Vaunted Arrogant Woman

berkelok-kelok yang di kanan dan kirinya terdapat pepohonan tua besar. Tak la

membukakan gerbang berwarna hitam dengan

jang jalan yang dihiasi lampu-lampu, dan jalan itu membawa mobil tersebut menu

lam hari. Suara air mancur yang berjejer di halaman masuk ke telinga Isab

dari mobil dan berjalan memasuki rumah s

ah yang dihiasi lampu kristal mewah di sepanjang langit-langitnya, Isabelle sampai di ruang keluarga, dilihatnya semua orang sudah berkum

ertuju ke arah kakeknya yang seda

tahun itu membuat Isabelle dengan patuh duduk di sam

aku sempat mengira kalau ka

da di atas meja di depannya kini teralih pada Helda Collins alias mena

n Jennifer. Jennifer adalah putri satu-satunya Hel

Kudengar dia akan menjalankan operasi plastik min

ak boleh bicara seperti itu Sayang." Rosaline menahan tawanya mendengar

yang sempurna. Jennifer memiliki kulit kecoklatan dengan wajah khas asianya yang elegan. Tapi lagi-lagi J

ia diam seperti anak baik-baik dan tentunya itu adalah pencitraan. Dia akan pura-pura menjadi

berkata sambil duduk menopang dagunya. Dia ingin sekali pertemuan keluarga ini segera selesai agar dia dapat per

ingin kusampaikan sehingga meminta kalian berkumpul di si

a berubah lembut ketika ber

tahun bukan? Sudah saatnya untuk

pa

itu?" Edward berkata. Dia dan Held

nia ialah yang akan dia percaya menjalankan perusahan miliknya karena dia sebentar lagi akan segera pensiun. Isabelle d

mengejutkan orang-orang di ruangan

as tanpa memikirkan pekerjaan, yang ingin dia lakukan di masa depan adalah menjelajahi tempa

waktu dekat. Issa, kau pilih mana, menikah atau

sang kekek tak te

aku mau kau kurangi waktumu bersenang-senang dan jalan

pertolongan. Tapi sayangnya ayah dan ibunya sama sekali

n Isabelle kalau memang dia tidak set

pemimpin perusahaan pusat? Aku memilihnya karena dia pantas." Samuel segera beranjak setelah

saat mengatakan kalau akan menyerahkan posisi p

iri karena bukan Jennifer yang ditunjuk ole

antas mendapatkan posisi itu!" Helda berdiri dari

yah tak menunjuknya jadi pemimpin? Itu sia-s

?" Helda menaikkan suaranya namun saat Rosaline

hnya Isabelle menenangkan sang istri yang k

gangi kepalanya yang seketika menjadi pusing. Dia memilih ber

yang membuat dirinya sering kabur ke luar negeri. Dia tidak suka d

beberapa tutor akan datang ke rumahnya untuk mempersiapkan dirinya agar bisa dapat nilai tertinggi di kelas dan masuk universitas ternama. Lalu diikuti les piano dan les lainnya. Dan