ISTRIKU DIAM DI SAAT AKU MENDUA
membuatkan matanya dan ia begitu sangat terkejut, ia langsung berjalan ke arah m
tu hendak menghabisi istri mudanya ya
Iya? Kamu itu gila atau kesurupan? Apa kamu tidak mikir dengan resiko yang akan kamu dapatkan. Hah? Hingga sampai
g menepis tangan suami yang mencengkram tangannya begitu san
ri yang datang ke sini sambil melempar handuk ini, dia marah dan juga mengamuk karena kamu memilih tidur denganku di malam pertama kalian. Toh itu bukan salahku, kan kamu yang memilih sendiri, jadi aku
nya untuk menatap ke arah Laras. Laras yang melihat
madu kamu, harusnya kamu menghormatinya." ujar Rudi dengan nada sedikit rendah, berbe
fitnah aku Mas, memang benar tadi dia berniat mau membunuh aku Mas. Dia mengancam aku, akan me
ung menangkap Laras dengan tajam, Laras yang melihat
agian pekerjaan rumah dan pekerjaan istri kepada Laras, beri tahu dia bagaimana cara seorang istri bekerja melayani suaminya. Kamu juga jangan lupa ajari
t uang berwarna merah di hadapannya, tentu ia langsung m
las-jelas Rudi mengatakan jika uang itu harus dibagi dua dengan diriny
s-jelaskan kalau dia serakah, aku kan di sini juga butuh uang Mas, kamu tahu kan perawatan wajah aku bagaimana? Kamu tahu kan
nya. Kamu sebagai istri muda di sini harus mengikuti arahan dari Jingga. Kamu paham? Mas ma
as? Tunggu dulu," ujar La
ma sekali tida
enangan, saatnya lah ia akan membuat ma
ut aturan apa yang aku ucapkan.' ucap Jingga sambil berjalan ke arah Laras. Laras
leha-leha melayani suamiku dengan begitu sangat baik dan memberikan kepuasan untuk suamiku, memangnya kamu, kamu tuh tidak bisa memberikan kepuasan kepada Mas Rudi, hingga sampai Mas
antu saya untuk masak, karena siang nanti suami kamu maksudnya suami kita akan pulang.
k enak, iya kan?" tanya Laras sambil mengikuti Jingga. Jingga yang mendengar itu langsung berhenti dan mengembalikan tubuhnya ke arah Laras, Laras tentu langs
nya kamu tidak bisa masak kan, terlihat dari wajah kamu yang hanya mementingkan kecantikan saja.c cap Jingga dengan begitu sangat memanda
mu saja yang mengerjakannya semuanya." ujar Laras dengan berani. Jingga mendengar itu tentu tersenyum miring dan langsung be
pan danlangsung berlari ke arah dapur untuk
um sambil meli