icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Sepasang Luka

Bab 2 Idaman

Jumlah Kata:1972    |    Dirilis Pada: 23/06/2023

una Arabella, ia melamun karena tengah menunggu abangnya yang akan menjemput dirinya. Malas jika harus menunggu di gerbang, maka dari it

a itu. Biasanya paling lama terlambat hanya lima belas menit saja. Tapi sekarang, sudah s

n sekolah sudah sepi, mungkin hanya ada beberapa siswa yang mengikuti ekstra kulikuler saja. Ah mengingat ekstra kulikuler Luna sungguh tak minat, dulu ia pernah mengikuti paskib

ojek, tak ada angkot. Miris, Luna harus berjalan setelah ini. Pasalnya s

mukanya!" Lagi dan lagi, Luna hanya bisa menggerutu pe

aki-laki menyekap mulutnya dengan lap yang diber

hatnya, ia menggerakkan giginya kuat. Siapa or

ya untuk segera mengikuti mob

berhasil dalam menculik orang suruhan bos-nya. Tapi, motor-mot

ing Luna. Ia memerintahkan kepada pathnernya agar mengebut d

ut. Di sampingnya Reas sudah panas sedari tadi saat tak sengaja melihat wajah Lu

tu. Seketika mobil putih yang membawa Luna berhenti mendadak a

ntunya b

orang yang menculik Luna pun keluar. Mereka tert

k pantes so-soan nolong orang!"

ga Amin. Seenaknya para inti Starfis

ua arah mata tertuju pada Ikal. Ia satu-sat

isa-bisanya di situasi seperti ini Ikal masih bisa bercanda. Ah, l

Andreas penuh misteri. Ikal yang paham segera melayang dan dala

enyangkan jika Ikal sungguh hebat dalam hal seperti ini. And

, sedangkan dirinya berjalan ke arah mobil m

eas memandang wajah cantik Luna, hatinya bergetar

a karena kasihan, bukan karena s

dynya agar mengirimkan satu mobil ke tempatnya berada. Bukan tanpa alasan ia meminta seperti itu, ia

melihat Andreas menghampiriny

n lagi Roy harus di tahan oleh Morgan dan Ega

an ice cream nya yang selalu ia bawa stok banyak jika pergi ke sekolah. Kenapa tidak cair? Jawabannya

gil salah satu pe

engucapkan terimakasih. Setelah membaringkan Luna dengan cukup

ah s

mengajak mereka untuk pergi ke rumah sakit te

terlalu memusingkan tentang perempuan-perempuan lain. Tapi dengan Luna, Andreas cukup perhatian padahal mereka baru

da yang bertanya. Intinya jika ada Luna di sekitarnya i

*

u segera berlari agar Luna mendapatkan pertolongan pertamanya. Ada rasa khawatir yang menyelinap di di

ar," kata Dokter yang

erka-nerka tentang kejadian hari ini. Apakah ketua mereka akan segera mengganti status jomblonya menjadi t

arkan aksinya. Demi jiwa k

ya melirik

iba, raut wajah Andreas berubah jadi datar. Mem

n!" te

ua percaya," ucap Mor

yang menangani Luna keluar. Ia ters

, keada

acunan obat bius saja, silahkan masuk beliau sud

k, D

perm

Ia cengengesan dibuatnya. Morgan hanya bergidik

y!!" teriaknya girang. Seolah baru

ah

nti Luna bakal jadi pacar Reas, kan? Berar

n polos dari Ikal. Tak ada yang tahu ji

. Ya, kedua insan tersebut tengah menatap satu sama lain. Sepertinya ada banyak

ka mereka menu

alah menghantuinya. Luna jadi mengingat kejadian tadi P

a. Sungguh, Luna jadi malu sendiri saat ini. Apalagi di

H

r Roy. Luna menganggukk

angat tidak betah berlama-lama dengan mereka.

r!" final

tunjuknya memerint

inya hanya berdua dengan manusia kutub in

ntar oleh Andreas. Ia sungguh terjebak

mbicaraan dari

mat rumah Luna. Setelah itu tak ada yang mereka bicarakan lagi, sudahlah Luna tak

reas membuyarkan l

uk, ia mulai membuka pin

dreas tersenyum sangat tipis dari tempatnya. Ia memerha

angat candu baginya. Menurutnya Gadi itu luc

jatuh cinta. Ia sangat anti memb

n yang ia sayangi, tak

a pergi dari tempatnya. Kemungkinan hari ini ia aka

aksanya hari ini agar tidur di rumah. Mungk

*

ang bahagia melihat putra sulungnya datang k

a kedua manusia itu berpelukan. Sa

napa sih jarang pulang kesini?" tanya

a hanya menggaruk tengkuknya

hatkan tubuhnya. Naluri ibu pasti tahu keadaan anaknya seperti apa. Sama seperti Renata yang

memaklu

arnya, sang suami datang

a Seno Sultan Diafa

wajahnya membuat Seno tak b

masalah, Mas. Tapi aku

a istrinya yang sangat ped

u gak usah khawatir. Dia

skipun dalam hatinya ia masih khawatir den

*

f, d

t bersalah. Ia tak tahu jika keteledorannya membuat

rsenyum. "Gak apa-apa b

ih merasa ber

enar, benar yang dikatakan adiknya. Ia tak kenapa-napa, tapi

an untuk pergi ke kamarnya. Tubuhnya sangat lela

lah kebiasaan Luna jika dirinya tengah galau bu

voritnya. Entahlah kenapa dirinya bisa se-excited itu dalam mengoleksi novel. Ia hanya suka tentang s

pergi ke kamarnya. Saking sibuk dengan lamunann

aa

*

Kini di basecamp Starfish sudah banyak anggo

malah duduk di meja makan

r Mommy ambilin," tawar Renata sangat antusias,

a memandang wanita di hadapannya

ulu. Nanti setelah Ab

ten mengurus dirinya dan juga putranya dengan baik. Tak ada satu pun yang di lewatkan, Re

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka