Pembalasan sang Pewaris
erlihat setelah itu. Seakan hilang entah ke mana, beberapa perawat yang berbisik
mata terlihat langit-langit kamar berwarna putih. Ia melirik ke
aja, terlihat pria yang mengaku ayahnya duduk di sofa, tidak
jadi membuatnya segera mengelus perut, dia merasakan ada yang sesuatu yang ganjil pada tubu
n An
tugasmu, anggap aku tidak ada di sini,"
Nona Alika, syukurlah, Anda sudah siuma
ancaman dari Ankara beberapa hari lalu, saat Alika tidak sadarkan diri ia cukup leg
dengan–" Alika melihat raut wajah dokter, memb
n. Saya hanya bisa menyelamatkan nyawa
i-itu tidak mungkin 'kan, Dok? Tolong katakan, jika hal itu tidak terjadi," ring
er membenarkan apa ya
di kamar inap miliknya membuat menarik beber
a berubah dingin. "Kau sudah keguguran tidak ada yang bisa mengubah fakta itu
sa kau mengatakan hal sekeji itu, huh?" Alika bertanya de
mengatakan padamu semuanya saat pertama
katakan oleh Ankara, jika dia percaya mungkin dia tidak a
langan bayi dalam kandungannya. Beberapa saat kondisi mental Alika
song seakan tidak ada harapan hidup. Ia teringat apa
erada di tangannya
? Kau masih
n uru
a keluar, tetapi Ankara menyuruh mere
ua
dia dar
tah karena seperti itu sifatnya a
ntah dari tuannya. Ia pun tidak mengerti apa yang dipikirkan Ankara, begitu dingin dengan Alika. Padahal ia tahu jika Ankara telah menc
dengan pria itu. Dia hanya menuntut keadilan menge
celakaan itu," batin Alika yang teng
rtanggung jawab apa yang terjadi padaku." Alika berteriak sekali lagi, membuat Arsen keluar, d
ang te
kat ke arahnya. "Semua ini salahmu, Arsen. Salahmu. Aku
a ingin memastikan keadaan wanita itu baik-baik
yang kau la
tanya padamu, apa
eributan di luar ikut keluar, mereka melih
ngacaukan pesta pernikahanku?" tanya Vero dengan kesal, dia bahkan
at. "Aku tahu, kau
tidak mengerti ap
-pura, aku tahu kali
nampar Alika. "Kau bicara apa? Kami ba
apa yang kualami, kalian pasti tidak menginginkanku karena mengandun
au katakan? Bicara
lah membun
yang dikatakan oleh Alika. Alika keguguran, i
" teriak Alika bertanya pada keluarga M
atakan itu
yataanny
mbuat suasana yang seharusnya romantis menjadi kacau. "Jangan memfitnah kelu
tap tajam ke arahnya, akibatnya Vero tidak bisa b
bayinya," ucap Alika membuat hati Arsen menjadi sakit. "Kalian, keluarga Matt
apanya. Rasa sakitnya semakin menjadi-jadi. Ketika dia mengingat suara pria yang m
b, serta keluarganya seperti iblis ditambah wanita yang begitu licik." Senyum kecil dilukis di wajah Alika walaupun hati s
oh. Ia menghela napas kasar kemudian menatap satu persa
gu, cepat pergi da
t yang telah dianggapnya seperti saudara sendiri, menu
au lakukan, kau bahkan tidak mengakui apa yang telah kau lakukan. Akan kupastikan, menemukan bukti jika kau
at dan segera melayangkan tangan untuk menampar Alika sebelum menyentuh p
u. Aku tidak sudi pipiku disentuh oleh tangan wan
elawan segala perlakuan yang telah diberikan pa
ah paham. Vero tidak mungkin m
ndengar dengan telingaku jika wanita ular itu yang menyewanya untuk membunuhku. Apa kau juga tid
A
sebut namaku la
Alika sambil menunjuk ke arah Vero. "Jika kau ingin marah padaku, marahlah atau kau ingin memuku
Alika yang seperti itu sebelumnya. Wanit
n," tatapan Alika berubah, penuh kebencian di dalamnya. "Aku, Alika Farhan, detik ini bersumpah akan membalas semua
an kakinya mende
ias adalah musuhku. Ingatlah, aku akan kembali lima tahun lagi, dan akan menghancurkan se
ugup, begitu pula dengan Vero, apalagi ketika Alika menatapkau tidak akan tidur dengan nyenyak. Aku akan membuatmu menyesal merebut segalanya dariku, akan kupastikan kau akan