icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pembalasan sang Pewaris

Bab 3 3. Antara Penghinaan dan Dendam

Jumlah Kata:1526    |    Dirilis Pada: 28/06/2023

erlihat setelah itu. Seakan hilang entah ke mana, beberapa perawat yang berbisik

mata terlihat langit-langit kamar berwarna putih. Ia melirik ke

aja, terlihat pria yang mengaku ayahnya duduk di sofa, tidak

jadi membuatnya segera mengelus perut, dia merasakan ada yang sesuatu yang ganjil pada tubu

n An

tugasmu, anggap aku tidak ada di sini,"

Nona Alika, syukurlah, Anda sudah siuma

ancaman dari Ankara beberapa hari lalu, saat Alika tidak sadarkan diri ia cukup leg

dengan–" Alika melihat raut wajah dokter, memb

n. Saya hanya bisa menyelamatkan nyawa

i-itu tidak mungkin 'kan, Dok? Tolong katakan, jika hal itu tidak terjadi," ring

er membenarkan apa ya

di kamar inap miliknya membuat menarik beber

a berubah dingin. "Kau sudah keguguran tidak ada yang bisa mengubah fakta itu

sa kau mengatakan hal sekeji itu, huh?" Alika bertanya de

mengatakan padamu semuanya saat pertama

katakan oleh Ankara, jika dia percaya mungkin dia tidak a

langan bayi dalam kandungannya. Beberapa saat kondisi mental Alika

song seakan tidak ada harapan hidup. Ia teringat apa

erada di tangannya

? Kau masih

n uru

a keluar, tetapi Ankara menyuruh mere

ua

dia dar

tah karena seperti itu sifatnya a

ntah dari tuannya. Ia pun tidak mengerti apa yang dipikirkan Ankara, begitu dingin dengan Alika. Padahal ia tahu jika Ankara telah menc

dengan pria itu. Dia hanya menuntut keadilan menge

celakaan itu," batin Alika yang teng

rtanggung jawab apa yang terjadi padaku." Alika berteriak sekali lagi, membuat Arsen keluar, d

ang te

kat ke arahnya. "Semua ini salahmu, Arsen. Salahmu. Aku

a ingin memastikan keadaan wanita itu baik-baik

yang kau la

tanya padamu, apa

eributan di luar ikut keluar, mereka melih

ngacaukan pesta pernikahanku?" tanya Vero dengan kesal, dia bahkan

at. "Aku tahu, kau

tidak mengerti ap

-pura, aku tahu kali

nampar Alika. "Kau bicara apa? Kami ba

apa yang kualami, kalian pasti tidak menginginkanku karena mengandun

au katakan? Bicara

lah membun

yang dikatakan oleh Alika. Alika keguguran, i

" teriak Alika bertanya pada keluarga M

atakan itu

yataanny

mbuat suasana yang seharusnya romantis menjadi kacau. "Jangan memfitnah kelu

tap tajam ke arahnya, akibatnya Vero tidak bisa b

bayinya," ucap Alika membuat hati Arsen menjadi sakit. "Kalian, keluarga Matt

apanya. Rasa sakitnya semakin menjadi-jadi. Ketika dia mengingat suara pria yang m

b, serta keluarganya seperti iblis ditambah wanita yang begitu licik." Senyum kecil dilukis di wajah Alika walaupun hati s

oh. Ia menghela napas kasar kemudian menatap satu persa

gu, cepat pergi da

t yang telah dianggapnya seperti saudara sendiri, menu

au lakukan, kau bahkan tidak mengakui apa yang telah kau lakukan. Akan kupastikan, menemukan bukti jika kau

at dan segera melayangkan tangan untuk menampar Alika sebelum menyentuh p

u. Aku tidak sudi pipiku disentuh oleh tangan wan

elawan segala perlakuan yang telah diberikan pa

ah paham. Vero tidak mungkin m

ndengar dengan telingaku jika wanita ular itu yang menyewanya untuk membunuhku. Apa kau juga tid

A

sebut namaku la

Alika sambil menunjuk ke arah Vero. "Jika kau ingin marah padaku, marahlah atau kau ingin memuku

Alika yang seperti itu sebelumnya. Wanit

n," tatapan Alika berubah, penuh kebencian di dalamnya. "Aku, Alika Farhan, detik ini bersumpah akan membalas semua

an kakinya mende

ias adalah musuhku. Ingatlah, aku akan kembali lima tahun lagi, dan akan menghancurkan se

ugup, begitu pula dengan Vero, apalagi ketika Alika menatap

kau tidak akan tidur dengan nyenyak. Aku akan membuatmu menyesal merebut segalanya dariku, akan kupastikan kau akan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka