Sepasang Luka
ng. Ia menyalimi tangan Chris agar bisa
it Luna yang semakin me
lah Luna, tiba-tiba suara seseora
ekali ia tak melihat sosok dewasa itu, dan kali ini i
ntaran Ikal berteriak tepat di samping telin
eka disini. Awalnya ia memang akan mengunjungi merek
ggota Starfish yang melihatnya hanya menatap jijik, kecuali Andreas. Bisa-bisanya laki-kaki itu s
li seorang Haikal. Ia ingin melihat bagaimana wajah mara
GAK
as tersenyum tipis saat melihat raut wajah kebahagiaan di anggotanya. Ia memilih un
sah dan hilang kon
yang bisa Andreas lakukan karena ia tak terlalu mengenal dalam keluarga Christian. Sampai akhirnya
*
ris terkekeh. Memang benar adanya, dulu markas ini tak se rapi
ng selama ini yang ngeberesin markas, bahkan dia ngelarang keras untuk di ba
sedangkan jika di saat ia melihat ruangan yang ia singgah
ata manusia yang sedari tad
lnya jika berbicara kecil kepada Ikal, maka ia akan berpura-pura tida
s!" timpalnya dengan nada ngegas. Membua
anya pun tersenyum simpul. Sungguh ia
playboy, tentang Andreas yang selalu bercerita tentang keluh kesahnya, Morgan yang selalu ingin diajari bela d
induan tersebut seolah buncah kar
keduanya. Rumah yang selalu memberi kehangata
n mereka, mungkin adiknya itu akan bahagia. Tapi sayan
ta Andreas untuk mengubah kepribadian
g kalian tapi gue justru malah ninggalin kalian." Mendadak suasana ramai kini berubah menjadi melow. Christian tak tanggung
an, dan kini tinggal Andrea
galin kita-kita, tapi itu kami pahami Abang pasti punya masalah serius, maka dari itu ka
engiyakan ucapan yang
i saat Ikal berteriak histeris. "OM
hu Ak
*
ng jomblo sih. Alma, satu-satunya teman yang dekat dengan dirinya tida
bisa diartikan. Jangan sampai amarahnya melewati batas, jika satu persen saja m
C
di kelas tak ada siapapun, dan han
di sekitaran sekolah," gumamnya saat i
at dan tidur saja, ia sudah yakin tidurnya akan nyenyak, lagian mana ada t
a geng itu, karena Luna puny
ekolah para anggota inti Starfish seda
Sayang seribu sayang, tangga yang biasa mereka pakai tidak ada di tempatnya, membuat semua anggota in
alimat itu ia menghilang, entah kemana perginya yang
g membawa sebuah tangga lipat yang ia da
i mereka mendadak tak enak saat melihat Andreas kesusahan saat membawa tangga
kata Roy yang langsung diangguki
erhasil melewati dinding pembata
itu menghindar dari Bu Sukma dan Pak Pandu. Atau yang
uru killer yang hobi m
." Roy terbelalak. Apa tadi maksudnya? Gara-gara dia? Hei, tolo
perti itu. Mau tak mau Roy hanya bisa mengelus dadanya kelewa
Roy melakukannya sudah pasti ia yang akan di habisi duluan oleh Andreas. Sudahlah, inti
a sangat menggelegar. Membuat langkah Andreas dan juga yang lainnya terhenti. Mereka menatap takut keara
rus membuat kepalanya botak lagi. Ah untung saja sekarang
mencari-cari dasinya di dal
GAN MEMBUAT SUAR
iller tersebut. Saling senggol, saling
. NGAPAIN KALIAN PA
nya tak terelakkan sama sekali. Maksud dari guru killer tersebut adalah angg
t yang hampir mirip dengan Padan
yang tak pernah bisa diam sedari tadi. Ia sudah benar-be
aik, tapi sayang wajahnya sangat membuat kaum hawa meneguk ludahnya pe
ikut memerhatikan wajah laki-laki yang kema
r dari bibir manis Luna. Ia segera meralat ucapannya
*
1," ucap Ega. Tenggorokan
il menoleh, lalu mengac
fish yang lain ikut memesan es t
we gue nambah 5!"
eman laknatnya itu. Bisa-bisanya su
" Ega geram terhadap Roy. Bisa-bisanya ia tenang saat hutangny
edang menatap ke arahnya. Ia tersenyum menampakkan gigi putihnya yang rapi. "Res, bagi duit dong, h
y sudah kepalang senang, ah sejujurnya Roy memang pelit pada dasarnya. Maka dari i
di terima hangat oleh Roy, setelah mendapatkan uangnya ia segera
tau diri," celetuk Mor
menghilang, kini datang
sanya. Andreas melihat ke si
el, ice creamnya h
ream untuk Ikal tapi pergelangan
ngan tatapan kebingungan s
yang beli Reas!" ujarnya de
n pernah bisa membiarkan ketuanya cosplay menjadi babu untuknya. Ia tak sejahat
bagaimana lagi pikirnya, anggota Star
g di sebut langsung merotasi kan kedua bola matan
nepuk tangannya gembira. Membuat dengkusa
lu dinistakan disini. Jabatan sebagai wakil ketua tak membuatnya dise
ng menuju Alfamart di depan gerbang, tapi saat sampai di undakan tangga pertama ia meli
apa,
. Ia tersenyum menatap perempuan di hadapannya. "D
gan di mata Roy. Tapi sayang, tidak ada kebohonga
na hendak pergi dari hadapannya, Roy menahan lengan kiri Luna
mandang Roy jijik, ia pun menendang se
nya saat melihat sosok Luna
*
ak santai saat sudah be
sebut hanya bisa melongo. Apalagi An
sudn
oy lu manggi