icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dear Jevan

Bab 2 Kencan pertama

Jumlah Kata:1396    |    Dirilis Pada: 11/06/2023

Ibu meminta ses

g masih memakai jas kerja, tenga

n penuhi, tentu

gan tante Rani?" Jevan m

anak lelaki itu dengan tatapan lur

i putrinya kalau tak mampu bayar. Kemarin, ia bertanya pada Ibu, a

am dan masih m

n bahkan di rumah pun, Ibu tak dianggap oleh tante-tantemu. Saat itu, tante Rani-lah yang selalu datang mengajak ibu berkeliling naik sepeda

ian memutih, melihat

hanya datang meminta saran Ibu. Itulah bagaimana ia menjaga harga dir

punggung tangan yan

Ibu. Nanti jika sudah baikan, Jevan akan mengantark

ar di kepalanya adalah teman ibunya itu sangat berarti bagi hidup ibu.

l, Nak." Tangis ibu pecah ketika mengatakan hal itu. Jevan sedikit beranjak mem

van akan melunasi

hentikan tangis

akan menikahi anaknya juga, karena

"Nanti Jevan pikirkan lagi, Bu

evan harus berangkat ke kantor. Ada rap

akhir mereka bertemu. Belum selesai rapat yang dipimpinnya, Jevan mendapa

seumur jagung ini adalah demi membalaskan jasa orang ya

ia beraroma Tobacco mist dari lamunan mengenang ibunya. Ia sege

senyum ke wanita bertub

fi untuk yang kesekian kalinya. Dari

nya itu akan menyenangkan!"

rtinya seru," j

ab sembarangan karena bosa

ng. Setelah memakai gelang pertanda pen

a keramaian. "Ada apa d

elihat tangan Jevan memegang tangannya dengan seksama.

kebun binatang

au suka," kat

rbentuk kotak dan ada permata

nya pada lelaki yang teng

arena pria yang ditanya tak kunjung menjawab,

a?" tanya

Jevan terl

kalau kau mau." Jevan

ujung jemari Fifi mendadak dingi

gan dari kacamata yang

l, sebuah kacamata kotak berwarna h

evan menoleh ke gadis ber

sekali Jevan mema

gguk. "Cocok!" Kat

gkaran tadi. Masih terasa kaku untuk tampak bahagia. N

ikl

an. Mengamati bagaimana hewan-hewan itu bermain d

mberinya makan?" tanya

hkan,

pria berseragam animal's c

n tarik kembali makanannya. Hal itu membuat ru

aman." Fifi

an dengan sigap menggenggam pergelangan tangan gadis bermata hazel itu. Gadi

di begini

u hewan buas. Tampak harimau sedang berjalan berkeliling kandangnya. Fif

tt lagi." Gadis itu

bil ponsel d

punyaku

harimau dengan utuh. Ia tak menyia-nyiakan

memakai po

ponselku lalu menghapusnya dari galeri ini. D

luinya kini memanggil. Ternyata ia hendak

na mereka berma

h suaminya yang tengah memak

a mengerti arti pert

elepon sekretarisnya berdurasi lama, harusny

h Jevan. Ia menatap tajam, lalu mem

enci suaramu." Fifi mengejar Jevan yang suda

inta dihajar y

arian sambil

gan berkeliling di kebun binatang.

kipun terasa risih, namun kata-kata Jevan tadi ingin memperb

enoleh ke samping. beramb

ar dan cari makanan

h mereka di salah satu restoran yang cuk

etika tengah menunggu makanan sampai, s

elepon sebent

lisnya mengizinkan. Jevan ban

menit Jevan bertelepon,

emarang. Aku ada rapat dadakan bertemu

at sempit untuk bisa tiba di Semarang

h dua, memangnya sempa

jam lagi." Jevan mencuci tangannya dan lan

arang. Semarang adalah kota tempat t

meeting Jevan. Jam sudah menunjukkan pukul

gan kemana-mana," je

a masih tertinggal m

," jawab gadis yang tengah memakai

tempat tidur. Dia sangat bahagia karena seumur

ia hanya mendapat mes biasa, p

nya ke ranjang luxurious bed y

h dan melihat nama si pemangg

nya. Lanjut pada panggilan

yanya begit

atku, Sayang," j

suara orang itu. Namun,

a Fifi curiga dan

" Mendengar perkataan itu F

ponselnya. Siapa yang memberitahukannya. Fifi

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka