Pelangi Senja

gi Sen

engar ucapan Beno yang terucap lirih de

tuh nanya siapa nama wanita i

tak menyeruak terta

u namanya emang Pelangi Senja, dan orang-ora

tan kenal banget

Ndan, orang langgan

nan? Ma

ya bakal kdrt, dan kalo udah begitu tet

gganya gak no

a selalu mengancam, mereka jadi segan dan mungkin takut juga, kare

Jangan karena lelaki itu berasal dari keluarga terpand

setuju, tapi detik berikutnya ia

ibu Senja ju

tu gi

adi urusan orang lain. Kalo udah begitu kan tetangganya jadi dilemma. Mau nolong, yang ditolon

berkali-kali mendapati penjelasan

kayak udah seri

angguk. "

h tak habis pikir dengan jalan pi

pa memang begitu sering terjadi dikalangan masyarakat pada

----

kisah ten

adalah Pe

nya orang-orang m

lagi akan menyandang status janda, dan oleh karena itulah ia m

ulus, selalu dipenuhi kerikil

ana ti

ng yang sejak umur delapan tahun, tel

tragedi kebakaran besar yang terjadi di sebuah pasar tradisional, saat ia sedang mengais rejeki den

uami istri lanjut usia tersebut dari kobaran api yang mulai membesar, entah bagaimana

, akhirnya Senja tetap berusaha menjalani hidup selanjutnya,

duka yang mendalam karena sebuah kehila

yang pada beberapa bulan yang lalu telah disela

nkan dengan seorang pria paruh baya lai

i-istri tersebut, dalam rangka kepengurusan seluruh berkas transaksi hibah atas kepemilikan sebidang tanah besert

sana, dan kemudian mereka pun memutuskan untuk menyerahkan kepemilikan kios mereka kepada Satya sebagai bentuk ucapan terima kasih sekaligus ungkapan rasa pe

an dengan berjualan sandal, sama persis seperti jualan sepasang suami-ist

, malang tak dapat ditola

ng itu Senja bersama beberapa orang teman baru saja berencana henda

et motor saat hendak menuju masjid guna menunaikan Sho

demi menemui Satya yang terbaring lema

ritis, dan pria malang

am genggaman tangan Senja, putri semata wayangnya, pada

enja yang hanya bisa menangis kencang saat menyadari, bahwa k

hun kem

tiga tahun, saat dirinya dipersunting oleh seorang

adalah Yu

ang juragan kaya yang ti

-satunya wanita yang seolah tidak pernah terusik atas keberadaannya, padahal suda

is sebatang kara itu, yang aktifitas kesehariannya adalah berjualan sandal disebuah kios kecil yang merupakan peni

gat menjaga marwahnya, oleh karena di

a selalu memakai paka

dalam kamus Senja, sehingga Yusu

n dia juga berasal dari keluarga berada, namun sepertinya semua kemewahan duni

Cont