Terjebak Gairah Cinta Abang Tiri
h gelisah arthur dengan kebiasaan
ia gelisah menahan nafsunya Yang memang selalu tinggi. Ia sa
samping tempat tidurnya, ia menurun
tor kalau lemah begini," gerutunya berusaha menapakkan kakinya ke lantai. Kaki Arthur t
apur membawa nampan berisi sup
leh pada mamahnya yang duduk di sofa be
r biar cepat sembuh," ucap Nona, sedangkan Edward men
lu pintunya takut kakakmu sedang istirah
an ia berusaha mengatur nafasnya yang mulai terpacu, sebab te
a berusaha setenang mungkin akan mengh
.. To
Aku Nona!"
atar, yang membuat
engan langkah mantap ia semakin
jangan kamu kira aku akan menerima kau
is kecil di depannya. Arthur malah tak bisa lepas dari bagian t
n juga iga bakar di naka
di depan arthur sehingga Arthur yang memang sangatl
l
bawah sana saat ia melihat dua buah melon m
n ya atau mau aku suapin!" tawaran Winona unt
tiri, seusia adiknya itu bisa memiliki buah dada y
i harus di habisin ya!" ujar winona dud
endek dan kaos kebesaran membuat Arthur sesekali men
ha arthur, desiran nikmat menggerayang
ona mendekatkan sendok ke depan
tik sang adik yang baru ia sadari, Winona fokus menyuapi
k pada piring yang di pegangnya. Nona sibuk memotong sayur pada sendok se
ulang baju ya?" tanyanya melihat penampilan Winona
banyak pakaian. Aku nyaman kok!" katanya, Winona telaten menyu
," puji winona beranjak dari tempat tidur Arthur ia mengambil nampan yang ada
an masakan kamu!" Pinta Arthur mencekal tangan Winona. Arthur menatap Winona bergair
ak nanti kalau dakak butuh apa-apa tinggal panggil Nona saja," ser
udah tak te
hempaskan tubuhnya di tempat tidur, ia telentang menatap.langit kamar yang beru
nya yang ramping berisi hanya di bagian buah dadanya dan pinggulnya yang montok serta bibirnya yang sedikit tebal tetapi menggoda dengan warnanya yang sedik
kanan dari kamu?" tanya Edward ketika melihat Winona turun
uatkan setiap dia mau masakanku!" tuturnya gembira, dengan polosnya Winona percaya bahwa Arthur sangat menyakai masakan
Rosalie menoleh pada Edward menatap peminta persetujuan. Edward membalas tatapan Rosalie denga
ar winona menutup matanya. Winona lalu
meletakkan piring
rthur saat ini sedang berharap bisa lebih dekat dengan winona ia s
a sekali, secara dia masih baru kelas 3 SMP. Uh nikmatnya perawan!" gum
kesana Dia kan adikku. Aku yang harus melindung
ju lantai atas kamar sang kakak da
ek
um mandi ini mau mandi!" kat
kakaknya yang hanya sebatas sejengkal saja, arthur duduk di ranjang sedangkan Wino
tian!" usulnya mendapat kesempatan bagus. Arthur sangat berharap winona mau menuruti usulannya itu. Ia
akak saja dulu yang mandi, No
ar mandi, ia menghidupkan
kaian kakaknya. Setelah selesai memilih piama dan juga celana dalam serta kaos da
uduk di kursi roda. Ia mendorong kursi roda ke kamar mandi setibany
berbalik Abdan hendak keluar teta
i," rengek manja yang membuat Winona y
ujung celana dengan kuat serta masih mencoba menutp matanya dengan telapak
hur memberikan ujung ce
, lalu celana Arthur terlepas hany
nona hendak melangkah tetapi Naas A
y
h dan Arthur malah posisinya sangat menguntungkan k
an!" lirih Nona b