Naila&Aditya (Atas nama pernikahan naila)
an har
ng, kerumah Aditya Untuk menguburkan jasa
kesana kan?" ta
kamu Masih Pergi dulu ke warung
ak!
lalu menujukan Penamp
emana Kenapa kamu pakai baju begini?
Makam," tanya aliyah Ya
napa Kamu Pakai baju begini?" jaw
kaian Sopan dan berhijab," jawab
yah engga Tau. Aliyah pikir ki
yah Yang Sangat aneh itu yang mema
t itu, Pun masuk lagi kedalam kamar untu
Aneh ya?" tanya ayah Y
kayak Gitu di Makam?" jawab aku yan
kum," jawab ib
.." jawab kami
ian Senyum-senyum Begit
lucu banget!" jawab
h?" tanya balik
atanya dia mau ikut ke Makam," jawab aku yang
nya anak itu?" jawab ibu
ila jadi kesana?" j
g ibu Mau ikut?" t
u ditinggal?" jawab ibu yang sambil berlar
engg
Kamar dan sambil Menujuka
tanya ayah kepada ali
nget adik Kakak ini." puji aku k
ekarang kan?" jawab a
u Berpakaian," ucap a
lang ayah?"
dia Juga mau Ikut Sama k
ntik Belum?" jawab ibu ya
antiknya Istri Ayah!" j
a sih?" tanya aliyah yang keluar da
sampai lupa
esan GO-CAR kan pasti?" jawa
mana Kami naik Gocar?"
k yang imut Ini Engga tau?
ja memesan Gocar dan
u sampai Keringet begini?" jaw
ihat naila aja engga pakai beda kayak ibu
Keluarga
rumah mereka, dan Disitu Juga para dokter dan Par
ini dong?" tanya wanita p
ang kami cintai sekarang sudah Meninggalkan kami!
azah Boleh kita mandikan sekarang?" tanya
ngsung bawa!" Jawab dia u
a di mandikan oleh, Orang yang Ada disana dan terlih
dimandikan, Lalu Terlihat
Bawakan jenazah di keranda!" pinta ustad
ibawakan, ke Mesjid Yang
Untuk Mensholatkan jenazah!" pinta
tadz!" jawab
edua orang tuanya itu, dan Terlihat Mereka sa
a aku melihat rumah itu hanya beberapa or
h teman ayah?" tanya
azahnya Sudah Dibawa ke mesjid?
dulu?" pinta ibu untuk m
yah juga mau K
kedalam rumah itu Untu
anak saya ya?" tanya Seo
eman dari anak ibu." ja
asuk," pinta nenek
Tersebut dan kulihat, Aliyah yang t
mah Suami kakak Cantik juga
et Kamu Jangan aneh-aneh!" bisikku ju
a' Jangan buat Malu kalian,"
ngomong Doang tadi." jawabku yan
an, Bertengkar lagi?"
atikan Sekeliling rumah aditya dengan
Masih aja fokus dengan rumah Aditya. Eman
fokus dengan, melihat Rumah Aditya setelah kami masuk ke
aditya Apakah dia tidak sedih la
dimandikan Dia Mulai menjatuh
Panggil Oma aja," pinta nenek ad
burkan, dan terlihat Aditya dan abangnya lagi menyusun kayu Yan
mbung