Mertua mata duitan ipar sombong
u kami pamit pulang,
muak diam di antara keluarga ini!" Batin
tiba pernikahan yang
besar di sebuah ruangan VIP
sementara Alifa menunggu sebelum akhir nya di p
inti Abdul Aziz dengan mas kawin cincin seber
imana
ra riuh sanak famili me
ya dengan balutan pakaian pengantin
yang baru saja mengikrarkan janji nya kep
cuma 2 gram, laki-laki tidak mau berus
ihan ibu dan Alifa juga setuju, mau apa lagi
yah pun
ka kepada sanak famili yang hadir, kemudian de
li aku di cium yaitu oleh su
jam-jam sebelum akhir nya acara selesai Ali
k bunga mawar merah di tempat tid
ta Sholeha seperti Alifa selain kaya ray
erhadap Alifa sama sekali tidak m
di dulu ya, mas istirah
uar dari mulut Arfan seraya A
ya?" Gumam Alifa ketika m
lang kok!" Suara Arfan s
mood, ini cuma baktiku kepada orang tua saja bro! Tenang aku masih bisa kumpul-kumpul dengan kalian tidak akan a
suami nya dengan teman nya di telepon, Alifa pun kembali lagi ke kamar mandi dengan memba
bunga mawar, Alifa pun tak sanggup untuk tidak menahan air mata
n ku tadi? Ya sudah bagus kalau kamu tau dari awal jad
cadar nya ngga di lepas lagi! Fix kalau begini si Alifa bu
a Alifa terus menangis menerima kenyataan suami nya tidak menganggap nya
pun mutuskan untuk sholat malam dan me
ihan ibu tidak akan pernah salah! Lihat saja mas aku akan membuat mu berterimakasih
nggu subuh sam
Arfan pun terbangun sebentar se
tapi itu tidak akan membuat ku jatuh cinta pada
n melaksanakan sholat subuh di lanjutkan dengan berdoa, mendengar Arfan
ang ke dapur yang dimana
m Bu?" Ucap Ali
amu di kamar saja biar ibu yang menyiapkan
suami ku dan aku harus mel
ibu kecewa dengan mengatakan tentang mas Arfan, biarlah ku pendam
ya? Ibu juga mau mempersiapkan
," sing
ini perasaan ku saja, ya semoga cuma perasaan ku saja, Al
ri-cari Alifa k
mencari nya, mana mungkin aku di rumah nya teriak-teriak memanggil Ali
akaian mu, kita pulang hari ini ke ru
ja kalian kan masih pengantin baru!?
dengan Alifa, aku sih ingin tetap di sini dulu bu, kasiha
fan, dan aku yakin itu hanya s
agaimana pun beliau suami ku, maafka
u, hari ini aku akan ikut dengan mu,!" Ucap
lifa sudah kewajiban mu mengikuti kemana pun suami mu
sana bersama mas Arfan Bu!?" Batin
an sesuatu? Tapi apa!?" Batin ibu pun bergejo
ruti suami mu
untun nya sampai mereka hilang dari pandangan ibu nya Alifa, d
eskan pakaian k
as,?" U
l sebuah koper dan meng
ggalkan rumah orang tua!" Gumam A
ah, cepat! aku tidak mau berada
kamu yang membuat diri mu sendiri menj