icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Di Ujung Penantian.

Bab 3 Jatah 15 ribu.

Jumlah Kata:1007    |    Dirilis Pada: 26/06/2023

berharap Romlah memanggil nya untuk mempersilahkan dia makan, tapi sebalik nya Romlah men

saya makan, pergi dari

ia harus memulai pekerjaan nya sesuai jadwal yang dia

!! Bab

un segera datang ke da

memanggi

bil berjalan meninggalkan meja mak

akan nasi sisa sarapan ketiga majikan nya karna hanya itu yang tersedia untuk saat ini, sambil mencuci piring Anita makan sesuap demi sesuap untu

i di samping meja makan,

e dalam piring nya, begitu menerima piring berisi nasi, kemudian Anita pun tersenyum bahagia karna dia sangat bersyukur bisa makan lagi, tapi karna tidak ada lauk, kemudian Anita mengambil sendok d

ngambil sesuatu dari rumah saya!!!" sambil berkata begitu Romlah melempar kan sebuah m

ng Anita terlepa

uti nasi yang jatuh ke lantai itu dan terpaksa memakan n

ah melanjutkan makan nya sambil

mu sehat dan pandai," ucap nya den

engan manja, kemudian mereka

lan ke

n dia terlihat sangat kesal ketika tahu jumlah nya, suaminya yang baru keluar dari kamar mandi juga menyadari eksp

asalah?" tanya suaminya sam

mbah." sahut Romlah sambil menyerahkan pembukuan milik nya kepada suaminya, su

ta yang membuat penge

' sih

ucapan suaminya membuat Romlah melamun sebentar kemudian dia

tuk menyetrika semua pakaian majikan nya, ketika melihat

jih mu akan di bayar setiap hari sebesar 15 ribu dan kamu membeli sendiri makanan untuk kamu dan jangan makan makanan yang aku miliki karna it

sehingga dia tidak tahu harus menjawab apa, dia hanya tern

tidak!!!" ucap ny

pun berfikir bahwa sekarang gajih nya hanya 15 ribu saja sehari dan dia juga harus bisa membaginya untuk biaya makan nya, kemudian dia membu

" ucap nya dalam hati, kemudian dia merobek kasur nya dan memasukan lipatan uang nya ke dalam kasur nya lalu menjahit

memikirkan jumlah pengeluaran nya yang nanti harus dia tanggung, itu karna terlalu sedikit jumlah gajih nya, sepintas terfikir oleh nya untuk keluar dari rumah

ejamkan matanya, kali ini dia berhasil, dia pun tertidu

penuh gelas di tangan nya lalu berjalan menuju kamar Anita dengan kemarahan yang menumpuk, dan benar saja yang difikirkan oleh Romlah, yaitu Anita masih tidur sehingg

ya terhenti ketika dia melihat kewajah Romlah dan sekarang dia fa

p nya dengan kepal

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka