Melisa40 Bab 40 Terbongkar41 Bab 41 FAKTA BARU42 Bab 42 Berusaha Membuat Sadar43 Bab 43 Bunuh Diri44 Bab 44 Kata Bercerai45 Bab 45 Tuduhan Palsu46 Bab 46 Memperebutkan Posisi47 Bab 47 Sifat Egois48 Bab 48 Rencana Lain49 Bab 49 Rencana Berhasil50 Bab 50 Memergoki Melisa51 Bab 51 Menolong Melisa52 Bab 52 Melisa Menyerah53 Bab 53 Apa Sebenarnya Tujuannya54 Bab 54 Mengikuti Mas Farus55 Bab 55 Jebakan Melisa56 Bab 56 Keputusan Mengejutkan57 Bab 57 Kembali Ke Rumah58 Bab 58 Mengalah Saja59 Bab 59 Penyakit Melisa60 Bab 60 Sesuatu Tak Terduga61 Bab 61 Hal Mengejutkan62 Bab 62 Perdebatan63 Bab 63 Berusaha Mendekati64 Bab 64 Perjanjian Tak Terduga65 Bab 65 Mulai Bergantung66 Bab 66 Kepercayaan67 Bab 67 Mengikuti Maria68 Bab 68 Bekerja Sama Diam-Diam69 Bab 69 Kepergian Melisa70 Bab 70 Ancaman Maria71 Bab 71 Kasus Tak Terduga72 Bab 72 Rencana Maya73 Bab 73 Akan Mengalah74 Bab 74 Jumpa Pers75 Bab 75 Perjanjian76 Bab 76 Tidak Punya Hati77 Bab 77 Berhasil Mendominasi78 Bab 78 Keributan Pagi Hari79 Bab 79 Pertolongan80 Bab 80 Permintaan Farus81 Bab 81 Berita Mengejutkan82 Bab 82 Berita Buruk83 Bab 83 Rahasia Maria84 Bab 84 Bermuka Dua85 Bab 85 Pertanyaan Tak Terduga86 Bab 86 Perasaan Yang Tak Menentu87 Bab 87 Watak Yang Sebenarnya88 Bab 88 Mengingat Masa Lalu89 Bab 89 Ancaman Untuk Maria90 Bab 90 Semakin Hancur91 Bab 91 Berpamitan92 Bab 92 Semakin Kacau93 Bab 93 Menceraikan Maria94 Bab 94 Mulai Terungkap95 Bab 95 Tidak Menjawab96 Bab 96 Mengatakan Tujuan Sebenarnya97 Bab 97 Terungkap Semua Kebenaran98 Bab 98 Menyadarkannya99 Bab 99 Akhirnya Bercerai100 Bab 100 Pesan Mengejutkan