ILove The Wolf Prince
sa masih hidup karena tubuhnya masih bergerak dan dadanya masih bernafas. Aku harus segera meny
embali mengintip dan mengedarkan pandangan
podium!" seruku, "dia sedang bertaru
kemudian, datanglah beribu-ribu pasukan serigala dari pintu aula, meereka menyerang vampire dengan sangat ganas. Karena pasukan vampire tersudut dengan kedatangan manusia serigala
ula istana ini, begitu pula mayat manusia serigala ta
an tegak, aku mengedarkan pandanganku pada seluruh are aula ini. Ke
a Pangeran William sedang duduk di samping mayat ayahnya, yaitu Raja
marmer aula ini. Suasana begitu haru dan sangat dingin. Darah mengalir
menguatkannya, "maaf, Tuan muda. Ibu Ratu masih
terkejut, ia segera b
" tanyanya tid
knya dengan sangat erat. Aneh sekali, Ratu Melissa belum berubah menjadi manusia kembali. Mungkin karena luka parah di tubunya membuatnya ia sulit untuk
bu belum berubah juga?" tanyanya keheranan sembari
nusia serigala tidak gurat kesedihan dalam wajan
*
pertempuran melawan vampire kemarin malam cukup banyak. Pertunangan Pangeran Will dengan Ca
ana sebagai symbol kesedihan pemakaman
gat kuat sudah diperintahkan untuk
Setelah kemeja putih dan juga jas hitam yang membalut tubuhnya si Caliista genit itu berdiri tepat di sa
n. Callista yang centil berusaha menghibur Pangeran Will dengan mengusap pelan bahu kananny
ikan waktu saat ini juga, "sebal sekali melihat si centil Callista itu, rasanya aku ingin sekali menjambak
*
uh Ratu Melissa. Luka yang disebabkan oleh gigitan seorang vampire. Bila gigitan itu mengenai manusia, tentu saja manusia yang terkena gigitan vampire itu oto
jaan vampire bawah tanah dengan jarak yang sangat jauh dari istana ini. Serta
*
istana ini, tak tekecuali si Callista serta Kedua orang tuanya. Mereka semua duduk di deretan kursi paling depan bersama Pangeran