Sepasang Luka
una Arabella, ia melamun karena tengah menunggu abangnya yang akan menjemput dirinya. Malas jika harus menunggu di gerbang, maka dari it
a itu. Biasanya paling lama terlambat hanya lima belas menit saja. Tapi sekarang, sudah s
n sekolah sudah sepi, mungkin hanya ada beberapa siswa yang mengikuti ekstra kulikuler saja. Ah mengingat ekstra kulikuler Luna sungguh tak minat, dulu ia pernah mengikuti paskib
ojek, tak ada angkot. Miris, Luna harus berjalan setelah ini. Pasalnya s
mukanya!" Lagi dan lagi, Luna hanya bisa menggerutu pe
aki-laki menyekap mulutnya dengan lap yang diber
hatnya, ia menggerakkan giginya kuat. Siapa or
ya untuk segera mengikuti mob
berhasil dalam menculik orang suruhan bos-nya. Tapi, motor-mot
ing Luna. Ia memerintahkan kepada pathnernya agar mengebut d
ut. Di sampingnya Reas sudah panas sedari tadi saat tak sengaja melihat wajah Lu
tu. Seketika mobil putih yang membawa Luna berhenti mendadak a
ntunya b
orang yang menculik Luna pun keluar. Mereka tert
k pantes so-soan nolong orang!"
ga Amin. Seenaknya para inti Starfis
ua arah mata tertuju pada Ikal. Ia satu-sat
isa-bisanya di situasi seperti ini Ikal masih bisa bercanda. Ah, l
Andreas penuh misteri. Ikal yang paham segera melayang dan dala
enyangkan jika Ikal sungguh hebat dalam hal seperti ini. And
, sedangkan dirinya berjalan ke arah mobil m
eas memandang wajah cantik Luna, hatinya bergetar
a karena kasihan, bukan karena s
dynya agar mengirimkan satu mobil ke tempatnya berada. Bukan tanpa alasan ia meminta seperti itu, ia
melihat Andreas menghampiriny
n lagi Roy harus di tahan oleh Morgan dan Ega
an ice cream nya yang selalu ia bawa stok banyak jika pergi ke sekolah. Kenapa tidak cair? Jawabannya
gil salah satu pe
engucapkan terimakasih. Setelah membaringkan Luna dengan cukup
ah s
mengajak mereka untuk pergi ke rumah sakit te
terlalu memusingkan tentang perempuan-perempuan lain. Tapi dengan Luna, Andreas cukup perhatian padahal mereka baru
da yang bertanya. Intinya jika ada Luna di sekitarnya i
*
u segera berlari agar Luna mendapatkan pertolongan pertamanya. Ada rasa khawatir yang menyelinap di di
ar," kata Dokter yang
erka-nerka tentang kejadian hari ini. Apakah ketua mereka akan segera mengganti status jomblonya menjadi t
arkan aksinya. Demi jiwa k
ya melirik
iba, raut wajah Andreas berubah jadi datar. Mem
n!" te
ua percaya," ucap Mor
yang menangani Luna keluar. Ia ters
, keada
acunan obat bius saja, silahkan masuk beliau sud
k, D
perm
Ia cengengesan dibuatnya. Morgan hanya bergidik
y!!" teriaknya girang. Seolah baru
ah
nti Luna bakal jadi pacar Reas, kan? Berar
n polos dari Ikal. Tak ada yang tahu ji
. Ya, kedua insan tersebut tengah menatap satu sama lain. Sepertinya ada banyak
ka mereka menu
alah menghantuinya. Luna jadi mengingat kejadian tadi P
a. Sungguh, Luna jadi malu sendiri saat ini. Apalagi di
H
r Roy. Luna menganggukk
angat tidak betah berlama-lama dengan mereka.
r!" final
tunjuknya memerint
inya hanya berdua dengan manusia kutub in
ntar oleh Andreas. Ia sungguh terjebak
mbicaraan dari
mat rumah Luna. Setelah itu tak ada yang mereka bicarakan lagi, sudahlah Luna tak
reas membuyarkan l
uk, ia mulai membuka pin
dreas tersenyum sangat tipis dari tempatnya. Ia memerha
angat candu baginya. Menurutnya Gadi itu luc
jatuh cinta. Ia sangat anti memb
n yang ia sayangi, tak
a pergi dari tempatnya. Kemungkinan hari ini ia aka
aksanya hari ini agar tidur di rumah. Mungk
*
ang bahagia melihat putra sulungnya datang k
a kedua manusia itu berpelukan. Sa
napa sih jarang pulang kesini?" tanya
a hanya menggaruk tengkuknya
hatkan tubuhnya. Naluri ibu pasti tahu keadaan anaknya seperti apa. Sama seperti Renata yang
memaklu
arnya, sang suami datang
a Seno Sultan Diafa
wajahnya membuat Seno tak b
masalah, Mas. Tapi aku
a istrinya yang sangat ped
u gak usah khawatir. Dia
skipun dalam hatinya ia masih khawatir den
*
f, d
t bersalah. Ia tak tahu jika keteledorannya membuat
rsenyum. "Gak apa-apa b
ih merasa ber
enar, benar yang dikatakan adiknya. Ia tak kenapa-napa, tapi
an untuk pergi ke kamarnya. Tubuhnya sangat lela
lah kebiasaan Luna jika dirinya tengah galau bu
voritnya. Entahlah kenapa dirinya bisa se-excited itu dalam mengoleksi novel. Ia hanya suka tentang s
pergi ke kamarnya. Saking sibuk dengan lamunann
aa
*
Kini di basecamp Starfish sudah banyak anggo
malah duduk di meja makan
r Mommy ambilin," tawar Renata sangat antusias,
a memandang wanita di hadapannya
ulu. Nanti setelah Ab
ten mengurus dirinya dan juga putranya dengan baik. Tak ada satu pun yang di lewatkan, Re