Aku Bukan Pelacur
*
ian
*
l
kirinya yang terasa perih dengan ujung jari. Menatap pada Randa, ayah
g. "Apa-apaan, kau menyuruh Sella berce
alu bagaimana dengan papa? Kalau aku kura
yangkan tamparan keras di pipi Ezra membuat anak lelaki satu-satunya
yang diajarkan Sella padamu? Berani-b
papanya dengan sorot merendahkan. "Orang sepertimu mana bisa disebut sebaga
l
g ke wajah Ezra membuat laki
ngan apa yang mama rasain. Dasar manusia menjijikkan. Ah!
terangkat dan melayang ke wajah Ezra membuat pemuda itu tersungkur di lantai. Namun, saat ia hendak mendekat untuk
cucuran memeluk erat putranya yang baru menginjak usia dewasa. Dia menata
embela anak kurang ajar
siapa? Kau yang jelas-jelas bersalah dan bermain api di belakan. "Tega-teganya kau melakukan perbuatan hina itu. Di mana kau bertemu dengan jal
u tidak bisa mengatakan apapun lagi untuk membalas apa yang dikataka
ang baik bagi Ezra. Melihat wanita hebat itu menangis dan terluka, Randa di
nya. Tiba-tiba hadir di kehidupan Ran
ah segala kemarahannya yang sempat membuncah
berbeda. Sella terlihat begitu sedih dan terpuku
ggalkan ruangan kerja sang papa. Memberikan ruang bagi or
ka mamanya tidak mungkin melakukan itu. Meskipun terluka, meskipun sudah disakiti, rasa cinta yang m
enar-benar
h dari kediaman utama Albiyasa karena tidak ingin melihat wajah memuakkan sang papa. Namun, tiba-tiba
iling yang sepi pun jalanan lenggang jarang dilewati, Ezra memelan
ai berantakan. Gadis SMA jaman sekarang memang benar-benar nakal, jadi Ezra tidak
bahkan langkah kakinya pun terlihat semakin cepat. Mematikan mesin, Ezra pura-pura
ot lampu dari mobil Ezra, langkahnya pun terlihat ring
gadis itu mengendap-endap di bekakang dan langsung menghant
ng menyimpang, tapi begitu melihat seorang gadis yang mengingatkannya pa
n menjadi jalang murahan, persis seperti selingkuhan pap
jalanan. Beberapa saat kemudian saat gadis itu mulai sadar dan terbangun, E
ibiarkan kosong begitu saja. Letaknya pun sangat
, tempat gadis itu berada Ezra dapa
au?" tanya gadis
e arah gadis itu, tapi si gadis t
m!" hardiknya dengan s
Berhasil meraih tangan gadi
n panik melihat ke sekeliling, mungkin sedang mencari jalan untuk
la yang jauh dari keramaian lokasinya pun termasuk yang paling ja
mberontak, menjerit-jerit minta tol
epasang matanya tiba-tiba melebar, terbesit ide-ide gila lainnya di kepala. "Sepertinya ber
ngi lengannya, si lelaki yang hendak berniat buruk sontak berter
gadis itu segera berlari