PERJUANGAN ISTRI KEDUA

madu. Nayla begitu senang menggandeng tangan sang suami saat turun dari pesawat. Pantai Kuta a

agia?" ta

," jawa

mereka rasakan saat ini. Lelah bermain air, mereka lalu menuju penginapan yang sudah Aldo booking sebelumnya. Sampai di penginapan, mata Aldo terb

idak bilang bilang? Tahu gitu,

darimana kamu tahu kalau aku a

g penting, aku sudah ada disi, istri

ketakutan menghadapi Raina membuat

kedua Mas Aldo. Bukan begitu Ho

mu berbohong padaku Mas?" uja

ata buaya kamu tidak akan mampu m

muanya, tapi tidak disini. Ki

ukkan Raina di sofa sementara Nayla di ranjang.

da yang menyela hingga aku s

a itu kompa

ar di kota J. Kalian berdua memiliki hak sama, baik itu nafkah lahir, maupun nafkah batin. T

Rabu adalah jadwalku bersama Nayla. Sedangkan Kamis, Jumat, dan Sabtu adalah waktuku be

kan?" kata Aldo p

a juga kompa

berdua, hari ini waktuku bersama Nayla, dan besok bersamamu. Sekarang aku akan memesa

memesankan kamar untuk Raina, Aldo pun meninggalkannya. Dia harus konsisten dengan apa yang dia ucapkan tadi. Sementara Raina, dia kesal setengah mati. "Sial

upa segalanya. Mereka pun melakukannya, tanpa memperdulikan Raina yang tengah menangis sendirian di kamar

ketukan dari luar. "Siapa yang dat

ai celananya lalu me

tidur disini ya, kamu di tengah b

l hapenya kemudian menggeret Raina ke kamarnya. "

bisan dengan Nayla tadi. Hingga tak butuh waktu lama, dia sudah berada di alam mimpi.

dak enak badan, jadi, ak

disisinya yang kosong. Dia lalu mem

apa dia tidak memberi

ya terlebih dahulu. Selesai sholat, Nayla mengambil gawai

maku, tapi kenapa belum belum, kamu

aki di pinggir pantai. Namun bukanlah sunrise yang terlihat melainkan suaminya yang tengah bercanda mesra dengan istri per

at balasan. Kesal melihat pemandangan di depannnya, Nayla akhirnya masuk ke dalam kamar. Hatinya sakit

rnya tertidur dengan wajah sembab. Nayla terbangun saat hari menjelang siang, dia kembali memeriksa hapenya, berharap sang s

kamu datang, aku akan memaafkanmu, tapi kalau tidak,

um juga memberi kabar padanya. Nayla sudah membulatka

Mas, buat apa juga kamu mengajakkku ke Bali kalau hanya untuk

ang sahabat, "pesenin gue

kannya kalian sedang

ya, pesenin atau gue p

arangnya. Dia sudah muak dengan janji palsu sang suami yang hanya mementingkan keinginan istri

o baru saja terbangun dari tidurnya

ola saat melihat waktu sudah pukul 11 siang. "Y

gi ke kamar Nayla. Sampai didepan pintu, dia kaget me

sihkan? Kemana ist

nya OB itu

nempati kamar ini adalah

perintahkan untuk membersihkan kamar ini karen

ti