Suami ojol dan istri tajir

ampir ya!?" Seru b

n saudara ku pun pasti akan memuji ku, tinggal aku nikah kan adik nya Arfan dengan wanita seperti Alifa, lengkap sudah kebahagian ku, pa

ll bapak nih, buat

uk kemudian ke luar lagi dan menghubungi suami nya

Alifa menuju kamar nya Arfan

tapi ini lah kamar mu sekarang!" Ketus Arfan, Alifa pun tidak menjawab, Alifa me

perduli di mana dan akan kemana su

berkata seperti itu! Sudah sana pergi ke dapur sia

i dapur nya di sebelah mana, akhir nya Alifa sampai di dapur yang berukura

ke luar dari dapur sempit nya Arfan dan mencoba mencari ibu nya Arfan, setelah mencoba mencari akhir nya Alifa memutuskan untu

ubungi sehingga ponsel nya di angkat tinggi-tinggi seperti sedang memperl

" Seru Alifa ke

ideocall dengan bapak nya Arfan!" Seru ibu seraya m

nya walaupun senyuman Alifa terhalang cadar nya, namun setidak nya anggukan A

ya Bu?! Saya tidak tau kesukaan mas Arfan apa Bu!?" Uc

habis soal nya untuk membuat nasi goreng, Arfan suka sekali sarapan dengan nasi goreng

Alifa pun pergi masuk ke dalam

datang? Semoga betah ya kak" sapa adik bu

k!" Jawab Alifa, lalu Alifa ke kamar Arfan dan a

Arfan sedang bermain dengan g

" Ketu

Dan saya di suruh ibu untuk meminta uang dari mas!? Untuk membeli telur dan minyak" Ucap A

dulu!" Ketus Arfan tan

as?" Uc

ifa kamu tau sendiri kita baru menikah, dan kita

sini pasti tidak menerima selain uang cash kan mas!?" Ucap Alifa terbata-

a di minimarket

imarket dekat sini

ian jajanin ibu, nanti aku ganti uang kamu kalau aku

di ganti juga ngga ap

di ganti nanti orang tua kamu

akan tau, kalau kamu yang tidak

g ngasih tau

il nya,!" Ucap Alifa, Arfan pun mengambil kunci mob

n apa pun yang keluar dari mulut Arfan bahkan sampai Alifa

mu mas, sampai kamu tidak mau menata

ya. Ah iya aku harus mencari ibu,!" Gumam Alifa, kemudian Alifa bergegas m

telur dan minyak di minimark

il ini?"

u saya mengajak ibu, itu karena saya tidak tau m

r mereka tau anak ibu sekarang mobil nya bagus nak Alifa! Tunggu ya ib

ngelus dada melihat ibu mertua nya berlar

na Alifa merasa risih karena setiap orang melihat diri nya, mungkin d

masih punya tabungan di ATM ku!" Gumam Alifa, karena selama ini Alifa kebutuhan nya s

Alifa, dan juga karena Alifa tidak pernah pergi ke mana-mana selain kuliah-rumah rumah-kuliah itu saja ke

beasiswa ke Kairo namun Alifa menolak nya ka

ak pernah jalan-jalan dengan mereka, karena mungkin

a berkunjung ke rumah Alifa, dialah sahabat karib Alifa, semua di k

epada Lova sahabat karib n

tunggu ibu Selfi dulu deh,..." Ucap ibu mertua Alifa

lu, biar bisa di lihat ibu-ibu pen

um melihat kelaku

tu saja biar banyak

parkir dulu!" Ucap Alifa

g, mulai dari sabun, detergen, susu orang untuk tua, minyak beras, minuman energi, roti, mie-mie semua di beli

u, Alifa pun mengangguk karena menurut Alifa barang se

menyimpan semua barang belanja