Iseng-iseng jodoh
ini!!" teria
tahu!!" j
!" senta
sudah! mau gimana la
h tidak aneh karena dirinya adalah orang yang cukup terpandang yang suka di sorot di media, tapi kali ini fotonya bersama wanita bergandengan mesra dengan caption "i
selingkuh malah ter
m menahan amarah di dalam dirinya, Rizal paham akan h
kuh!" ucap Rizal
el Soraya sambil menunju
ng tak pernah punya hubungan!" lanj
a akan tu
aku yan
menatap Rizal tajam "Iya aku tahu!"
al
terjadi bukan kehendak Rizal tapi kedua orang tua Rizal atas u
n beranggapan Rizal pun menyukai nya karena tidak menolak nya, tapi
enyukai pertunangan i
al bermaksud menolak pertunangan ini, tapi Rizal tidak tahu alasan apa yang akan dia gunakan
ada wanita di foto itu, dengan begini dia mempun
hanya menganggap kamu hanya
izal barusan, memutuskan untuk segera pergi
begitu cepat, tapi kemudian Rizal bernafas l
*
sai, berarti masalah dirinya juga selesai, namun tern
a itu?!" ben
ian dengan perlahan dia menceritakan semuan
anya tajam, lalu menghemb
dah mepet untuk mencari cin
angga, tak ada lagi waktu mencari cinta sejatinya, lagi pula Tuan Anggoro dan is
an cintanya, dan selama ini kedua orang tuanya pun membiarkan hal itu, karena beranggapan So
apa kamu punya teman dekat
yang menyukai apa adanya dirinya bukan hartanya, sebenarnya Soraya seperti itu, tapi di sini Rizal merasa tak bisa men
wanita itu!" uca
!" sentak T
dan maksud dia menyebar fo
mencaritahu penyebabn
ah menemukannya, kam
kan pertanyaan ayahny
g Tuhan berikan untuk aku m
u dia itu j
toku bersanding dengan nya, dengan caption seperti itu lagi, sepertinya wanita itu tidak me
?" tanya Tuan Anggoro penasaran, karena apa y
pada Ayahnya, hingga membuat A
ain!" ucap Tuan Ang
kan tadi mungkin ini kesempatan a
eriusan dalam mata putranya, Tuan Anggoro merasa bimbang h
sudah tahu dia
a, "soal itu aku minta bantuan Ay
a "baiklah!" jawaban itu tentu saja membuat Rizal
tiba-tiba berkata, Rizal segera m
ika kita belum bisa menemukannya dan kamu tak membawanya pulang
memberi syarat seperti itu, yang menjadi pertanyaan dan kebimbangan Ri
n kesempatan bertemu dan mengenal wanita itu, yang menurutnya sangat berani, walaupu
erjabat tangan, tanda negosiasi mereka telah di sepakati. Rizal menatap Ayahnya lalu meneri
*
ereka bahkan menyewa ahli untuk melacak wanita itu dari media sos
ebuah map di tangannya, membawa ber
rja di kantor Ayah!?