Dosen Tampan Itu Ayah Dari Anaku
mu?" tanya A
h lakuin itu sama Andin pah," u
ngguh Andre merasa ini semua mimpi buruk. Kalau begini caranya,
t sama sekali melakukanya dengan siapa
melihat siapapun. A-andin terbangun de-dengan keadaan tidak memakai pa
ungkin anaknya mau di sentuh oleh laki-laki yang tidak di ken
ing serta badanya yang terasa sakit semua, apalagi area bawahnya Andi
sekali tak menemukan orang di sana. Andin hanya me
mah, pah. Andin udah kot
akit. Memikirkan bagaimana caranya dia mene
Andin tidak ingat pada malam saat dia melepask
menggugurkan anak tak berdosa itu, Andre adalah orang yang pa
ada Andin dan anaknya, tidak mungkin Andi
*
ng mengurung dirinya di kamar. Meratapi kenyataan dan
nya, sudah berusaha keras pun untuk meng
ang tahun temannya, tapi pagi itu kenapa Andin suda
a ini." Andin menjamb
ah pada sebuah gunting yang
elajar dan mengambil gunting itu. Di fikiranya,
t kalian malu. Lebih baik Andin mati," ter
mar Andin dan mendengar
" panggil Sr
ak Sri memutuskan untuk ma
hat Andin yang akan menancapkan gunting
belakang dan sebisa mungkin wanita paruh bay
an
dak bisa di gapai kembali oleh Andin, Sri memeluk
i Sri terus beristigfar, kalau dia telat
an Andre membiarkan Andin kembali menanggung dosa b
ri mengusap lembut punggung an
menangis sampai seperti ini, kehamilan ini
ang jujur, setiap kali Sri menanyakan Andin sedang dekat dengan laki-laki mana Andin m
gguh mematahkan semangat diri Andin. Sri ikut s
ng sabar, Andin harus kuat.
" segudang penyesalan yang Andin rasakan ini, begitu juga s
mua ini sama-sama, Mama dan Papa sayang sama Andin." Sri teru
Hidup terus berjalan dan mau tidak mau anak yang
ana yang sudah menodai Andin, mun
in dan Sri di ambang pintu. Pula ayah dari
anapun juga tidak akan ada yang b
nawarkan sesuatu yang barangkali di inginkan oleh Andin, Sri meng
pengen tidur aja ma," jawab And
na malam itu Andin tidur dengan seseorang dan
n mengajak Andin untuk menghadiri acara p
am hari. Sedangkan Andin adalah type wanita yang tidak
lasnya akhirnya Andin pergi dengan
aka, Andin harus kehilangan kesuciannya yang di renggu
waktu itu aku hanya duduk sambil minum, dan setelah itu aku
ng yang menjebak
mau seberapa kuat pun Andin me
elakukan itu padaku, aku tidak akan pern
*
i orang yang memusuhinya selama ini. Karena pada waktu itu G
i tengah kota, Gibran tau kalau tempat ini ad
lalu banyak orang di
uah kamar. Gibran mendengar suara desahan seorang wanita dari dalam. Tap
li Alex," desah wanita itu di s
elinganya. Untuk memastikan akhirnya Gib
g!
yang sangat dia kenal. Dada Gibr
dak terlihat bagi wanita itu. Tega-teganya dia berseli
r
gibr